Manfaat Agroforestri untuk Mempertahankan Kesehatan Tanah: Evaluasi Kadar Biomassa Karbon Mikrooganisme (C-mik) Tanah.

Putra, Arega Dwi and Prof. Dr. Ir. Kurniatun Hairiah and Dr. Danny Dwi Saputra, S.P., M.Si., (2024) Manfaat Agroforestri untuk Mempertahankan Kesehatan Tanah: Evaluasi Kadar Biomassa Karbon Mikrooganisme (C-mik) Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agroforestri menjadi salah satu upaya yang dapat diterapkan untuk pemulihan jasa lingkungan dari lahan terdegradasi akibat banjir bandang di Lereng Gunung Arjuno tahun 2021. Pemulihan tersebut didukung melalui adanya masukan bahan organik yang tinggi serta tutupan kanopi yang rapat yang dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah. Mikroba tanah berperan penting dalam proses dekomposisi seresah dan peningkatan total C organik tanah. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian kerjasama antara tim peneliti Universitas Brawijaya, United Tractors (ASTRA), dan Perhutani terkait dengan reklamasi lahan terdegradasi menggunakan agroforestri di lereng Gunung Arjuno (Desember 2022 hingga Februari 2023). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesehatan tanah dengan indikator biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) berbagai sistem penggunaan lahan terdegradasi yang akan direklamasi menggunakan agroforestri di Lereng Gunung Arjuno. Pengumpulan data primer C-mik diperoleh dari hasil pengukuran penelitian ini, sedangkan data-data sekunder diperoleh dari berbagai hasil penelitian terdahulu. Pengambilan contoh tanah dari 5 sistem penggunaan lahan (SPL) telah dilakukan oleh peneliti terdahulu sebagai sumber keragaman 1 (SK1): Hutan Produksi (HP), Agroforestri Multistrata (AFM), Agroforestri Sederhana (AFS), Kebun Buah (KB), dan Tanaman Semusim (TS). Sebagai SK2 adalah kedalaman tanah (cm): 0-10, 10-20 dan 20-30. Pengukuran di setiap SPL diulang 3x di lahan yang berbeda. Contoh tanah diambil dari sub-plot berukuran 20 x 20 m2 , yang diambil dari 5 titik untuk pengukuran cadangan karbon tanah. Variabel pengukuran utama dari penelitian ini adalah Biomassa Karbon Mikrooganisme Tanah (C-mik) menurut metode fumigasi menggunakan kloroflom. Hasil menunjukkan bahwa tingkat C-mik tanah di lahan terdampak banjir bandang lebih rendah dengan nilai rata-rata 18,46 µg g -1 dari pada lahan yang terbebas banjir bandang dengan nilai rata-rata 29,40 µg g -1 . Tingkat C-mik di lahan dengan tanaman yang beraneka ragam (SPL HP, AFM, dan AFS, rata-rata 22,05 µg g -1 ) lebih tinggi dari pada lahan dengan tanaman monokultur (SPL KB dan TS, rata�rata C-mik 14,26 µg g -1 ). Selain itu, masukan serasah di permukaan tanah yang tinggi menghasilkan nilai C-mik yang lebih tinggi dengan keeratan (r = 0,59). Masukan seresah berkualitas tinggi (C/N rendah, kadar N seresah tinggi) diikuti pula oleh peningkatan kadar C-mik (r = 0,89). Hasil uji efektivitas pengukuran C�mik untuk mengevaluasi Tingkat Kesehatan tanah menunjukan nilai responsiveness 5x lebih besar dari pada pengukuran C-organik tanah; sedangkan nisbah C-mik/C�org 4x lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa C-mik dapat menjadi indikator kesehatan tanah.

English Abstract

Agroforestry is one of the options that can be used to restore environmental services of degraded land due to flash floods which occured on the slopes of Mount Arjuno in 2021. This is because agroforestry provides a high input of organic matter and dense canopy cover which can support the activity of soil microorganisms. Soil microbes play an important role in decomposing litter and increasing total soil organic C. This research is part of collaborative research between the Brawijaya University, United Tractors (ASTRA), and Perhutani research team related to the reclamation of degraded land using agroforestry on the slopes of Mount Arjuno (December 2022 to February 2023). The aim of this research is to evaluate soil health/quality based on microbial biomass carbon (MBC or C-mic in bahasa Indonesia) levels of various degraded land use systems that will be reclaimed using agroforestry on the slopes of Mount Arjuno. Primary data collection i.e. MBC was obtained from the soil measurement of this research, while secondary data was cited from various previous research activities. Soil sampling from 5 land use systems (SPL) has been carried out by previous researchers as a source of variation 1 (SV1): Production Forest (HP), Multistrata Agroforestry (AFM), Simple Agroforestry (AFS), Fruit (orange) Gardens (KB), and Annuals Crops (TS). As SV2 is the soil depth (cm): 0-10, 10- 20 and 20-30. Measurements at each LUS were repeated 3x on different fields. Soil samples were taken from sub-plots measuring 20 x 20 m2 , which were taken from 5 points for measuring soil carbon stocks. The main measurements of this follow�up research: Soil Microorganism Carbon Biomass (MBC) based on the fumigation method using chloroform. The results show that MBC concentration on the land affected by flash floods are lower, average of 18,46 µg g-1 than on land free from flash floods with an average of 29,40 µg g-1 The MBC concentration on land with diverse crops (Land use HP, AFM, and AFS, average of 22,05 µg g-1 ) is higher than on land with monoculture systems (Land use KB and TS, average MBC 14,26 µg g -1 ). In addition, high litter input at the soil surface strongly increased MBC (r = 0,59). Input of high-quality litter (low C/N, high litter N content) is also followed by an increase in MBC concentration (r = 0,89). The results of the effectiveness test of MBC measurements used for evaluating the level of soil health showed a responsiveness value 5x greater than the soil C-organic measurements; while the MBC/C-org ratio is 4x greater. This shows that MBC can be an indicator of soil health.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040428
Uncontrolled Keywords: Agroforestri, kesehatan tanah, C-mik, reklamasi, degradasi lahan- Agroforestry, soil health, MBC, reclamation, degradation
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:12
Last Modified: 16 Jul 2024 07:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221325
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arega Dwi Putra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item