Kajian Senyawa Aktif Ekstrak Kedelai Elisitasi Terhadap Profil Antigen Presenting Cells (Apc) Profesional Dan Sel T Regulator Pada Mencit Diet Fruktosa-Lemak Tinggi

Atho’illah, Mochammad Fitri (2017) Kajian Senyawa Aktif Ekstrak Kedelai Elisitasi Terhadap Profil Antigen Presenting Cells (Apc) Profesional Dan Sel T Regulator Pada Mencit Diet Fruktosa-Lemak Tinggi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsumsi nutrisi dalam jumlah besar dan peningkatan massa adiposit berkaitan dengan hiperglikemia dan hiperlipidemia. Nutrisi berupa glukosa dan asam lemak bebas yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan menstimulasi maturasi sel dendritik. Sel dendritik yang aktif akan menginduktif sel T naive, sehingga menyebabkan perubahan rasio Th17/Treg. Rasio Treg/Th17 yang berubah menyebabkan kecondongan sel T naive berubah menjadi Th1. Sel dendritik dan Th1 selanjutnya akan mengaktifkan sel B yang menambah buruk kondisi inflamasi. Treg memiliki peran penting dalam menekan inflamasi, dengan cara mengurangi sinyal aktivasi sel dendritik dan menjaga homeostasis Treg merupakan hal yang penting untuk mengontrol inflamasi dan sebagai target utama untuk terapi obesitas. Kedelai merupakan tanaman yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Kedelai mengandung isoflavon utama berupa genistein dan daidzein. Kedelai yang terpapar stres akan mengakumulasikan senyawa fitoaleksin berupa gliseollin. Gliseollin disintesis melalui proses elisitasi menggunakan jamur dan cahaya. Elisitasi merupakan proses induksi untuk meningkatkan pembentukan fitoaleksin dengan menggunakan elisitor, misalnya yeast. S. cerevisiae memiliki potensi untuk digunakan sebagai elisitor karena tidak menghasilkan metabolit sekunder bersifat racun. Selain itu, kombinasi antara elisitor biotik dengan elisitor abiotik seperti cahaya mampu meningkatkan sintesis gliseollin. Gliseolin memiliki banyak efek farmakologis yang menguntungkan bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak kedelai elisitasi (EKE) terhadap status metabolisme, profil sel dendritik CD11c+TLR3+, CD11c+TLR4+, CD11c+TNFα+, CD11c+IL-17+, sel B B220+NFkB- dan B220+NFkB+, dan sel Treg CD4+CD25+CD62L+ pada mencit yang diberi diet fruktosa-lemak tinggi. Mencit yang digunakan adalah mencit betina usia 3 minggu. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 7 kelompok perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu K- (Diet normal), K+ (Diet Fruktosa-Lemak Tinggi/DFTLT), P1 (Diet Normal + EKE 104 mg/kg BB), P2 (DFLT + simvastatin 2,8 mg/kg BB), P3 (DFLT + EKE 78 mg/kg BB), P4 (DFLT + EKE 104 mg/kg BB), dan P5 (DFLT + EKE 130 mg/kg BB). Diet diberikan selama 24 minggu dan ekstrak diberikan di empat minggu terakhir. Pada akhir minggu ke-24, mencit dibedah dan diambil organ limpa. Sel limfosit diisolasi dan dilakukan immunostaining untuk analisis flow cytometry. Data hasil analisis software BD Cellquest ProTM merupakan jumlah sel relatif. Jumlah sel relatif ditransformasi menggunakan transformasi arc sin kemudian dianalisis dengan menggunakan Anava satu jalur pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan status metabolisme dan sistem imun yang signifikan (p<0,05) antara diet normal dengan DFLT. DFLT yang diberikan dapat mengubah kondisi metabolik dan sistem imun mencit. EKE yang diberikan pada kelompok DFLT memiliki efek menormalkan kadar glukosa dan kadar lipid, memicu downregulation TLR3/TLR4 sel dendritik, menekan produksi sitokin ii proinflamasi, menekan proliferasi sel B, dan meningkatkan jumlah relatif sel Treg. Dosis optimal EKE untuk memperbaiki metabolisme lipid dan glukosa adalah dosis 104 mg/kg BB. Metabolisme yang baik akibat stimulasi EKE berakibat terjadi downregulation TLR3/TLR4, ekspresi sitokin proinflamasi menurun, proliferasi sel B menurun, dan jumlah relatif sel Treg meningkat. EKE dapat digunakan sebagai agen antiobesitas melalui perbaikan metabolisme lipid dan glukosa dan menurunkan inflamasi akibat diet fruktosalemak tinggi.

