Hubungan Usia Pasien, Karakteristik Massa, dan Hasil Pemeriksaan Histopatologi dengan Limfadenopati Paraaorta pada Pasien Kanker Serviks Sebelum Radioterapi.

Pradana, Wisniardhy Suarnata and dr. A. Bayhaqi Nasir Aslam, Sp.Rad(K) and dr. Rafiq Sulistyo Nugroho, Sp.Onk.Rad (2024) Hubungan Usia Pasien, Karakteristik Massa, dan Hasil Pemeriksaan Histopatologi dengan Limfadenopati Paraaorta pada Pasien Kanker Serviks Sebelum Radioterapi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker serviks adalah tumor ganas keempat tersering pada wanita di seluruh dunia. Adanya limfadenopati paraaorta pada kanker serviks dapat memperburuk survival rate. Penentuan adanya limfadenopati ini akan mempengaruhi tatalaksana radioterapi pada kanker serviks dimana keputusan pemberian radiasi paraaorta bergantung dari deteksi adanya limfadenopati pada paraaorta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia pasien, karakteristik massa serviks (kategori ukuran massa dan keterlibatan jaringan sekitarnya), dan hasil pemeriksaan histopatologi pada pasien kanker serviks dengan adanya limfadenopati paraaorta. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data rekam medis dan file hasil CT scan pasien dari Instalasi Radioterapi RSUD dr.Saiful Anwar, Jawa Timur, yang disetujui oleh komite etik RSUD dr.Saiful Anwar, Jawa Timur. Sampel penelitian ini sebanyak 87 pasien wanita dengan kanker serviks. Rerata usia pasien adalah 52,26 tahun, 72,4% merupakan stadium IIIB, 89,7% memiliki ukuran massa ≥4 cm, 98,9% massa serviks memiliki keterlibatan dengan jaringan sekitar, 77,0% memiliki hasil histopatologi squamous cell carcinoma, 32,2% memiliki limfadenopati paraaorta, 100% limfadenopati paraaorta berjarak ≤5 mm dari aorta, dan 70,7% terletak pada left paraaorta (36,2% pada LPA2 dan 34,5% pada LPA1). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara usia pasien, karakteristik massa serviks (kategori ukuran massa dan keterlibatan jaringan sekitarnya), dan hasil pemeriksaan histopatologi, dengan adanya limfadenopati paraaorta pada pasien kanker serviks yang akan menjalani radioterapi di RSUD dr.Saiful Anwar. Berdasarkan hasil penelitian ini, pada populasi pasien kanker serviks stadium lanjut, evaluasi adanya limfadenopati paraaorta penting untuk dilakukan kepada setiap pasien kanker serviks tanpa mempertimbangkan usia pasien, karakteristik massa serviks, maupun hasil histopatologi, untuk menentukan pemberian radioterapi pada regio paraaorta.

English Abstract

Cervical cancer is the fourth most common malignant tumor in women worldwide. The presence of paraaortic lymphadenopathy in cervical cancer can worsen the survival rate. Determining the presence of lymphadenopathy will influence the radiotherapy management of cervical cancer The decision to administer para-aortic radiation depends on the detection of lymphadenopathy in the para-aorta. This study aimed to determine the relationship between patient age, cervical mass characteristics (mass size category and surrounding tissue involvement), and histopathology result of cervical cancer patients with the presence of paraaortic lymphadenopathy. This study is analytical observational study with a cross-sectional design, using medical record data and patient CT scan files from the Radiotherapy Installation of Dr. Saiful Anwar Hospital, East Java, which was approved by the ethics committee of Dr. Saiful Anwar Hospital, East Java. The research sample consisted of 87 female patients with cervical cancer. The mean age of patients was 52.26 years, 72.4% were stage IIIB, 89.7% had a tumor size ≥4 cm, 98.9% of cervical tumor involve surrounding tissue, 77.0% were squamous cell carcinoma, 32.2% had paraaortic lymphadenopathy, 100% of paraaortic lymphadenopathy was ≤5 mm from the aorta, and 70.7% were in the left paraaortic region (36.2% in LPA2 and 34.5% in LPA1). The results of the study showed that there was no significant relationship between patient age, characteristics of the cervical mass (category of mass size and involvement of surrounding tissue), and histopathology result, with the presence of para-aortic lymphadenopathy in cervical cancer patients prior to radiotherapy management at Dr. Saiful Anwar Regional Hospital. Based on the results of this study, in population of advanced stage cervical cancer, it is important to evaluate the presence of para-aortic lymphadenopathy for every cervical cancer patient without considering the patient's age, characteristics of the cervical mass, or histopathology results, to determine the radiotherapy of para-aortic region.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042406
Uncontrolled Keywords:	hasil pemeriksaan histopatologi, kanker serviks, karakteristik massa serviks, limfadenopati paraaorta, radioterapi, usia pasien
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Radiologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	05 Aug 2024 04:25
Last Modified:	05 Aug 2024 04:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222366

Text (DALAM MASA EMBARGO) Wisniardhy Suarnata Pradana.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item