Upaya Penyandang Disabilitas Mental (PDM) di Komunitas Soedjiwa Institut dalam Mengurangi Stigma Masyarakat

Azzahra Putri Irwanda, Elshafira (2024) Upaya Penyandang Disabilitas Mental (PDM) di Komunitas Soedjiwa Institut dalam Mengurangi Stigma Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai upaya Penyandang Disabilitas Mental (PDM) di Komunitas Soedjiwa Institut dalam mengurangi stigma masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana proses munculnya stigma terhadap PDM di masyarakat dan bagaimana upaya yang dilakukan Komunitas Soedjiwa Institut sebagai komunitas kampanye anti-stigma PDM mengurangi stigma tersebut. Teori yang digunakan penelitian ini adalah Teori Stigma dari Erving Goffman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan adalah 7 informan yang terdiri dari 1 informan kunci, 3 informan utama dan 3 informan tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pemahaman di sekitar masyarakat bahwa PDM merupakan kelompok yang menyimpang dan perlu diperbaiki karena membahayakan. Hal ini membatasi mereka untuk berinteraksi, bekerja, dan hidup selayaknya orang biasa. Pada kenyataannya, tidak semua PDM memiliki gejala yang berbahaya dan dapat berperan atas dirinya sendiri sehingga masih mampu untuk bekerja dan berinteraksi. Melihat hal ini, komunitas Soedjiwa Institut memilih untuk melakukan perlawanan (covering) atas stigma yang ada dengan memberdayakan PDM melalui terapi seni dan mengedukasi masyarakat mengenai stigma yang ada melalui human library, workshop dan seminar.

English Abstract

This research discusses the efforts of individuals with mental disabilities (PMD) in the Soedjiwa Institute Community to reduce societal stigma. The aim of this study is to analyze the process of stigma emergence towards PMDin society and how the Soedjiwa Institute Community, as an anti-stigma campaign community for PMD, works to reduce this stigma. The theory used in this research is Erving Goffman's Stigma Theory. This study employs a descriptive qualitative approach with data collection through observation, interviews, and documentation. The number of informants is seven, consisting of one key informant, three main informants, and three additional informants. The results of this study indicate that there is a prevailing perception in society that PMD are a deviant group that needs to be fixed because they are considered dangerous. This perception limits their ability to interact, work, and live like ordinary people. In reality, the true identity of PMD shows that not all PMD exhibit dangerous symptoms and that they can take responsibility for themselves, making them capable of working and interacting. Seeing this, the Soedjiwa Institute Community chooses to counteract the existing stigma (covering) by empowering PDM through art therapy and educating the public about the existing stigma through human libraries, workshops, and seminars.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 28 Jun 2024 07:04
Last Modified: 28 Jun 2024 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222245
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Elshafira Azzahra Putri Irwanda.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item