Hubungan Kesulitan Makan dengan Tumbuh Kembang pada Anak Pra sekolah (3-6 tahun) di Kota Malang

Novarani, Nabila and Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes and Ns. Sholihatul Amaliya, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.An (2024) Hubungan Kesulitan Makan dengan Tumbuh Kembang pada Anak Pra sekolah (3-6 tahun) di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Periode anak usia pra sekolah (3-6 tahun) merupakan tahap tumbuh kembang yang pasti dilalui setiap manusia. Pada tahap tersebut anak menjadi konsumen aktif, menunjukkan preferensi terhadap makanan tertentu namun menolak makanan lain. Sehingga hal tersebut dapat berujung pada kesulitan makan pada anak yang kemungkinan berdampak pada tumbuh kembang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesulitan makan terhadap tumbuh kembang pada anak pra sekolah (3-6 tahun) di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional dengan menggunakan Purposive sampling. Responden pada penelitian ini terdiri dari 196 anak beserta orang tua atau pengasuh. Pertumbuhan anak dinilai dengan beberapa indikator yaitu BB/U, TB/U, BB/TB, dan IMT/U. Instrumen penelitian yang digunakan adalah microtoise, timbangan, Standar Antropometri Anak Permenkes 2020, Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), dan The Montreal Children’s Hospital Feeding Scale (MCH-FS). Uji hubungan dua variabel penelitian ini menggunakan uji Spearman-rank dengan p-value 0,05. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesulitan makan dengan berat badan dengan nilai koefisien korelasi -0,204 dan p-value 0,030, tinggi badan dengan nilai koefisien korelasi -0,200 dan p-value 0,034, dan status gizi dengan nilai koefisien korelasi -0,269 dan p-value 0,004 pada anak pra sekolah (3-5 tahun) di TK Kota Malang. Didapatkan pula bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesulitan makan dengan status gizi anak usia 5-6 tahun di Kota malang dengan nilai koefisien -0,646 dan p-value 0,000. Sedangkan untuk status perkembangan dengan kesulitan makan pada anak pra sekolah (3-6 tahun) di Kota Malang tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi 0,041 dan p-value 0,572. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi memberikan informasi untuk pengembangan intervensi keperawatan yang bertujuan untuk mempromosikan kebiasaan makan sehat dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan optimal di antara anak-anak pra sekolah berusia 3 hingga 6 tahun di Kota Malang.

English Abstract

Preschool age marks as a crucial stage of growth and development for every individual. During this period, preschoolers gradually become more discerning consumers, displaying a preference for certain foods while rejecting others. However, such tendencies can culminate in eating difficulties, which may impede children's growth and development. Accordingly, this study aims to assess the relationship between eating difficulties and growth and development among preschool children aged 3 to 6 years in Malang City. An analytical observational study design correlation using a cross-sectional research approach was employed. The study utilized purposive sampling, with 196 children and their parents or caregivers serving as participants. Child growth is evaluated through various indicators, such as WAZ, HAZ, WHZ, and BMI for Age. The study employed various research instruments, including microtoise, scales, Permenkes 2020 Child Anthropometry Standards, Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP), and The Montreal Children's Hospital Feeding Scale (MCH-FS). Spearman-rank tests were used to examine the relationship between the variables of the study, with a p-value of 0.05. The study discovered that there was a significant relationship between eating difficulties and body weight, with a correlation coefficient value of -0.204 and a p-value of 0.030, height with a correlation coefficient value of -0.200 and a p-value of 0.034, and nutritional status with a correlation coefficient value of -0.269 and a p-value of 0.004 in pre-school children (3-5 years) in Malang City Kindergarten. Additionally, the study found a significant relationship between eating difficulties and the nutritional status of children aged 5-6 years in Malang City, with a coefficient value of -0.646 and a p-value of 0.000. However, there was no significant relationship between eating difficulties and developmental status in preschool children aged 3 to 6 years in Malang City, with a correlation coefficient value of 0.041 and a p-value of 0.572. As such, the study's results can inform the development of nursing interventions aimed at promoting healthy eating habits and fostering optimal growth and development among preschool children aged 3 to 6 years in Malang City

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524160057
Uncontrolled Keywords: anak pra sekolah, kesulitan makan, perkembangan anak, pertumbuhan anak-child development, child growth, picky eating, preschooler
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 09 Jul 2024 04:07
Last Modified: 09 Jul 2024 04:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222206
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Novarani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item