Pengaruh Substitusi Pakan Lengkap Berbasis Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan Daun Ketela Pohon (Manihot esculenta Crantz) terhadap Produksi Gas, Degradasi BK, BO, Konsentrasi NH3 dan Sintesis Protein Mikroba secara In Vitro

Maysa Pinem, Alda (2024) Pengaruh Substitusi Pakan Lengkap Berbasis Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan Daun Ketela Pohon (Manihot esculenta Crantz) terhadap Produksi Gas, Degradasi BK, BO, Konsentrasi NH3 dan Sintesis Protein Mikroba secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan faktor penting dalam usaha peternakan seiring dengan meningkatnya populasi ternak ruminansia di Indonesia segingga harus dibarengi dengan peningkatan pasokan pakan yang berkualitas dan melimpah untuk memenuhi kebutuhan nutrien dan produktivitas ternak. Biaya pakan yang dibutuhkan dalam usaha peternakan berkisar 60-70% dari seluruh biaya pemeliharaan, sehingga dibutuhkan efisiensi pakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ternak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan masyarakat yaitu daun ketela pohon yang disubstitusikan dalam pakan lengkap berbasis rumput odot. Daun ketela pohon (Manihot esculenta Crantz) merupakan limbah dari produksi ketela pohon yang menawarkan potensi sebagai substitusi atau tambahan dalam pakan ternak. Daun ketela pohon memiliki protein di atas 20%. Kandungan nutrisi yang tinggi dalam daun ketela pohon, seperti protein dan mineral, serta karakteristik fermentasinya yang baik, membuatnya menjadi kandidat yang menjanjikan untuk diintegrasikan dalam pakan lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak substitusi pakan lengkap berbasis rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan daun ketela pohon (Manihot esculenta) terhadap produksi gas, degradasi bahan kering (BK) dan bahan organik (BO), serta konsentrasi amonia (NH3) dan sintesis protein mikroba secara in vitro. Penelitian, pembuatan pakan lengkap serta pengujian produksi gas, degradasi BK, BO, dan sintesis protein mikroba dilaksanakan pada bulan Desember 2023-April 2024 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Pengambilan cairan rumen dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Gadang, Kota Malang. Materi penelitian yang digunakan adalah konsentrat Koperasi SAE Pujon, rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dan daun ketela pohon (Manihot esculenta) di daerah Jatikerto, Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian substitusi daun ketela pohon dalam pakan lengkap yang berbasis rumput odot yaitu dengan P0 = pakan lengkap 100% (50% rumput odot dan 50% konsentrat); P1 = pakan lengkap 95% + daun ketela pohon 5%; P2 = pakan lengkap 90% + daun ketela pohon 10%; P3 pakan lengkap 85% + daun ketela pohon 15% dan P4 = pakan lengkap 80% + daun ketela pohon 20%. Variabel yang diamati adalah produksi gas total, degradasi bahan kering (DBK), degradasi bahan organik (DBO), konsentrasi amonia (NH3) dan sintesis protein mikroba. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variant apabila ada hasil yang berbeda, perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pakan lengkap berbasis rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan daun ketela pohon (Manihot esculenta Crantz) memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap laju produksi gas (c), degradasi bahanvii kering, degradasi bahan organik, konsentrasi NH3 dan sintesis protein mikroba, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi gas total tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap potensi produksi gas (b). Nilai produksi gas 129,27-135,28 ml/500 mg BK; potensi produksi (b) 109,78-113,48 gas ml/500 mg BK; laju produksii gas (c) 0,067-0,077 ml/jam; degradasi bahan kering (DBK) 78,63-82,23%; degradasi bahan organik (DBO) 76,52-78,86%; konsentrasi NH3 2,59-5,33 mg N-NH3/l dan sintesis protein mikroba 30,5-34,98 g N/kg BOTR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi pakan lengkap berbasis rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan daun ketela pohon (Manihot esculenta Crantz) pada level berbeda meningkatkan produksi gas, potensi produksi gas (b), laju produksi gas (c), degradasi bahan kering (DBK), degradasi bahan organik (DBO), konsentrasi NH3 dan sintesis protein mikroba. Perlakuan tertinggi terdapat pada P4 dengan substitusi daun ketela pohon pada pakan lengkap berbasis rumput odot sebesar 20% berdasarkan laju produksi gas (c), degradasi bahan kering, degradasi bahan organik, konsentrasi NH3 dan sintesis protein mikroba dan produksi gas total.

English Abstract

The aim of this research was to evaluate the impact of complete feed substitution based on odot grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) with cassava tree leaves (Manihot esculenta Crantz) in vitro of gas production, degradation of dry matter (DDM) and organic matter (DOM), as well as NH3 concentration and microbial protein synthesis. The research method used was an experiment laboratory using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications. The research treatment used substitution of cassava tree leaves in complete feed based on odot grass, namely with T0 = 100% complete feed (50% odot grass and 50% concentrate); T1 = 95% complete feed + 5% cassava tree leaves ; T2 = 90% complete feed + 10% cassava tree leaves; T3 = 85% complete feed + 15% cassava tree leaves and T4 = 80% complete feed + 20% cassava tree leaves. The variables observed in this study were gas production, DDM, DOM, NH3 concentration and microbial protein synthesis. The data obtained were analyzed using the Analysis of Variant method. If there were different results, the treatment was continued with the Duncan Multiple Range Test. The results showed that the substitution of complete feed based on odot grass with cassava tree leaves highest significant effect (P<0.01) on the rate of gas production (c), dry matter degradation and organic matter, NH3 concentration and microbial protein synthesis, have a significant effect (P<0.05) on total gas production but have no significant effect (P>0.05) on gas production potential (b). The highest treatment was T4 with the substitution of 20% cassava tree leaves in complete odot grass based on gas production rate (c), dry matter degradation, organic matter degradation, NH3 concentration and microbial protein synthesis and total gas production.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052405
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 27 Jun 2024 04:34
Last Modified: 27 Jun 2024 04:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222190
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alda Maysa Pinem.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item