Prasetyo, Indra Wahyu and Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT. and Prof. Dr. Ir. Agoes Soehardjono, MD, MS. and Ir. Roland Martin S, ST., MT., M.Sc. (2024) Perilaku Pola Retak dan Lebar Retak Maksimum pada Pelat Perkerasan Kaku dengan Variasi Mutu Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini, pembangunan jalan sedang berkembang di Indonesia. Di wilayah perkotaan maupun pedesaan sudah banyak jalan yang menggunakan jenis perkerasan kaku. Hal tersebut disebabkan keunggulan perkerasan kaku dalam pelaksanaan konstruksi, pengendalian mutu, dan biaya pemeliharaan. Namun, seringkali proses pelaksanaan pembangunan jalan jenis perkerasan kaku tidak sesuai dengan standar, terutama di wilayah pedesaan dimana prosesnya dilaksanakan dengan metode padat karya. Dengan metode pelaksanaan tersebut akan sulit untuk mencapai mutu beton yang diinginkan. Ditambah dengan adanya overloading yang terjadi saat musim panen menyebabkan jalan mudah cepat mengalami kerusakan seperti kertakan. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian mengenai perilaku pola retak dan lebar retak maksimum akibat variasi mutu beton. Pada penelitian ini digunakan variasi mutu beton yaitu 9,13 MPa, 20,23 MPa dan 35,06 MPa dan CBR 12,83%. Pengujian dilakukan dengan pemberian beban spesimen pelat yang diletakkan diatas box tanah dasar pada frame uji, dimana pengujian dilakukan pada umur beton lebih dari 28 hari. Pada penelitian ini, mutu beton berpengaruh terhadap pola retak dan lebar retak maksimum pada pelat. Pada mutu 9,13 MPa retakan pertama terjadi pada beban 60 kN yang terletak 10 cm dari as dan mencapai lebar retak maksimum pada beban 200 kN sebesar 0,3883 mm. Kemudian pada mutu 20,23 MPa retakan pertama terjadi pada beban 74 kN yang terletak 2,5 cm dari as dan mencapai lebar retak maksimum pada beban 200 kN sebesar 0,3063 mm. Dan pada mutu 35,06 MPa retakan pertama terjadi pada beban 88 kN yang terletak 5 cm dari as dan mencapai lebar retak maksimum pada beban 200 kN sebesar 0,1329 mm. Hal tersebut menunjukkan dengan meningkatnya nilai mutu beton lebar retak-nya akan semakin kecil, dan pernyataan tersebut didapat bahwa beton dengan kualitas tinggi memberikan ketahanan retak yang lebih baik.
English Abstract
Currently, road construction is developing in Indonesia. Both in urban and rural areas, many roads use rigid pavement types. This is due to the advantages of rigid pavement in construction implementation, quality control, and maintenance costs. However, often the process of implementing rigid pavement type road construction does not comply with standards, especially in rural areas where the process is carried out using labor-intensive methods. With this implementation method it will be difficult to achieve the desired concrete quality. Coupled with the overloading that occurs during the harvest season, it causes easy roads to quickly experience damage such as cracks. Therefore, research was carried out regarding the behavior of crack patterns and maximum crack width due to variations in concrete grades. In this research, concrete grades variations of 9,13 MPa, 20,23 MPa and 35,06 MPa and CBR of 12,83% were used. The test was carried out by loading the slab specimens placed on top of the subgrade box on the test frame, where the test was carried out at a concrete age of more than 28 days. In this study, concrete grades affects the crack pattern and maximum crack width on the slab. At grade 9,13 MPa the first crack occurred at a load of 60 kN located 10 cm from the axle and reached a maximum crack width at a load of 200 kN of 0,3883 mm. Then at grade 20,23 MPa the first crack occurred at a load of 74 kN located 2,5 cm from the axle and reached a maximum crack width at a load of 200 kN of 0,3063 mm. And at a grade of 35,06 MPa the first crack occurs at a load of 88 kN located 5 cm from the axle and reaches a maximum crack width at a load of 200 kN of 0,1329 mm. This shows that as the quality of concrete increases, the crack width will become smaller, and from this statement it can be seen that high quality concrete provides better crack resistance.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052407 |
| Uncontrolled Keywords: | BoEF (Beam on Elastic Foundation), Lebar Retak Maksimum Pelat, Mutu Beton, Perkerasan Kaku, Pola Retak Pelat. - BoEF (Beam on Elastic Foundation), Concrete Grades, Rigid Pavement, Slab Crack Pattern, Slab Maximum Crack Width |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 12 Jul 2024 07:14 |
| Last Modified: | 12 Jul 2024 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222550 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indra Wahyu Prasetyo.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |