Hubungan Tingkat Efektivitas Program Bimbingan Pra-Nikah Dengan Tingkat Kesiapan Menikah Calon Pengantin Dewasa Muda Di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang

Putri Oktavia, Rizkyta (2024) Hubungan Tingkat Efektivitas Program Bimbingan Pra-Nikah Dengan Tingkat Kesiapan Menikah Calon Pengantin Dewasa Muda Di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program bimbingan pra-nikah yang diselenggarakan KUA menjadi salah satu tindakan preventif untuk menekan angka perceraian. Dengan usia minimal 19 tahun, maka individu tergolong dalam kategori dewasa muda dan diperbolehkan untuk melaksanakan pernikahan. Berdasarkan hal tersebut, penulisan ini membahas mengenai hubungan tingkat efektivitas program bimbingan pra-nikah dengan tingkat kesiapan menikah calon pengantin dewasa muda di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Tujuan penulisan ini adalah untuk membuktikan bahwa program bimbingan pra-nikah yang efektif turut mendukung peningkatan kesiapan menikah calon pengantin dewasa muda. Penulisan ini menggunakan konsep efektivitas program menurut Campbell J.P (1988) dengan lima indikator; keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, serta pencapaian tujuan secara menyeluruh dalam variabel X. Sedangkan dalam variabel Y, terdapat konsep kesiapan menikah menurut Blood (1962) yang terbagi menjadi dua aspek; 1) aspek pribadi yang meliputi aspek emosi, usia, sosial, dan juga peran, dan 2) aspek situasi yang terdiri dari aspek finansial dan waktu. Metode penulisan ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi Spearman, dengan 44 responden yang diambil menggunkan simple random sampling. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat efektivitas program bimbingan pra-nikah dengan tingkat kesiapan menikah calon pengantin dewasa muda di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dengan nilai signifikansi yaitu 0,000, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Adapun hubungan yang dimiliki kedua variabel tersebut termasuk kuat, karena nilai koefisien korelasi yang dimiliki yaitu 0,695. Dengan begitu, semakin tinggi tingkat efektivitas yang dimiliki program bimbingan pranikah, maka semakin tinggi pula kesiapan menikah para calon pengantin dewasa muda.

English Abstract

The pre-marital guidance program organized by the Office of Religious Affairs (KUA) has become one of the preventive measures to reduce the divorce rate. With a minimum age of 19 years, individuals are classified as young adults and are allowed to get married. Based on this, this study discusses the relationship between the level of effectiveness of pre-marital guidance programs and the level of readiness for marriage among young adult prospective brides and grooms in the Kedungkandang Subdistrict, Malang City. The purpose of this research is to prove that an effective pre-marital guidance program also supports the improvement of readiness for marriage among young adult prospective brides and grooms. This study uses the concept of program effectiveness according to Campbell J.P (1988) with five indicators; program success, target success, program satisfaction, input and output levels, and overall goal achievement in variable X. As for variable Y, there is the concept of readiness for marriage according to Blood (1962) which is divided into two aspects; 1) personal aspects including emotional, age, social, and role aspects, and 2) situational aspects consisting of financial and time aspects. This research method uses a quantitative method with Spearman correlation technique, with 44 respondents selected using simple random sampling. The results of this study indicate that there is a relationship between the level of effectiveness of pre-marital guidance programs and the level of readiness for marriage among young adult prospective brides and grooms in the Kedungkandang Subdistrict, Malang City with a significance value of 0.000, thus H0 is rejected and H1 is accepted. The relationship between the two variables is strong, as evidenced by the correlation coefficient value of 0.695. Thus, the higher the level of effectiveness of the pre-marital guidance program, the higher the readiness for marriage among young adult prospective brides and grooms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 26 Jun 2024 07:58
Last Modified: 26 Jun 2024 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222078
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizkyta Putri Oktavia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item