Komunikasi Keluarga: Coping Stress Anak Sebagai Korban Perselingkuhan Ayah

Salsabila Tahani, Nadia (2023) Komunikasi Keluarga: Coping Stress Anak Sebagai Korban Perselingkuhan Ayah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kasus perselingkuhan orang tua khususnya dengan ayah sebagai pelaku perselingkuhan dan anak sebagai korban. Perselingkuhan orang tua dapat menjadi salah satu faktor penyebab stres pada anak yang dapat mempengaruhi hubungan antara orang tua dan anak. Stres pada anak yang mengalami perselingkuhan orang tua memicu sang anak untuk melakukan coping stress dalam memanajemen stres yang ia hadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk coping stress anak sebagai korban perselingkuhan ayah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan memperoleh data dengan teknik wawancara mendalam kepada tiga informan yang memiliki pengalaman ayah yang berselingkuh. Analisis data menggunakan teknik analisis data milik Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa coping stress anak dalam menghadapi perselingkuhan orang tua memiliki beragam cara, serta adanya perubahan komunikasi anak dan ayah pasca terjadinya perselingkuhan. Anak yang mengalami perselingkuhan orang tua khususnya dengan ayah sebagai pelaku mengalami stres yang menimbulkan perasaan kecewa, marah dan kesal kepada anak terhadap ayahnya. Dari hasil penelitian ini ketiga informan cenderung menggunakan metode emotion focused coping. Metode emotion focused coping yang digunakan informan pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengelola emosi tersebut dengan menghindari permasalahan yang ada, seperti berusaha mencari pengalihan yang dapat membuatnya melupakan masalah serta mendapatkan bantuan dengan bentuk dukungan emosional dari orang lain.

English Abstract

This research was motivated by cases of parental infidelity, especially with the father as the perpetrator of the affair and the child as the victim. Parental infidelity can be a factor that causes stress in children which can affect the relationship between parents and children. Stress in children who experience parental infidelity triggers the child to carry out stress coping in managing the stress he faces. The aim of this research is to find out how children cope with stress as victims of their father's infidelity. The type of research used in this research is qualitative descriptive research which was carried out by obtaining data using in-depth interview techniques with three informants who had experiences of fathers having affairs. Data analysis uses Miles and Huberman's data analysis techniques. The results of this research show that children's coping stress in dealing with parental infidelity has various methods, as well as changes in communication between children and fathers after the affair occurs. Children who experience parental infidelity, especially with their father as the perpetrator, experience stress which gives rise to feelings of disappointment, anger and resentment in the child towards his father. From the results of this research, the three informants tended to use the emotion focused coping method. The emotion focused coping method used by informants in this research is carried out by managing these emotions by avoiding existing problems, such as trying to find a diversion that can make them forget the problem and getting help in the form of emotional support from other people.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 26 Jun 2024 04:00
Last Modified: 26 Jun 2024 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222006
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NADIA SALSABILA TAHANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item