Pengaruh Nanoemulsi Ekstrak Rosmarinus Officinalis L. Terhadap Ekspresi Interleukin-6 Serta Transient Receptor Potential Vanilloid 1 Pada Model Tikus Pulpitis

Azizah, Dita Nur and Dr. Husnul Khotimah, S.Si., M.Kes and Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp.KG (2024) Pengaruh Nanoemulsi Ekstrak Rosmarinus Officinalis L. Terhadap Ekspresi Interleukin-6 Serta Transient Receptor Potential Vanilloid 1 Pada Model Tikus Pulpitis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan global yang paling banyak dijumpai di rongga mulut. Tingkat keparahan karies dipengaruhi oleh kedalaman area gigi yang terlibat, mulai dari enamel hingga mencapai pulpa gigi yang dapat menyebabkan terjadinya inflamasi dan nyeri pada pulpa. Inflamasi terjadi karena di dalam pulpa terdapat berbagai aspek penting seperti serat saraf, komponen seluler, pembuluh darah, dan aspek lainnya yang harus dijaga untuk mempertahankan kesehatan dan vitalitas gigi. Kondisi inflamasi dan nyeri yang timbul pada pulpa gigi disebut dengan pulpitis. Pulpitis dapat terinduksi oleh rangsangan eksternal seperti mekanis dan termal yang memberikan efek dentinal fluid flow pada tubuli dentin dan merangsang nosiseptor pada odontoblas. Stimulasi nosiseptor tersebut dapat menghasilkan persepsi nyeri odontogenik melalui mediator-mediator inflamasi yang disekresikan oleh odontoblas seperti IL-6. Selain itu, odontoblas juga mensekresikan neuropeptida dan faktor neurotropik yang dapat merangsang reseptor pada ujung terminal serat-C dan serat Aδ dari serat aferen. Transient receptor potential channels of the vanilloid, salah satunya TRPV1 merupakan reseptor yang diekspresikan terutama di serat-C dan serat Aδ yang dapat teraktivasi dan merangsang pelepasan Substance P (SP). SP kemudian akan mengaktifkan reseptor neurokinin-1 (NK1R) dengan membentuk kompleks SP/NK1R berafinitas tinggi yang terlibat dalam memediasi rasa nyeri. Perawatan pulpitis yang umum dilakukan oleh praktisi salah satunya menggunakan Eugenol sebagai bahan direct capping pada terapi pulpa sebelum dilakukan penambalan gigi secara permanen. Namun pada beberapa penelitian menunjukkan eugenol dapat bersifat toksik pada sel fibroblas pulpa gigi bila diterapkan secara langsung dan dapat mengiritasi jaringan periapikal serta menyebabkan nekrotik pada tulang serta sementum. Maka dari itu, dibutuhkan terapi alternatif yang bisa mengatasi inflamasi dan nyeri pada kasus pulpitis dengan pemanfaatan tanaman herbal. Rosmarinus officinalis L. atau Rosemary (RO) merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, salah satunya anti-inflamasi dan analgesic karena berbagai kandungan komponen bioaktif seperti rosmarinic acid, carnosic acid, carnosol, dan ursolic acid. Senyawa rosmarinic acid pada RO diketahui efektif dalam penghambatan sekresi IL-6. Senyawa carnosic acid dan diterpenes carnosol juga menunjukkan efek anti-nosiseptif yang terkait dengan nyeri inflamasi dengan menghambat sekresi IL-6. Komponen lainnya yang memiliki efek antinosiseptif yaitu ursolic acid bekerja pada penurunan ekspresi IL-6 dan reseptor TVRP1.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian nanoemulsi ekstrak RO (NE-RO) terhadap tikus model pulpitis melalui penurunan ekspresi IL-6 dan TRPV1, serta karakterisasi dari NE-RO. Hasil dari penelitian ini ditunjukkan bahwa hasil uji karakterisasi NE-RO dapat diklasifikasikan sebagai nano dan pada hasil in vivo didapatkan ekspresi IL-6 dan TRPV1 dengan pewarnaan imunohistokimia pada jaringan pulpa gigi tikus model pulpitis. Sel odontoblas yang tampak berwarna coklat pada sitoplasma menunjukkan ekspresi positif dari IL-6 maupun TRPV1. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu NE-RO menunjukkan kemampuan sebagai agen anti-inflamasi dan antinosiseptif pada model tikus pulpitis melalui penurunan ekspresi IL-6 dan TRPV1 meskipun pada hasil karakterisasi, NE-RO memiliki stabilitas yang kurang baik. Maka dari itu, NERO masih memiliki potensi sebagai anti-inflamasi dan antinosiseptif untuk mengatas pulpitis, namun diperlukan penelitian lanjutan seperti uji stabilitas dan uji toksisitas dari NE-RO melalui uji dermal toxicity.

English Abstract

Dental caries is a global health problem that is most often found in the oral cavity. The severity of caries is influenced by the depth of the tooth area involved, starting from the enamel to the dental pulp, which can cause inflammation and pain in the pulp. Inflammation occurs because in the pulp there are various important aspects such as nerve fibers, cellular components, blood vessels, and other aspects that must be maintained to maintain the health and vitality of teeth. The inflammatory and painful condition that occurs in the dental pulp is called pulpitis. Pulpitis can be induced by external stimuli such as mechanical and thermal which have a dentinal fluid flow effect on the dentin tubules and stimulate nociceptors in the odontoblasts. Stimulation of these nociceptors can produce the perception of odontogenic pain through inflammatory mediators secreted by odontoblasts such as IL-6. In addition, odontoblasts also secrete neuropeptides and neurotrophic factors that can stimulate receptors at the terminal ends of Cfibers and Aδ fibers of afferent fibers. Transient receptor potential channels of the vanilloid, one of which is TRPV1, is a receptor expressed mainly in C-fibers and Aδ fibers which can be activated and stimulate the release of Substance P (SP). SP will then activate the neurokinin-1 receptor (NK1R) by forming a high-affinity SP/NK1R complex which is involved in mediating pain. One of the common treatments for pulpitis carried out by practitioners is using Eugenol as a direct capping agent in pulp therapy before permanent tooth fillings are carried out. However, several studies have shown that eugenol can be toxic to dental pulp fibroblast cells when applied directly and can irritate the periapical tissue and cause necrosis of the bone and cementum. Therefore, alternative therapy is needed that can overcome inflammation and pain in cases of pulpitis by using herbal plants. Rosmarinus officinalis L. or Rosemary (RO) is a herbal plant that has many benefits, one of which is anti-inflammatory and analgesic because it contains various bioactive components such as rosmarinic acid, carnosic acid, carnosol, and ursolic acid. The rosmarinic acid compound in RO is known to be effective in inhibiting IL-6 secretion. The compounds carnosic acid and the diterpene carnosol also show anti-nociceptive effects related to inflammatory pain by inhibiting IL-6 secretion. Another component that has an anti-nociceptive effect, namely ursolic acid, works to reduce the expression of IL-6 and the TVRP1 receptor.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424060027
Uncontrolled Keywords: Pulpitis, Interleukin-6 (IL-6), Transient Receptor Potential Vanilloid 1 (TRPV1), Rosmarinus officinalis L, nanoemulsi
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 08 Jul 2024 08:13
Last Modified: 08 Jul 2024 08:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221143
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dita Nur Azizah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item