English Abstract

Nutrient excess and increased adipocyte mass are associated with hyperglycemia and hyperlipidemia. High glucose and free fatty acid intake could stimulate dendritic cells (DCs) maturation. Activated DC will interact with naive T cell and make changes in Th17/Treg ratio, which in turn skewed naive T cell proliferation into Th1. DC and Th1 then activated B cell and increased inflammation condition. Treg has the main function to suppress inflammation, so that decreased DC activated signal and maintain Treg homeostasis is the main factor to regulate inflammation and as a main target for obesity therapy. Soybean contained genistein and daidzein as the main isoflavone. Soybean will accumulate phytoalexin, glyceollin under stress exposure. Phytoalexin is synthesized by elicitation using fungal and light. Elicitation is induction process to enhanced phytoalexin synthesis using elicitor, such as yeast. S. cerevisiae could be used to use as an elicitor because it did not produce toxin as a secondary metabolite. Besides that, the combination of biotic and abiotic elicitor act synergistically to enhance glyceollin synthesis. Glyceollin has many beneficial effects to health. The aim of this study was to analyze the effect of elicited soybean extract (ESE) against metabolism status, DCs profile CD11c+TLR3+, CD11c+TLR4+, CD11c+TNFα+, CD11c+IL-17+, B cell B220+NFkB- and B220+NFkB+, and regulatory T cell CD4+CD25+CD62L+ in high fat-fructose diet (HFFD) mice. The study began in March-October 2016. Female Balb/C three-weeks old was used in this research and divided randomly into 7 groups, ND, HFFD, P1 (ND + ESE 104 mg/kg BW), P2 (HFFD + simvastatin 2,8 mg/kg ESE BW), P3 (HFFD + ESE 78 mg/kg BW), P4 (HFFD + ESE 104 mg/kg BW), and P5 (HFFD + ESE 130 mg/kg BW). Diet was administered for 24 weeks and soybean extract treatment was given in last 4 weeks. At the end of 24 weeks, mice were sacrificed and collected lymph. Lymphocyte was isolated and immunostaining to flow cytometry analysis. Data from software BD Cellquest ProTM are relative cell number which transformed first using arc sin transformation before analyzing with One Way ANOVA with significant level 95% (α=0,05) followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) as a post hoct test. Statistical analysis will perform using SPSS 20.0 for windows. The result suggested there are significantly different on metabolism status and immune system (p<0.05) between ND and HFFD. ESE improve glucose and lipid metabolism, trigger down-regulation via DCs TLR3/TLR4, suppress cytokine production, inhibit B cell proliferation, and enhanced Treg relative number. Dose 104 mg/kg BW is an optimal dose to improve glucose and lipid metabolism. The metabolism which improve by ESE stimulant trigger down-regulation of DCs TLR3/TLR4, decreased the cytokine proinflammation expression and B cell proliferation, and enhanced Treg relative number. ESE could be as an antiobesity agent through improve glucose and lipid metabolism and decreased inflammation caused by HFFD.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/615.323 74/ATH/k/2017/041708266
Uncontrolled Keywords:	SOYBEAN, SOYBEAN - THERAPEUTIC USE, SOYFOODS - THERAPEUTIC USE, ANTIGEN PRESENTING CELLS, T CELL, FRUCTOSE, DIET
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 74 Drugs derived from spesific plants (Fabales, Legumes, Soybeans)
Divisions:	S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	07 Sep 2017 04:34
Last Modified:	16 Dec 2020 03:50
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2215

	Text 1. Bagian Depan Tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 2. BAB I Pendahuluan.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB)
	Text 3. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 4. BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text 5. BAB IV Hasil & Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6. BAB V Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	Text 7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)

Actions (login required)

View Item