Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S Dengan Halusinasi Di Desa Wandanpuro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang

Harnadia, Rena and Dr. Ns. Lilik Supriati, S.Kep, M.Kep (2024) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S Dengan Halusinasi Di Desa Wandanpuro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah perilaku individu yang secara tiba-tiba tampak tertawa sendiri, berbicara sendiri, marah-marah, hingga menutup telinga karena pasien menganggap terdapat suara yang berbicara dengan dirinya. Penerapan asuhan keperawatan dilakukan di rumah klien yang berada di Desa Wandanpuro lingkup Puskesemas Bululawang. Asuhan keperawatan jiwa pada keluarga dengan halusinasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keluarga dalam mempertahankan keadaan kesehatan keluarga agar perawatan pasien dengan halusinasi dapat dicapai secara optimal. Hasil pengkajian dari keterangan keluarga didapatkan klien tampak sering berbicara sendiri dan melamun saat menyendiri di pagi dan siang hari. Keluarga mengatakan klien pernah mendengar bisikan untuk tidak mandi di kamar mandi karena dapat membahayakan dirinya. Klien sulit diajak berkomunikasi, kurang kooperatif saat dilakukan wawancara, dan menunjukkan respon tidak sesuai sehinga diperlukan peran aktif keluarga dalam perawatan klien dengan halusinasi. Analisa keperawatan didapatkan diagnosa keperawatan yang utama Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi Pendengaran). Rencana tindakan keperawatan yang dilakukan, yaitu SP 1-3 Keluarga dengan Klien Halusinasi. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan klien dan keluarga dari SP 1-3. Hasil evaluasi didapatkan Keluarga mampu memahami konsep halusinasi yang dialami klien, menerapkan cara-cara merawat klien halusinasi, mampu menyusun kegiatan atau aktivitas yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi kekambuhan halusinasi klien, seperti bercakap-cakap, menyapu, mengepel, dan cuci piring 1x/minggu. Perawatan klien halusinasi yang mengalami keterbatasan komunikasi dan interaksi memerlukan keterlibatan keluarga dengan memprioritaskan strategi pelaksanaan keluarga

English Abstract

Auditory hallucinations are the behavior of individuals who suddenly appear to be laughing to themselves, talking to themselves, getting angry, or even covering their ears because the patient thinks there is a voice talking to him. The implementation of nursing care is carried out at the client's home in Wandanpuro Village within the Bululawang Community Health Center. Mental nursing care for families with hallucinations aims to increase family awareness in maintaining the family's health condition so that optimal care for patients with hallucinations can be achieved. The results of the review of the family's information showed that the client often talked to himself and daydreamed when he was alone in the morning and afternoon. The family said the client had heard whispers not to bathe in the bathroom because it could endanger him. Clients are difficult to communicate with, less cooperative during interviews, and show inappropriate responses so that an active role for the family is needed in treating clients with hallucinations. Nursing analysis revealed that the main nursing diagnosis was Sensory Perception Disorder (Auditory Hallucinations). The nursing plan carried out is SP 1-3 Family with Hallucination Client. Nursing implementation was carried out during 3 meetings with clients and families from SP 1-3. The evaluation results showed that the family was able to understand the concept of hallucinations experienced by the client, applied to care for hallucinating clients, and capable to arrange client’s activities to reduce the recurrence of the client's hallucinations, such as chatting, sweeping, mopping and washing dishes 1x/week. Treatment of clients with hallucinations who experience limited communication and interaction requires family involvement by prioritizing family implementation strategies.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524160059
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Gangguan Persepsori Sensori-Mental Nursing Care, Auditory hallucination, Sensory Perception Disorders
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 09 Jul 2024 04:08
Last Modified: 09 Jul 2024 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222209
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rena Harnadia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item