Analisis Kebijakan Retribusi Pelayanan Pasar dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Pasar Legi Kota Blitar)

Dea Putri Amelia, Andhika and Dr. Fadillah Amin, M.AP., Ph.D. and Rispa Ngindana, S.AP., M.AP. (2024) Analisis Kebijakan Retribusi Pelayanan Pasar dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Pasar Legi Kota Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebijakan retribusi pelayanan pasar merupakan salah satu kebijakan retribusi daerah yang berpotensi untuk meningkatkan PAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan retribusi pelayanan pasar di Pasar Legi Kota Blitar dalam meningkatkan PAD. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan terdiri dari 3 fokus permasalahan yaitu: (1) Analisis kebijakan retribusi pelayanan pasar yang ditinjau menggunakan metode analisis kebijakan ROCCIPI, (2) Dampak kebijakan retribusi pelayanan pasar terhadap pedagang dan PAD, (3) Faktor pendukung dan faktor penghambat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Analisa data yang digunakan adalah analisa data Cresswell. Berdasarkan hasil penelitian, kebijakan retribusi pelayanan pasar di Pasar Legi dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan metode ROCCIPI yang didasarkan pada Perda Kota Blitar Nomor 1 Tahun 2018. Dampak kebijakan retribusi terhadap pedagang: cukup baik karena saat ini ada ruang laktasi, ruang kesehatan, dan banyak ditemui APAR sebagai antisipasi pasca bencana kebakaran tahun 2016. Namun beberapa fasilitas tidak bisa digunakan seperti eskalator dan beberapa lapak masih kosong. Dampak terhadap PAD: sumber data dari tahun 2019-2023 yang masih unaudited, pendapatan retribusi pelayanan pasar selalu melebihi target. Namun untuk tingkat kontribusi retribusi pelayanan pasar terhadap PAD masih sangat kurang karena hanya bernilai 0,54%. Faktor pendukung: kebijakan yang jelas, memanfaatkan peluang untuk bekerja sama dengan dinas lain, pembinaan terhadap koordinator pengelola pasar. Faktor penghambat: kondisi pasar sepi, jumlah pedagang tidak sebanyak dulu dan tidak setiap hari membuka lapak dagang, sehingga mempengaruhi jumlah retribusi, dan rendahnya kesadaran pedagang untuk registrasi pembaharuan tepat waktu.

English Abstract

The market service levy policy is one of the regional levy policies that has the potential to increase PAD. This research aims to determine and analyze the market service levy policy at Legi Market, Blitar City in increasing PAD. This research is qualitative research with a descriptive approach and consists of 3 problem focuses, namely: (1) Market service levy policy analysis reviewed using the ROCCIPI policy analysis method, (2) Impact of market service levy policy on traders and PAD, (3) Supporting factors and inhibiting factors. Data collection was carried out by means of observation, interviews and documentation. The data sources in this research are primary and secondary data. The data analysis used is Cresswell data analysis. Based on the research results, the market service levy policy at Legi Market is said to be quite good. This is proven by the results of the analysis using the ROCCIPI method which is based on Blitar City Regional Regulation Number 1 of 2018. The impact of the levy policy on traders: quite good because currently there are lactation rooms, health rooms, and many APARs are found as anticipation after the 2016 fire disaster. However, some facilities cannot be used, such as escalators and several stalls are still empty. Impact on PAD: data source from 2019-2023 which is still unaudited, market service levy income always exceeds the target. However, the contribution level of market service levies to PAD is still very low because it is only worth 0.54%. Supporting factors: clear policies, taking advantage of opportunities to collaborate with other agencies, coaching market management coordinators. Inhibiting factors: market conditions are quiet, the number of traders is not as large as before and they do not open their stalls every day, thus affecting the amount of levies, and low awareness of traders to register renewals on time.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052403
Uncontrolled Keywords: Analisis Kebijakan, Retribusi Pelayanan Pasar, PAD
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 01 Aug 2024 06:53
Last Modified: 01 Aug 2024 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222317
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dea Putri Amelia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item