Studi Perencanaan Unit Instalasi Pengolahan Air Bersih pada Dusun Ngandat Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Dosen Pembimbing

Asmoro, Ridho and Saputra, ST., M.Tech., Ph.D., IPM., ASEA, Ir. Anggara Wiyono Wit and Primantyo H, ST., MT., Dr. Eng. Andre (2024) Studi Perencanaan Unit Instalasi Pengolahan Air Bersih pada Dusun Ngandat Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Dosen Pembimbing. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia, namun ketersediaannya terbatas karena berkurangnya resapan air, pembangunan yang tidak seimbang dengan alam, dan penggunaan sumber air tanpa menjaga kelestariannya. Desa Mojorejo di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, menghadapi masalah kekurangan air bersih akibat suplai dari Sumber Rejoso yang semakin berkurang karena dibagi ke desa lain. Untuk mengatasi kekurangan ini, pemerintah desa membuat sumur bor, namun air dari sumur bor tidak layak konsumsi karena kualitasnya buruk, seperti kekeruhan tinggi dan kandungan besi yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan merancang instalasi pengolahan air bersih agar air sumur bor dapat memenuhi standar kualitas air. Studi ini mencakup analisis pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air hingga tahun 2037, perencanaan unit bangunan pengolahan air, dan estimasi biaya pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2037, kebutuhan air bersih di Dusun Ngandat adalah 1,877 liter/detik, dan sumur bor dengan debit 5 liter/detik dapat memenuhi kebutuhan ini. Rencana instalasi pengolahan air melibatkan filter vertikal dan horizontal untuk menyaring air agar memenuhi standar baku mutu. Biaya pembangunan instalasi diperkirakan sekitar Rp. 136,248,809 dengan biaya operasional pompa sebesar Rp. 1,274 per jam. Hasil ini diharapkan dapat membantu warga Dusun Ngandat mendapatkan air bersih yang layak konsumsi.

English Abstract

Clean water is a basic need for humans, but its availability is limited due to reduced water catchment, development that is not balanced with nature, and the use of water sources without maintaining its sustainability. Mojorejo Village in Junrejo District, Batu City, faces the problem of lack of clean water due to the decreasing supply from Sumber Rejoso because it is divided into other villages. To overcome this shortage, the village government made borewells, but the water from the boreholes was not suitable for consumption because of poor quality, such as high turbidity and excessive iron content. This study aims to design a clean water treatment plant so that borehole water can meet water quality standards. The study includes an analysis of population growth and water demand through 2037, planning of water treatment building units, and estimating construction costs. The results showed that in 2037, the need for clean water in Ngandat Sub-Village is 1,877 liters / second, and drilled wells with a discharge of 5 liters / second can meet this need. Water treatment plant plans involve vertical and horizontal filters to filter water to meet quality standards. The cost of building the installation is estimated to be around Rp. 136,248,809 with pump operational costs of Rp. 1,274 per hour. This result is expected to help the residents of Ngandat Sub-Village get clean water that is suitable for consumption.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070120
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan Air Bersih, Sumur Bor, Kualitas Air, Filtrasi, Bangunan Filter
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 24 Jun 2024 04:14
Last Modified: 24 Jun 2024 04:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221602
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ridho Asmoro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item