Pengaruh Perlakuan Perendaman Larutan Bromelain Dengan Ultrasonik Pada Serat Bambu Petung Terhadap Kekuatan Komposit Bermatrik Epoksi

Raharjo, Rudianto (2024) Pengaruh Perlakuan Perendaman Larutan Bromelain Dengan Ultrasonik Pada Serat Bambu Petung Terhadap Kekuatan Komposit Bermatrik Epoksi. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komposit dengan penguat sintetik banyak ditemui diberbagai aspek kehidupan, akan tetapi penggunaan serat sintetik sebagai penguat kurang baik untuk lingkungan karena limbahnya yang sulit terurai, penggunaan serat alam mulai banyak di kembangkan dan mendapatkan perhatian lebih karena limbahnya yang dapat terurai dan memiliki sifat mekanik yang mirip bahkan lebih baik dari pada serat sintetik. Bambu petung merupakan salah satu bambu yang ada di Indonesia yang ketersediaanya sangat melimpah. Selain itu bambu petung memiliki kekuatan yang baik sehingga berdasarkan karakteristiknya dan ketersediaannya mampu dijadikan sebagai bahan penguat komposit. Pada penelitian ini penguat komposit yang digunakan adalah serat bambu petung tanpa enzim bromelain dan dengan tambahan konsentrasi enzim bromelain 2gr, 5gr, 8gr, dan 11gr menggunakan gelombang ultrasonik selama 45 menit. Selanjutnya serat bambu petung akan diuji serat tunggal, uji komposisi kimia kandungan serat, pengujian FTIR, XRD, DTA-TGA, SEM dan pengamatan SEM untuk mengetahui karakteristik serat yang baik dan dijadikan komposit menggunakan metode Vacuum assisted resin transfer molding dengan matrik epoxy untuk di uji Tarik mengetahui pengaruhnya terhadap nilai kekuatan tariknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat bambu petung merupakan potensi penguatan komposit hijau yang dapat dikembangkan untuk aplikasi ringan. Rekomendasi perlakuan serat bambu petung adalah dengan konsentrasi 2 gr/l. Setelah penerapan perlakuan bromelain, kekuatan tarik komposit serat bambu petung meningkat sebesar 59%. Ikatan yang terbentuk antara resin epoksi dan serat bambu petung inilah yang meningkatkan kekuatan komposit. Bersamaan dengan gaya hidrogen dan Vanderwall, ikatan mekanis juga terjadi. Menurut penelitian ini, bromelain dapat ditambahkan ke serat bambu petung untuk secara efektif meningkatkan kekuatan komposit polimer

English Abstract

Various aspects of life frequently use composites with synthetic reinforcements, but the use of synthetic fibers as reinforcements is detrimental to the environment due to their difficult decomposition. The development of natural fibers is gaining momentum due to their decomposition and similar mechanical properties. better than synthetic fibers. Petung bamboo is one of the bamboos in Indonesia that is very abundantly available. In addition to its abundant availability, petung bamboo possesses good strength, making it a suitable material for composite reinforcing. In this study, petung bamboo fiber without bromelain enzyme was used as a composite reinforcement. It was also used with bromelain enzyme concentrations of 2 g, 5 g, 8 g, and 11 g, which were added using ultrasonic waves for 45 minutes. Next, the Petung bamboo fiber will be tested for single fiber, a chemical composition test for fiber content, FTIR, and tensile strength to determine its effect on the tensile strength value. Petung bamboo fiber has the potential to strengthen green composites, making them suitable for light applications, according to the research results. The recommended treatment for petung bamboo fiber is a concentration of 2 g/l. After applying the bromelain treatment, the tensile strength of the petung bamboo fiber composite increased by 59%. The bond between the epoxy resin and petung bamboo fiber strengthens the composite. Along with hydrogen and Vanderwall forces, mechanical bonding also occurs. This research suggests that adding bromelain to petung bamboo fiber can effectively increase the strength of polymer composites.

Item Type:	Thesis (Doktor)
Identification Number:	042407
Divisions:	S2/S3 > Doktor Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	01 Jul 2024 08:00
Last Modified:	01 Jul 2024 08:00
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222406

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rudianto Raharjo.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Actions (login required)

View Item