Fikriyah, Rafika Dwi and Dita Rachmayani, S.Psi., M.A. (2024) Hubungan Antara Fear of Missing Out (FoMO) dan Psychologial Well-Being Pada Gencrasi Z. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Generasi Z merupakan generasi dengan intensitas penggunaan media sosial tertinggi saat ini. Penggunaan media sosial yang berlebihan akan berdampak negatif pada Psychological Well-Being individu, dimana individu dapat merasa cemas dan khawatir akan ketertinggalan informasi atau aktivitas yang dilakukan orang lain di media sosial. Perasaan akan takut akan ketertinggalan informasi tersebut biasa disebut dengan Fear of Missing Out (FoMO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Fear of Missing Out (FoMO) dan Psychological Well-Being pada Generasi Z. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Penelitian ini dilakukan pada 146 responden melalui Google Form yang disebarkan di beberapa media sosial. Alat ukur yang digunakan adalah Fear of missing out scale (FoMOs) dari Przybylski untuk mengukur mengukur Fear of Missing Out (FoMO) dan Psychological Well-Being Scale dari Ryff untuk mengukur Psychological Well-Being. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Pearson’s Product-Moment dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang negatif antara Fear of Missing Out (FoMO) dan Psychological Well-Being pada Generasi Z. Implikasi pada penelitian ini adalah perlunya kesadaran untuk menggunakan media sosial secara bijak pada generasi Z agar terhindar dari Fear of Missing Out yang dapat berdampak negatif pada Psychological Well-Being
English Abstract
Generation Z is the generation with the highest intensity of social media use currently. Excessive use of social media will have a negative impact on an individual's Psychological Well-Being, where individuals can feel anxious and worried about missing out on information or activities carried out by other people on social media. This feeling of worried about missing out on information is usually called Fear of Missing Out (FoMO). This research aims to determine the relationship between Fear of Missing Out (FoMO) and Psychological Well-Being in Generation Z. The method that will be used in this research is a quantitative method with a correlational design. This research involved 146 respondents, and data were collected through a Google Form distributed on several social media. The measuring tools used are the Fear of Missing Out Scale (FoMOs) from Przybylski to measure the Fear of Missing Out (FoMO) and the Psychological Well-Being Scale from Ryff to measure Psychological Well-Being. The data analysis technique in this research uses Pearson's ProductMoment analysis with the help of SPSS. The research results show that there is a significant negative relationship between Fear of Missing Out (FoMO) and Psychological Well-Being in Generation Z. The implication of this research is the need for awareness to use social media wisely in generation Z to avoid the Fear of Missing Out which can have a negative impact on Psychological Well-Being.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052411 |
| Uncontrolled Keywords: | Fear of Missing Out, Generasi Z, Psychological Well-Being-Fear of Missing Out, Generation Z, Psychological Well-Being |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 04 Jul 2024 07:58 |
| Last Modified: | 04 Jul 2024 07:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221922 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rafika Dwi Fikriyah.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |