Upaya Mitigasi Bencana Banjir Pada Sungai Welang di Kabupaten Pasuruan

Hasan, Dimas Tri Kurniawan and Prasetyorini, ST., MT., Dr. Ir. Linda and Dermawan, ST., MT., IPM., Dr. Ir. Very (2024) Upaya Mitigasi Bencana Banjir Pada Sungai Welang di Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Welang merupakan salah satu sungai besar yang berada di Jawa timur, tepatnya berlokasi di Kabupaten Pasuruan. Sungai Welang mempunyai wilayah DAS seluas 523,89 km2 dengan panjang sungai 39,21 km dan mempunyai banyak anak sungai. Hulu Sungai Welang merupakan daerah pegunungan atau perbukitan. Hampir setiap tahun pada musim penghujan, Sungai Welang meluap dan mengakibatkan banjir berskala menengah maupun skala besar. Faktor penyebab terjadinya banjir di DAS Welang diantaranya adalah pendangkalan pada muara (terbentuknya pulau sedimen yang menyumbat muara) dan ruas sungai disekitar muara sampai dengan jembatan jalan nasional. Penyebab lainnya yaitu kapasitas anak sungai dan drainase. Telah terjadi kejadian banjir dari tahun 2008 – 2021. Mengingat pentingnya Sungai Welang bagi kehidupan masyarakat, maka dibutuhkan suatu upaya mitigasi bencana banjir dengan rencana normalisasi sungai sebagai pengendalian banjir, serta membuat jalur evakuasi untuk mobilisasi penduduk dari ancaman bahaya ke tempat yang lebih aman ketika terjadi bencana. Studi ini bertujuan untuk mengetahui luas genangan pada Sungai Welang dengan debit banjir kala ulang 25 dan 50 tahun. Analisa hidrologi dilakukan untuk memperoleh debit banjir rancangan dengan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dengan Q25 = 897,27 m3 /det, dan Q50 = 958,82 m3 /det. Pemodelan hidraulik kondisi eksisting dilakukan dengan menggunakan analisa aliran 2D HEC-RAS 6.3.1 dengan unsteady flow kala ulang 25 dan 50 tahun untuk mengetahui pola genangan pada Sungai Rejoso. Hasil pemodelan aliran 2 dimensi dengan kondisi maksimum di Sungai Rejoso menggunakan HEC-RAS, menunjukkan bahwa Sungai Welang tidak mampu menampung debit banjir pada kala 25 tahun. Diperoleh luas genangan yang disebabkan oleh debit banjir rancangan kala ulang 25 dan 50 tahun adalah sebesar 388,06 ha dan 430,22 ha. Sementara pemodelan pengendalian banjir direncanakan dengan debit banjir kala ulang 50 tahun yaitu berupa tanggul dan normalisasi dilakukan dengan fitur channel modification pada RAS-Mapper. Untuk upaya non-struktural dilakukan dengan membuat jalur evakuasi menuju lokasi terdekat yang dianggap aman, seperti lahan kosong dengan elevasi yang relatif tinggi.

English Abstract

The Welang River is one of the major rivers located in East Java, specifically in Pasuruan Regency. The Welang River has a watershed area of 523.89 km2 with a length of 39.21 km and has many tributaries. The upstream of the Welang River is a mountainous or hilly area. Almost every year during the rainy season, the Welang River overflows, causing medium to large-scale floods. The factors causing floods in the Welang watershed include siltation at the estuary (formation of sediment islands blocking the estuary) and river sections around the estuary up to the national road bridge. Other causes include tributary capacity and drainage. Flood events have occurred from 2008 to 2021. Considering the importance of the Welang River for the community's livelihoods, efforts are needed to mitigate flood disasters by normalizing the river as flood control and creating evacuation routes for population mobilization from impending danger to safer places during disasters. This study aims to determine the extent of inundation along Welang River with flood discharges at return periods of 25 and 50 years. Hydrological analysis was conducted to obtain design flood discharges using the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph, yielding Q25 = 897.27 m3 /sec and Q50 = 958.82 m3 /sec. Hydraulic modeling of existing conditions was performed using 2D flow analysis with HEC-RAS 6.3.1, considering unsteady flow at return periods of 25 and 50 years to understand inundation patterns along Welang River. The results of 2-dimensional flow modeling under maximum conditions using HEC-RAS indicate that Welang River cannot contain flood discharges at a 25 year return period. The extent of inundation caused by design flood discharges at return periods of 25 and 50 years is 388.06 hectares and 430.22 hectares, respectively. Flood control modeling is planned with a 50 year return period flood discharge, involving levees and normalization using channel modification features in RAS�Mapper. Non-structural measures include establishing evacuation routes to the nearest safe locations, such as vacant lands with relatively high elevations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070088
Uncontrolled Keywords: Pemodelan Banjir, HEC-RAS 2D, Sungai Welang, Mitigasi Bencana.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:13
Last Modified: 16 Jul 2024 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221347
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dimas Tri Kurniawan Hasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Actions (login required)

View Item View Item