Purnama, Nathasya Amaradani and Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D., (2023) Identifikasi Bidang Gelincir Dengan Metode Geolistrik Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor (Studi Kasus: Dusun Ilik-Ilik, Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pergerakan tanah umumnya terjadi pada permukaan tanah dengan kandungan air dan jenis batuan yang tidak saling terikat dengan baik dan kemiringan tertentu. Bidang gelincir merupakan lapisan yang terletak di bawah permukaan yang bersifat kedap air. Hal ini terjadi di Dusun IlikIlik, Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Dampak yang diakibatkan berupa kerusakan 6 rumah dan infrastruktur. Digunakannya metode geolistrik resistivitas untuk mengidentifikasi keadaan bawah permukaan dan bidang gelincir serta kemiringan lereng. Pada penelitian ini terdapat 3 lintasan mapping, 2 titik sounding, dan 2 titik bor. Berdasarkan hasil pengolahan data 2D dan 1D, didapatkan sebaran nilai resistivitas yang beragam pada daerah penelitian. Pada sebaran nilai resistivitas mapping, didapatkan nilai resistivitas 6,5 – 13,1 Ωm diinterpretasikan sebagai lanau lempungan, nilai resistivitas 13,1 – 18,5 Ωm diinterpretasikan sebagai lempung cadas, 18,5 – 44 Ωm diinterpretasikan sebagai pasir cadas, 44 – 62,2 Ωm diinterpretasikan sebagai batu cadas, dan 62,2 – 88 Ωm diinterpretasikan sebagai batu lavaandesit. Berdasarkan hasil pengolahan data dan perhitungan derajat kemiringan lereng, arah longsoran mengarah ke sisi timur daerah penelitian, yaitu N 92° E. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah merekomendasikan untuk dilakukan pembangunan tembok penahan tebing yang stabil dan ditanamkan pada bidang gelincir, melestarikan pohon yang dapat mengikat tanah, dipasangnya alat pendeteksian longsor, dan dibuatlah desain jalur evakuasi dan titik kumpul.
English Abstract
Land movement generally occurs on the surface of the land with water content and rock types that are not properly bonded to each other and have a certain slope. The landslide slip surface is a layer below the surface which has water-resistand properties. This happened in Ilik-Ilik Hamlet, Kebonsari Village, Kademangan District, Blitar Regency. The resulting impact is damage to 6 houses and infrastructure. The resistivity geoelectrical method is used to identify subsurface conditions and interpret the slip surface and landslide direction. In this research there were 3 mapping lines, 2 sounding points, and 2 drilling points. Based on the results of 2D and 1D data processing, founded distribution of resistivity values varied in the research area. The low resistivity values of 6.5 – 13.1 Ωm is interpreted as clay silt, resistivity values of 13.1 – 18.5 Ωm is interpreted as rock clay, 18.5 – 44 Ωm is interpreted as rock sand, 44 – 62.2 Ωm is interpreted as rock, and 62.2 – 88 Ωm is interpreted as lava-andesite rock. Based on the results of data processing and calculating the degree of slope, the direction of the landslide was towards the east side of the research area is N 92° E. Mitigation efforts that can be carried out include recommending the construction of stable cliff retaining walls that are embedded in slip areas, preserving trees that can bind the soil, installing landslide detection equipment, and designing evacuation routes and gathering points
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052309 |
| Uncontrolled Keywords: | Bidang gelincir, metode geolistrik resistivitas, tanah longsor, kemiringan lereng, mitigasi bencana. |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Geofisika |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 08 Jul 2024 04:43 |
| Last Modified: | 08 Jul 2024 04:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221076 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nathasya Amaradani Purnama.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |