Budianto, Farhan Putra and Ir. Winarto, S.T., M.T., Ph.D. and Dr. Eng. Ir. Lilis Yulianti, S.T., M.T. (2024) Pengaruh Diameter Throat Pada Venturi Tube Terhadap Degradasi Polutan Rhodamine B Dengan Metode Kavitasi Hidrodinamik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berkurangnya kualitas air bersih disebabkan karena tercemarnya air oleh polutan, contohnya pencemaran air oleh senyawa Rhodamine B dari industri tekstil yang dapat merusak ekosistem air dan jika terkonsumsi oleh manusia dapat berdampak pada kesehatan. Salah satu cara yang dikembangkan untuk mengatasi masalah ini adalah advance oxidation process (AOP) yaitu proses menghasilkan sejumlah radikal hidroksil yang reaktif untuk mengoksidasi bahan kimia kompleks yang ada dalam air limbah. Diantara metode AOP yang dianggap efektif yaitu kavitasi hidrodinamik dengan reaktor venturi tube. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter throat pada venturi tube terhadap penurunan tekanan aliran dan kavitasi untuk mendegradasi polutan Rhodamine B. Geometri venturi tube divariasikan pada bagian throat dengan besar 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Proses pengujian dilakukan selama 180 menit dan pada waktu tertentu akan diambil sampel dari larutan. Kemudian sampel diuji menggunakan spektrofotometri untuk mengetahui nilai absorbansinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa venturi tube dengan diameter throat 5 mm menghasilkan pressure drop yang paling tinggi sehingga cavitation region-nya kecil yang menandakan intensitas kavitasi yang tinggi karena perbedaan tekanan antara throat dan outlet yang signifikan membuat pecahnya gelembung menjadi tiba-tiba dan lebih dekat dengan ujung throat. Kemudian, diameter throat 5 mm lebih efektif dan efisien dalam mendegradasi polutan Rhodamine B dibandingkan variasi venturi tube lainnya.
English Abstract
The deterioration of clean water quality is attributed to pollution, exemplified by the contamination of water by Rhodamine B from textile industries which can harm aquatic ecosystems and pose health risks if consumed by humans. One approach developed to address this issue is the advanced oxidation process (AOP) which involves generating reactive hydroxyl radicals to oxidize complex chemical compounds present in wastewater. Among the effective methods of AOP is hydrodynamic cavitation using a venturi tube reactor. The objective of this study was to investigate the effect of throat diameter in the venturi tube on pressure drop for generating cavitation to degrade Rhodamine B pollutants. The venturi tube geometry was varied at the throat section with diameters of 5 mm, 6 mm, and 7 mm. The testing process was conducted over 180 minutes with samples taken at certain intervals from the solution. Subsequently, the samples were analyzed using spectrophotometry to determine their absorbance values. The results of this study showed that the venturi tube with a throat diameter of 5 mm produced the highest pressure drop resulting in a small cavitation region that indicated high cavitation intensity. The significant pressure difference between the throat and outlet caused the bubbles to break suddenly and closer to the throat tip. Furthermore, the 5 mm throat diameter was found to be more effective and efficient in degrading Rhodamine B pollutants compared to other venturi tube variations
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524070094 |
| Uncontrolled Keywords: | Kavitasi Hidrodinamik, Venturi Tube, Rhodamine B |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 12 Jul 2024 07:15 |
| Last Modified: | 12 Jul 2024 07:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221249 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Farhan Putra Budianto.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |