Riyadi, Indah Fitrianing and Dr. Eng. Akhmad Adi Sulianto, STP., MT., M. Eng and Yusron Sugiarto, STP., MP., M.Sc., Ph.D (2024) Perhitungan Kapasitas Penampang Sungai Kedunglarangan Akibat Banjir Tahunan Menggunakan Aplikasi HEC-RAS 6.4.1. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai merupakan salah satu sumber dalam memenuhi kebutuhan air makhluk hidup. Sungai terbentuk karena adanya proses hidrologi yang mengalirkan air dari hulu ke hilir. Banjir sering terjadi di sekitar wilayah karena berbagai faktor seperti curah hujan tinggi saat musim penghujan, tersumbatnya aliran air karena pencemaran dan tidak adanya bangunan air yang memadai. Salah satu banjir yang sering terjadi yaitu di DAS Kedunglarangan. Banjir di Sungai Kedunglarangan setiap tahun membanjiri beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Pasuruan. Desa Kalianyar merupakan desa yang sering terendam banjir. Tanggul DAS Kedunglarangan telah jebol dua kali dalam kurung 10 tahun terakhir dan menyebabkan kerugian harta benda penduduk di sekitar Sungai Kedunglarangan terutama di sekitar Desa Kalianyar. Dengan demikian, diperlukan analisis kapasitas penampang sungai untuk mengetahui resiko terjadinya banjir. Perhitungan analisis kapasitas penampang sungai biasanya dilakukan dengan metode perhitungan nilai debit banjir dengan rentang waktu tertentu sehingga dapat ditentukan nilai resiko terjadinya banjir di bantaran sebuah sungai. Penelitian ini menggunakan HEC-RAS dari mulai pembuatan model tiruan Sungai Kedunglarangan sampai simulasi aliran model tersebut. Berdasarkan hasil simulasi, (unsteady flow analysis) menggunakan debit banjir rencana periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 hingga 100 tahun dihasilkan bahwa hanya kala ulang 2 tahun (Q2) yang tidak mengalami pelimpasan di seluruh penampang sungai. Namun, pada kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun sebagian penampang mengalami banjir dan tidak memenuhi persyaratan tinggi jagaan. Banjir tersebut disebabkan karena tinggi sedimen di sepanjang sungai yang membuat kapasitas penampang menjadi kecil. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Sungai Kedunglarangan memerlukan upaya penanganan banjir khususnya dengan normalisasi penampang sungai dengan penambahan tanggul 1,48 meter di tebing kanan dan kiri.
English Abstract
The river is one of the sources in meeting the water needs of living things. Rivers are formed due to hydrological processes that flow water from upstream to downstream. Floods often occur around the region due to various factors such as high rainfall during the rainy season, blockage of water flow due to pollution and the absence of adequate water structures. One of the floods that often occurs is in the Kedunglarangan watershed. Flooding in the Kedunglarangan River annually floods several areas, especially in Pasuruan Regency. Kalianyar Village is a village that is often flooded. The Kedunglarangan watershed embankment has broken down twice in the last 10 years and caused property losses to residents around the Kedunglarangan River, especially around Kalianyar Village. Thus, it is necessary to analyze the cross sectional capacity of the river to determine the risk of flooding. The calculation of river cross sectional capacity analysis is usually done by calculating the value of flood discharge with a certain time span so that the risk value of flooding on the banks of a river can be determined. This research uses HEC-RAS from creating an artificial model of the Kedunglarangan River to simulating the flow of the model. Based on the simulation results, (unsteady flow analysis) using planned flood discharge for return periods of 2, 5, 10, 25, 50 to 100 years, it was found that only the return period of 2 years (Q2) did not experience overtopping throughout the river section. However, at return periods of 5, 10, 25, 50 and 100 years, almost all cross-sections experienced flooding and did not meet the high security requirements. The flooding was caused by sediment height reaching three meters along the river, which made the cross-sectional capacity small. So it can be concluded that the Kedunglarangan River requires flood management efforts, especially by normalizing the river cross-section by adding 1,48 meter embankments on the right and left banks
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100129 |
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Kapasitas Penampang Sungai, Pemodelan HEC-RAS-Flood, River Cross sectional Capacity, HEC-RAS Modeling |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 07:59 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 07:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221948 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indah Fitrianing Riyadi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |