Peran International Organization For Migration (IOM) Dalam Mengatasi Kasus Human Trafficking Di Indonesia Tahun 2019-2021

Febriana Putri, Vira (2024) Peran International Organization For Migration (IOM) Dalam Mengatasi Kasus Human Trafficking Di Indonesia Tahun 2019-2021. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan globalisasi di masa sekarang ini memberikan berbagai dampak pada kehidupan manusia. Salah satu dampak dari globalisasi yang dapat ditemukan sekarang yaitu maraknya terjadi tindakan Kejahatan Transnasional Terorganisir. Salah satu contoh Kejahatan Transnasional Terorganisir yang semakin marak terjadi yaitu tindakan Human Trafficking. Human trafficking ini telah berkembang luas di berbagai negara tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus perdagangan orang terbanyak. Indonesia menjadi negara asal, transit, dan tujuan tindakan human trafficking dengan korbannya mulai dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak. Berkembangnya tindakan perdagangan orang di Indonesia tidak terlepas dari beberapa faktor seperti ekonomi yang tidak stabil, tingkat pendidikan yang rendah, dan lainnya. Kondisi perekonomian yang kurang stabil dengan pengetahuan yang kurang akan memudahkan masyarakat menjadi korban perdagangan orang. Hal ini dikarenakan tawaran menggiurkan yang diberikan oleh pelaku akan sangat menarik bagi masyarakat. Seiring dengan keberadaan tindakan human trafficking di Indonesia, terdapat pihak-pihak yang berusahan untuk mengurangi jumlah kasus human trafficking. Salah satu pihak yang ikutiv serta dalam penanganan tindakan perdagangan orang yaitu International Organization for Migration (IOM) yang merupakan sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang migrasi. Organisasi internasional ini sendiri memiliki beberapa peran yang dapat dijalankannya untuk memenuhi tujuannya. Dalam menganalisis peran organisasi internasional, penulis menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Clive Archer yang mengemukakan pandangannya terkait peran organisasi internasional menjadi tiga poin yang terdiri dari instrumen, arena, dan aktor. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ketiga peran organisasi internasional menurut Clive Archer tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menumukan bahwa peran IOM dalam membantu Indonesia mengatasi human trafficking lebih condong pada peran arena dan aktor, lalu yang terakhir yaitu perannya sebagai instrumen. Walaupun demikian, IOM telah menjalankan ketiga perannya sebagai organisasi internasional. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang telah dijalankan.

English Abstract

The development of globalization today has various impacts on human life. One of the impacts of globalization that can be found now is the increasing occurrence of transnational organized crime. One example of transnational organized crime that is increasingly common is human trafficking. Human trafficking has developed widely in various countries, including Indonesia. Indonesia is one of the countries with the highest number of human trafficking cases. Indonesia is the country of origin, transit, and destination for human trafficking, with victims ranging from men, women to children. The development of human trafficking in Indonesia cannot be separated from several factors, such as an unstable economy, low education levels, and others. Unstable economic conditions and insufficient knowledge will make it easier for people to become victims of human trafficking. This is because the tempting offer given by the perpetrator will be very attractive to the public. Along with the existence of human trafficking in Indonesia, there are parties who are trying to reduce the number of human trafficking cases. One of the parties involved in handling human trafficking is the International Organization for Migration (IOM), which is an international organization that operates in the field of migration.vi This international organization itself has several roles that it can carry out to fulfill its objectives. In analyzing the role of international organizations, the author uses the concept put forward by Clive Archer, who expressed his views regarding the role of international organizations into three points consisting of instruments, arenas, and actors. This research aims to explain the three roles of international organizations, according to Clive Archer, using a descriptivequalitative approach. This research finds that IOM's role in helping Indonesia overcome human trafficking is more inclined to the roles of arena and actor, then finally to its role as an instrument. Nevertheless, IOM has carried out its three roles as an international organization. This can be seen from the various activities that have been carried out.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 28 Jun 2024 08:36
Last Modified: 28 Jun 2024 08:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222249
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
VIRA FEBRIANA PUTRI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item