Ihsan, Yulia Rahmah and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS and Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji, MT (2024) Penentuan Baku Mutu Air dan Peruntukan Berdasarkan Kelas Air Sungai Pada Sungai Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Baku Mutu Air (BMA) merupakan ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam suatu badan air. BMA sungai dan badan air lainnya ditetapkan berdasarkan kelas air sesuai dengan peruntukannya. Sungai Sepaku merupakan sungai yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang menjadi salah satu sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebelumnya diketahui bahwa pada Sungai Sepaku ini belum pernah dilakukan penentuan kelas air sungai. Penentuan kelas air berfungsi untuk menghitung besar beban zat pencemar yang dapat diterima oleh badan air sehingga badan air dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan kondisi, kualitas dan kelas air dari setiap segmen Sungai Sepaku. Terdapat tiga titik pengambilan sampel yang terbagi ke dalam tiga segmen yaitu segmen hulu, tengah dan hilir. Penentuan kelas air dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan beberapa analisis yaitu analisis aspek mutu air dengan 10 parameter kualitas air (DO, fecal coliform, COD, pH, BOD, NH3-N, T-P, TSS, NO3-N, dan TDS), analisis aspek penggunaan lahan, analisis aspek fungsi tata ruang dan analisis aspek debit aliran sungai pada Sungai Sepaku. Penelitian dilakukan mulai dari September 2023 hingga Februari 2024. Berdasarkan hasil pengujian 10 parameter kualitas air didapatkan hasil bahwa kondisi dan kualitas air Sungai Sepaku bervariasi secara signifikan antara segmen hulu, tengah dan hilir, serta menunjukkan perbedaan yang nyata antara musim hujan dan musim kemarau, dimana tingkat polusi terutama pada parameter seperti TDS, COD, BOD, dan fecal coliform yang lebih tinggi di segmen hilir terutama pada musim hujan. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa pada segmen hulu dan segmen tengah Sungai Sepaku memenuhi kriteria kelas II, sedangkan pada segmen hilir Sungai Sepaku memenuhi kriteria kelas III. Oleh karena itu, ketiga segmen Sungai Sepaku tidak dapat digunakan sebagai sumber baku air minum karena tidak memenuhi kriteria kelas I. Perlu adanya peningkatan pengelolaan limbah yang berasal dari aktivitas pertanian, perkebunan dan permukiman sekitar Sungai Sepaku dengan cara menerapkan teknologi pengolahan air (seperti filtrasi, koagulasi-flokulasi dan disinfeksi), melakukan perlindungan pada DAS (seperti reforestasi dan pengendalian erosi) dan melakukan pemantauan secara rutin terhadap sumber pencemar. Dengan beberapa rekomendasi ini, diharapkan kualitas air pada Sungai Sepaku dapat memenuhi kriteria kelas I sehingga dapat digunakan sebagai sumber baku air minum untuk masyarakat sekitar Sungai Sepaku.
English Abstract
Water Quality Standard (WQS) is a measure of the limit or level of living things, substances, energy, or components that exist or should exist and/or pollutants that are tolerated in a water body. WQS for rivers and other water bodies are determined based on the water class according to its intended use. Sepaku River, located in Penajam Paser Utara Regency, East Kalimantan, is one of the raw water sources to meet the clean water needs of the nation's capital, Nusantara. It was previously known that no water class determination had ever been conducted for the Sepaku River. Determination of water class serves to calculate the amount of pollutant load that can be accepted by water bodies so that water bodies can be utilized according to their designation. This research aims to determine the condition, quality, and class of water for each segment of the Sepaku River. There are three sampling points which are divided into three segments: upstream, midstream, and downstream. Water class determination is conducted using a descriptive quantitative method with several analyses, including water quality aspect analysis with 10 water quality parameters (DO, fecal coliform, COD, pH, BOD, NH3-N, T-P, TSS, NO3-N, and TDS), land use aspect analysis, spatial planning function aspect analysis, and river flow discharge aspect analysis in the Sepaku River. The research was conducted from September 2023 to February 2024. Based on the testing results of the 10 water quality parameters, it was found that the condition and quality of Sepaku River water varied significantly between the upstream, midstream, and downstream segments and show a significant differences between the rainy season and the dry season, with higher pollution levels especially in parameters such as TDS, COD, BOD, and fecal coliform in the downstream segment, particularly during the rainy season. Furthermore, the calculation results showed that the upstream and midstream segments of Sepaku River meet the criteria for Class II, while the downstream segment meets the criteria for Class III. Therefore, none of the segments of the Sepaku River can be used as a raw water source for drinking water because they do not meet Class I criteria. There needs to be an improvement in waste management from agricultural, plantation, and residential activities around the Sepaku River by applying water treatment technologies (such as filtration, coagulation-flocculation, and disinfection), implementing watershed protection (such as reforestation and erosion control), and conducting regular monitoring of pollutant sources. With these recommendations, it is expected that the water quality of the Sepaku River can meet class I criteria so that it can be used as a raw water source for drinking water for the communities around the Sepaku River.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100121 |
Uncontrolled Keywords: | Baku Mutu Air (BMA), Kelas Air, Penajam Paser Utara, Sungai Sepaku-North Penajam Paser, Sepaku River, Water Class, Water Quality Standard |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 08:28 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 08:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221481 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yulia Rahmah Ihsan.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |