Pengaruh Nanoemulsi Ekstrak Rosmarinus Officinalis L Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha Dan Transient Receptor Potential Vanilloid-4 Pada Sel Odontoblas Pulpa Gigi Model Tikus Pulpitis

Jatmiko, Widy and Dr. Husnul Khotimah, S.Si.,M.Kes and Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp.KG (2024) Pengaruh Nanoemulsi Ekstrak Rosmarinus Officinalis L Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha Dan Transient Receptor Potential Vanilloid-4 Pada Sel Odontoblas Pulpa Gigi Model Tikus Pulpitis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi masyarakat yang mengalami kelainan gigi dan mulut di Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan angka 57,6% dengan indeks DMF-T Nasional sebesar 7,1. Kondisi ini menggambarkan bahwa karies gigi menjadi masalah kesehatan gigi dan mulut di dunia. Karies gigi dapat menyebabkan inflamasi pada jaringan gigi dan pendukungnya yang mengakibatkan sensitifitas gigi meningkat. Penatalaksanaan pulpitis tergantung pada gejala klinis dan tipe pulpitisnya. Penatalaksanaan pulpitis tergantung pada gejala klinis dan tipe pulpitisnya. Pada pulpitis reversible penatalaksanaan berfokus pada pencegahan kerusakan pulpa yang masif dan pain relief menggunakan Eugenol. Sedangkan, pada pulpitis irreversible harus dilakukan perawatan saluran akar (PSA) atau perawatan endodonti. Eugenol banyak digunakan karena memiliki sifat antibakteri, antivirus, antioksidan, anti-inflamasi dan analgesiknya. Meskipun secara teoritis eugenol berpotensi bersifat sitotoksik dan alergi dengan laporan reaksi alergi yang jarang terjadi. Berdasarkan bukti teoritis tersebut, maka perlu dilakukan eksplorasi bahan alam lain yang memiliki sifat antinosiseptive salah satunya dari tanaman Rosmarinus officinalis L. Kandungan senyawa rosmarinic acid (RA), carnosic acid (CA), carnosol (CO), dan ursolic acid (UA) diduga berepran sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antinosisepsi. Namun, senyawa-senyawa tersebut masih berukuran reatif besar yang berpengaruh terhadap efektifitas senyawa tersebut dalam farmakokinetiknya. Sehingga pada penelitian ini digunakan nanopartikel dengan harapan dapat memberikan efek farmakokinetik yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode in silico dan in vivo. Pada penelitian in silico menunjukkan senyawa UA dan CA memiliki nilai binding affinity lebih negatif dibandingkan dengan eugenol (EU) terhadap TNFR-1 dan TRPV4. Prediksi sifat fisikokimia senyawa RA dan CA mempunyai sifat fisikokimia yang lebih baik dibandingkan dengan EU. Hasil prediksi farmakodinamik menunjukkan hanya senyawa CO yang memiliki farmakodinamik lebih baik dibandingkan dengan EU. Analisis druglikeness menunjukkan RA, CA, CO dan UA memenuhi kriteria Lipinski rule of five sama dengan EU. Senyawa RA tergolong kelas 5 pada prediksi toksisitas sedangkan CO dan UA tergolong kelas 4 sama dengan EU. Terdapat perbedaan signifikan ekspresi TNF- pada kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif. Hal ini membuktikan preparasi gigi menggunakan low speed handpiece dan pemberian LPS dapat mencetuskan pulpitis. Terjadi penurunan ekspresi TNF- dan TRPV4 pada kelompok perlakuan nanoemulsi ekstrak RO 0,5 mg/ml; 1,0 mg/ml; dan 2,0 mg/ml. Konsentrasi efektif dalam menurunkan ekspresi TNF- dan TRPV4 terjadi pada konsentrasi 2,0 mg/ml. Sehingga, dapat disimpulkan pemberian nanoemulsi ekstrak Rosmarinus officinalis L dapat menghambat TNF- dan TRPV4 pada model tikus pulpitis.

English Abstract

The prevalence of people experiencing dental and oral abnormalities in Indonesia in 2018 showed 57.6% with a National DMF-T index of 7.1. This condition illustrates that dental caries is a dental and oral health problem in the world. Dental caries can cause inflammation of the tooth tissue and its supports, resulting in increased tooth sensitivity. Management of pulpitis depends on the clinical symptoms and type of pulpitis. Management of pulpitis depends on the clinical symptoms and type of pulpitis. In reversible pulpitis, management focuses on preventing massive pulp damage and pain relief using Eugenol. Meanwhile, for irreversible pulpitis, root canal treatment (PSA) or endodontic treatment must be carried out. Eugenol is widely used because of its antibacterial, antiviral, antioxidant, anti-inflammatory and analgesic properties. Although theoretically eugenol has the potential to be cytotoxic and allergic with rare reports of allergic reactions. Based on this theoretical evidence, it is necessary to explore other natural ingredients that have antinociceptive properties, one of which is the plant Rosmarinus officinalis L. The compounds containing rosmarinic acid (RA), carnosic acid (CA), carnosol (CO), and ursolic acid (UA) are suspected. acts as an antioxidant, anti-inflammatory and antinociceptive. However, these compounds are still relatively large in size which affects the effectiveness of these compounds in their pharmacokinetics. So in this research, nanoparticles were used in the hope of providing a better pharmacokinetic effect. This research uses in silico and in vivo methods. In silico research shows that UA and CA compounds have more negative binding affinity values compared to eugenol (EU) for TNFR-1 and TRPV4. The predicted physicochemical properties of RA and CA compounds have better physicochemical properties compared to EU. Pharmacodynamic prediction results show that only CO compounds have better pharmacodynamics compared to EU. Druglikeness analysis showed that RA, CA, CO and UA met the same Lipinski rule of five criteria as EU. The RA compound is classified as class 5 in toxicity prediction, while CO and UA are classified as class 4, the same as EU. There was a significant difference in the expression of TNF- in the negative control group and the positive control group. This proves that tooth preparation using a low speed handpiece and administration of LPS can trigger pulpitis. There was a decrease in the expression of TNF- and TRPV4 in the 0.5 mg/ml RO extract nanoemulsion treatment group; 1.0 mg/ml; and 2.0 mg/ml. The effective concentration in reducing the expression of TNF- and TRPV4 occurred at a concentration of 2.0 mg/ml. So, it can be concluded that administration of Rosmarinus officinalis L extract nanoemulsion can inhibit TNF- and TRPV4 in the pulpitis rat model.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424060030
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	10 Jul 2024 04:39
Last Modified:	10 Jul 2024 04:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221169

Text (DALAM MASA EMBARGO) WIDY JATMIKO.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item