Sholihah, Atayfa’Al Nabila and Prof. Dr. Ir Bambang Dwi Argo, DEA and Prof. Yusuf Hendrawan, STP.,M.App.Life Sc., Ph.D (2024) Karakterisasi Jenis Biji Kopi Lokal Indonesia Berdasarkan Analisis Fitur Warna, Tekstur dan Morfologi pada Citra Digital Reflektansi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas dengan produksi yang tinggi per tahunnya di Indonesia dan telah banyak dipasarkan baik secara lokal maupun internasional. Indonesia sendiri juga merupakan negara dengan tingkat konsumsi kopi yang tinggi pula. Meski demikian banyak konsumen yang belum mengenal biji kopi di pasaran karena sulit membedakan jenis satu dengan yang lain yang menyebabkan kesalahan identifikasi biji kopi maupun kecurangan pada saat penjualan biji kopi itu sendiri. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan karakterisasi biji kopi berdasarkan hasil ekstraksi fitur warna, tekstur dan juga morfologi sehingga diketahui karakteristik dari biji kopi lokal yang ada di Indonesia. Pada penelitian ini digunakan 54 varietas biji kopi lokal yang diambil 15 citra untuk tiap varietasnya. Citra tersebut kemudian diektraksi sehingga diperoleh total 258 parameter yang terdiri dari fitur warna, tekstur dan morfologi. Hasil dari ekstraksi tersebut kemudian dipilih parameter terbaik untuk setiap fitur melalui proses seleksi fitur dengan metode Principal Component Analysis (PCA) untuk dapat membedakan atau mengkarakterisasi biji kopi lokal indonesia berdasarkan asal pulaunya dan juga jenisnya. Dari hasil seleksi fitur diperoleh parameter fitur warna terbaik meliputi K mean (Black), M Mean (Magenta), a Mean, C_LCH Mean, U mean dan S_HSL Mean. Sedangkan untuk fitur tekstur terpilih paramter Y homogenity, Z energy, Green homogenity, Lab_L homogenity dan Gray homogenity. Kemudian untuk fitur morfologi meliputi eccentricity, solidity dan circularity. Fitur-fitur tersebut kemudian dianalisis dan diperoleh karakteristik biji kopi lokal Indonesia berdasarkan pulau asalnya dan juga jenis kopinya. Dari analisis diperoleh bahwa biji kopi arabika memiliki nilai a mean 0,505; K mean 0,512; eccentricity 0,691; circularity 0,845 dan rata-rata fitur tekstur sebesar 0,485. Kemudian biji kopi robusta memiliki nilai a mean 0,522, K mean 0,479; eccentricity 0,622; circularity 0,865 dan ratarata fitur tekstur 0,499. Sedangkan kopi liberika memiliki a mean 0,453; M mean 0,497; K mean 0,455; eccentricity 0,678; circularity 0,843 dan rata-rata nilai fitur tekstur sebesar 0,526. Selain itu hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing biji kopi baik tiap varietas maupun setiap kategori pulau memiliki karakteristik yang berbeda, baik secara keseluruhan ataupun pada beberapa fitur saja.
English Abstract
Coffee is one of the commodities with high production per year in Indonesia and has been widely marketed both locally and internationally. Indonesia itself is also a country with a high level of coffee consumption. However, many consumers are not familiar with coffee beans in the market because it is difficult to distinguish one type from another, which causes misidentification of coffee beans and fraud during the sale of coffee beans themselves. One way to overcome this is to characterize coffee beans based on the results of the extraction of color, texture and morphological features so that the characteristics of local coffee beans in Indonesia are known. In this study, 54 varieties of local coffee beans were used and 15 images were taken for each variety. The image is then extracted so that a total of 258 parameters consisting of color, texture and morphological features are obtained. The results of the extraction then selected the best parameters for each feature through the feature selection process with the Principal Component Analysis (PCA) method to be able to distinguish or characterize Indonesian local coffee beans based on their island of origin and also their type. From the results of feature selection, the best color feature parameters include K mean (Black), M Mean (Magenta), a Mean, C_LCH Mean, U mean and S_HSL Mean. As for the texture features, Y homogeneity, Z energy, Green homogeneity, Lab_L homogeneity and Gray homogeneity were selected. Then for morphological features including eccentricity, solidity and circularity. These features are then analyzed and obtained the characteristics of local Indonesian coffee beans based on the island of origin and also the type of coffee. From the analysis, it is obtained that arabica coffee beans have a mean value of 0,505; K mean 0,512; eccentricity 0,691; circularity 0,845 and an average texture feature of 0,485. Then robusta coffee beans have a mean value of 0,522, K mean 0,479; eccentricity 0,622; circularity 0,865 and an average texture feature of 0,499. While Liberica coffee has a mean of 0,453; M mean 0,497; K mean 0,455; eccentricity 0,678; circularity 0,843 and an average texture feature value of 0,526. In addition, the analysis results show that each coffee bean both for each variety and each island category has different characteristics, either overall or on some features.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100125 |
Uncontrolled Keywords: | Kopi, fitur warna, fitur tekstur, fitur morfologi-Coffee, color features, texture features, morphological features |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 07:59 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 07:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221938 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Atayfa'Al Nabila Sholihah.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |