Sativa, Diva Oryza and Anif Fatma Chawa, S.Sos.,M.Si.,Ph.D (2024) Peran Aktor dalam Pemenuhan Hak Dasar Anak Keluarga Pemulung pada Sanggar Anak Kita (SAKA), Kelurahan Ciketing Udik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hak dasar anak keluarga pemulung di Kelurahan Ciketing Udik belum terimplementasi secara optimal yang menjadikan anak keluarga pemulung belum terpenuhi hak dasar anaknya secara optimal pula. Dengan demikian, Sanggar Anak Kita (SAKA) berupaya mengatasi kondisi tersebut dengan membentuk program yang mengintegrasikan berbagai aktor (tenaga medis, expert pendidikan, donatur, LSM, volunteer, dan orang tua). Sejalan dengan itu, penelitian ini mengulas terkait bagaimana peran dan hubungan dari masing-masing aktor dalam pemenuhan hak dasar anak keluarga pemulung pada SAKA, Kelurahan Ciketing Udik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran dan hubungan dari masing-masing aktor dalam pemenuhan hak dasar anak keluarga pemulung pada SAKA, Kelurahan Ciketing Udik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional (Talcott Parsons) yang meliputi empat prasyarat, yakni adaptation; goal attainment; integration; dan latency (AGIL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi dilakukan SAKA dengan melakukan penyesuaian atas peraturan hak dasar anak melalui program dan pendekatan ke orang tua. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi hak dasar anak keluarga pemulung serta menyadarkan anak dan orang tua. Pencapaian tujuan turut melibatkan berbagai aktor yang terintegrasi melalui program-program SAKA. Masing-masing aktor memiliki peranannya tersendiri yang dapat mengisi dan melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Dimana dapat dipahami bahwa dalam pemenuhan hak dasar anak diperlukan adanya integrasi atau keterlibatan dari berbagai aktor. Dalam menjaga integrasi agar terus berjalan secara kontinu, masing-masing aktor memiliki kesamaan visi, dorongan organik (kepedulian serta kepercayaan), dan tujuan. Di samping itu, pemeliharaan pola dilakukan pula dengan SAKA yang membagikan update anak-anak melalui social media SAKA maupun pesan personal ke aktor bersangkutan.
English Abstract
The basic rights of children from scavenger families in the Ciketing Udik Sub District have yet to be optimally implemented, resulting in the insufficient fulfillment of these rights for children from scavenger families as well. Therefore, Sanggar Anak Kita (SAKA) endeavors to address this situation by establishing a program that integrates various actors (medical personnel, educational experts, donors, NGOs, volunteers, and parents). In line with that, this research examines the roles and relationships of each actor in fulfilling the basic rights of children from scavenger families at SAKA, Ciketing Udik Sub District. The aim of this research is to describe the roles and relationships of each actor in fulfilling the basic rights of children from scavenger families at SAKA, Ciketing Udik Village. This study employs a qualitative method with a descriptive approach through data collection techniques such as observation, interviews, and document. The theoretical framework used as an analytical tool in this research is Talcott Parsons' structural functional theory, which encompasses four prerequisites, adaptation; goal attainment; integration; and latency (AGIL). The study results indicate that SAKA adapts by adjusting to the regulations concerning the basic rights of children through programs and approaches to the child and parents. This is aimed at fulfilling the basic rights of children from scavenger families and raising awareness among both children and parents. The achievement of goals also involves various actors integrated through SAKA's programs. Each actor plays a distinct role that complements and complete one another. It is understood that fulfilling children's basic rights requires the integration or involvement of various actors. To maintain integration continuously, each actor shares a common vision, organic drive (concern and trust), and goals. Additionally, SAKA maintains patterns by disseminating updates to children via SAKA's social media channels and personal messages to the relevant actors.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Uncontrolled Keywords: | Aktor, anak keluarga pemulung, hak dasar anak-Actors, children from scavenger families, the basic rights of children |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 08:18 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 08:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221916 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Diva Oryza Sativa.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |