Zahra, Yurifa Auliyah Az and Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo, ST., MT., IPM and Ir. Dian Sisinggih, ST., MT., Ph. D. (2024) Studi Perencanaan Jarigan Distribusi Air Bersih Desa Pojok Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena Kekeringan kerap terjadi di sebagian wilayah Indonesia, salah satunya di Kabupaten Tulungagung. Terjadinya kekeringan dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti pemanasan global. Hal ini menyebabkan iklim menjadi tidak teratur sesuai musimnya. Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagug mengalami kekeringan akhir-akhir ini. Berdasarkan wawancara terhadap warga Desa Pojok, terdapat sebagian warga yang tidak dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Terdapat pula kesenjangan air bersih dikarenakan hanya sedikit warga yang memiliki sumur, sedangkan yang tidak memiliki sumur hanya memanfaatkan sumber mata air yang tidak selalu ada di sepajang tahun. Masalah yang telah terjadi di Desa Pojok, diperlukannya pembangunan sebuah infrastruktur distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Pojok. Perencanaan ini bersumber dari air tanah, sehingga dilakukan pengujian geolistrik untuk mengetahui kondisi geologinya. Setelah pengujian tersebut dilakukan perencanaan sumur bor dalam sebagai sumber distribusi air bersih. Untuk memperoleh berapa kebutuhan air bersih di Desa Pojok, dilakukan perhitungan proyeksi penduduk untuk menghitung proyeksi kebutuhannya. Setelah memperoleh proyeksi kebutuhan selama 20 tahun ke depan dilakukan perencanaan komponen distribusi air bersih seperti pompa dan tandon. Perencanaan komponen yang telah dilakukan akan diinput ke dalam pemodelan dengan bantuan software WaterCAD v8i. Diperoleh kebutuhan air bersih sebesar 8,519 liter/detik dengan dimensi Panjang 4,5 meter, lebar 4 meter, dan tiggi 3 meter. Kontrol dari pemodelan ini adalah berdasarkan Permen PU No. 18 Tahun 2007 dimana nilai kecepatan harus bernilai 0,1 – 2,5 m/s, tekanannya harus bernilai 0,5 – 8 atm, dan headloss gradient bernilai 0 – 15 m/km. Hasil dari pemodelan tersebut diinterpretasikan ke dalam bentuk gambar teknis. Berdasarkan gambar teknis tersebut diperoleh rencana biaya untuk Pembangunan jaringan distribusi air bersih sebesar Rp 3,727,110,000.00 ((Tiga Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Seratus Sepuluh Ribu Rupiah) dengan biaya konsumsi listrik sebesar Rp 356,901.30 per hari.
English Abstract
The phenomenon of drought often occurs in parts of Indonesia, one of which is in Tulungagung Regency. The occurrence of drought can be caused by various factors, such as global warming. This causes the climate to become irregular according to the season. Pojok Village, Campurdarat Subdistrict, Tulungagug Regency has been experiencing drought recently. Based on interviews with residents of Pojok Village, there are some residents who cannot fulfill their water needs. There is also a gap in clean water because only a few residents have wells, while those who do not have wells only utilize springs that are not always available throughout the year. The problems that have occurred in Pojok Village require the development of a clean water distribution infrastructure to meet the needs of Pojok Village residents. This plan is sourced from groundwater, so geoelectric testing was conducted to determine the geology. After the testing, a deep borehole well was planned as a source of clean water distribution. To obtain the amount of clean water needed in Pojok Village, a population projection calculation was conducted to calculate the projected demand. After obtaining the projected demand for the next 20 years, clean water distribution components such as pumps and reservoirs were planned. The component planning that has been carried out will be input into the modeling with the help of WaterCAD v8i software. Obtained clean water needs of 8.519 liters / second with dimensions 4.5 meters long, 4 meters wide, and 3 meters high. The control of this modeling is based on Permen PU No. 18 of 2007 where the speed value must be 0.1 - 2.5 m / s, the pressure must be 0.5 - 8 atm, and the headloss gradient is 0 - 15 m / km. The results of the modeling are interpreted into the form of technical drawings. Based on the technical drawings, the cost plan for the construction of a clean water distribution network is Rp 3,727,110,000.00 with electricity consumption costs of Rp 356,901.30 per day.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524070168 |
Uncontrolled Keywords: | air tanah, jaringan distribusi air bersih, RAB, WaterCAD v8i. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 05:02 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 05:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221783 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yurifa Auliyah Az Zahra.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Actions (login required)
View Item |