Studi Pemetaan Zona Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Berbasis Sistem Informasi Geografis Pada DAS Bango Malang

Fifi Fadhia, Karina (2024) Studi Pemetaan Zona Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Berbasis Sistem Informasi Geografis Pada DAS Bango Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air tanah adalah air yang berada di dalam lapisan tanah atau pada batuan yang berada di bawah permukaan tanah. Berbagai aspek kehidupan di muka bumi bergantung pada pasokan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sumber air bersih. Namun, penggunaannya yang terus meningkat memberikan tekanan yang signifikan terhadap sumber daya air tanah yang jumlahnya terbatas. Manajemen air tanah juga sulit dilakukan karena kurangnya infrastruktur pengamatan. Kondisi tersebut menimbulkan ancaman penipisan sumber daya air tanah, seperti yang terjadi di DAS Bango, dimana terjadi fluktuasi dalam pengambilan air tanah selama beberapa waktu. Meskipun demikian, belum ada kebijakan jelas terkait pembatasan pengambilan air tanah di wilayah DAS Bango sehingga pada 60 sumber termasuk 16 titik sumur mengalami penyusutan air. Oleh karena itu, untuk mencegah kelangkaan air tanah perlu dilakukan pengelolaan air tanah berkelanjutan yang efisien. Salah satunya pemetaan zona potensi air tanah melalui penggabungan Sistem Infromasi Geografis dan penginderaan jarak jauh dengan metode Analytical Hierarchy Process. Pada studi ini, parameter yang digunakan meliputi, litologi, tekstur tanah, curah hujan, kemiringan lereng, dan tutupan lahan. Pengukuran geolistrik dilakukan untuk memeperoleh data litologi batuan, sedangkan data tekstur tanah diperoleh melalui uji berat jenis tanah dan uji hidrometer. Selain itu, digunakan data DEM dan Landsat 8 ORI untuk melakukan analisa kemiringan lereng, kerapatan kelurusan dan tutupan lahan. Penggabungan Sistem Infromasi Geografis (SIG) dan penginderaan jarak jauh akan membantu mengklasifikasikan setiap parameter tersebut sehingga dihasilkan 6 peta tematik. Penilaian terhadap seluruh parameter dilakukan oleh ahli air tanah berdasarkan pada metode AHP untuk mendapatkan bobot masing-masing parameter. Dengan demikian, tumpang susun seluruh peta tematik dapat dilakukan dengan hasil yang diperoleh berupa peta zona potensi air tanah. Hasil pemetaan akan divalidasi dengan kondisi sumur gali masyarakat untuk mengetahui keakuratannya. Hasil analisa tiap parameter pada DAS Bango menunjukkan litologi batuan terdiri dari lempung, tufa, breksi, dan lava. Tekstur tanah berupa silty loam, sandy loam dan silty clay loam. Terdapat 5 kelas curah hujan, kemiringan lereng dan kerapatan kelurusan. Tutupan lahan pada wilayah studi berupa lahan terbangun, tubuh air, vegetasi rapat, dan vegetasi renggang. Dengan menggunakan metode AHP untuk menetapkan presentase bobot setiap parameter beserta kelasnya, urutan tingkat kepentingan parameter terhadap potensi air tanah yang diperoleh yaitu curah hujan (30%) > litologi (19%) > kerapatan kelurusan (18%) > tutupan lahan (17%) > tekstur tanah (9%) > kemiringan lereng (7%). Pemetaan zona potensi air tanah menghasilkan 4 kelas, yaitu sangat rendah (1008 – 183), rendah (1831 – 2654), tinggi (2654 – 3477), dan sangat tinggi (3477 – 4300). Peta zona potensi air tanah yang dihasilkan menunjukkan kesesuaian yang baik terhadap kondisi sebenarnya, sehingga diharapkan studi ini dapat menjadi acuan dalam upaya pengelolaan air tanah.

English Abstract

below the ground surface. Various aspects of life on earth depend on groundwater supplies to fulfill the need for clean water sources. However, its increasing use puts significant pressure on the limited groundwater resources. Groundwater management is also difficult due to lack of observation infrastructure. These conditions pose a threat of groundwater resource depletion, as has been the case in the Bango watershed, where there have been fluctuations in groundwater withdrawals over time. Despite this, there is no clear policy regarding the limitation of groundwater withdrawal in the Bango watershed area, resulting in 60 sources including 16 well points experiencing water depletion. Therefore, to prevent groundwater scarcity, efficient sustainable groundwater management is needed. One of them is mapping groundwater potential zones through the combination of Geographic Information Systems and remote sensing with the Analytical Hierarchy Process method. In this study, the parameters used include lithology, soil texture, rainfall, slope, and land cover. Geoelectric measurements were conducted to obtain rock lithology data, while soil texture data was obtained through soil specific gravity and hydrometer tests. In addition, DEM and Landsat 8 ORI data were used to analyze slope, straightness density and land cover. The combination of Geographic Information System (GIS) and remote sensing will help classify each parameter to produce 6 thematic maps. The assessment of all parameters was conducted by groundwater experts based on the AHP method to obtain the weight of each parameter. Thus, overlapping of all thematic maps can be done with the result being a map of potential groundwater zones. The mapping results will be validated with the condition of community dug wells to determine their accuracy. The results of the analysis of each parameter in the Bango watershed show that the rock lithology consists of clay, tuff, breccia, and lava. Soil texture is silty loam, sandy loam and silty clay loam. There are 5 classes of rainfall, slope and straightness density. Land cover in the study area is in the form of built-up land, water bodies, dense vegetation and sparse vegetation. By using the AHP method to determine the percentage weight of each parameter and its class, the order of importance of parameters to groundwater potential obtained is rainfall (30%) > lithology (19%) > alignment density (18%) > land cover (17%) > soil texture (9%) > slope (7%). The mapping of groundwater potential zones resulted in 4 classes, namely very low (1008 - 183), low (1831 - 2654), high (2654 - 3477), and very high (3477 - 4300). The resulting groundwater potential zone map shows good agreement with actual conditions, so it is hoped that this study can serve as a reference in groundwater management efforts.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052407
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 01 Jul 2024 04:05
Last Modified: 01 Jul 2024 04:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222312
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
KARINA FIFI FADHIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Actions (login required)

View Item View Item