Pemenuhan Hak-Hak Pasien Dalam Pasal 276 Uu Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Terhadap Perlindungan Pasien Sebagai Konsumen Dalam Layanan Kesehatan (Studi Di RSUD Banten Dan Rumah Sakit Dr. Drajat Prawiranegara)

Iskandar, Annisa Muariz and Dr. Djumikasih, S.H., M.Hum (2024) Pemenuhan Hak-Hak Pasien Dalam Pasal 276 Uu Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Terhadap Perlindungan Pasien Sebagai Konsumen Dalam Layanan Kesehatan (Studi Di RSUD Banten Dan Rumah Sakit Dr. Drajat Prawiranegara). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai pemenuhan Hak - hak pasien sebagai konsumen pada layanan Kesehatan berdasarkan Undang�Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Berdasarkan Ombudsman menyelesaikan 115 laporan atau pengaduan masyarakat Banten pada tahun 2022 terkait pelayanan publik yang dimana termasuk pelayanan kesehatan di Banten. serta keluhan dari pasien kepada jasa layanan Kesehatan akibat lambat dalam pelayanan dan perawatan medis yang dampaknya merugikan pihak pasien. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pemenuhan Hak – Hak Pasien dalam Pasal 276 UU Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan di Rumah Sakit RSUD Provinsi Banten dan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara ? (2) Apa Hambatan dan Solusi dalam pemenuhan Hak- Hak Pasien Rumah Sakit dalam pelayanan Kesehatan di RSUD Provinsi Banten dan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara? Kemudian, dengan menggunakan penelitian lapangan yang dilakukan melalui wawancara, penulis menerapkan penelitian yuridis empiris untuk menulis skripsi ini. Penelitian ini menggambarkan dan memaparkan fakta mengenai objek penelitian yang kemudian fakta tersebut dianalisa untuk mendaptkan jawaban dan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian ini, penulis menjawab permasalahan yang ada. Meskipun rumah sakit telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, namun hak-hak pasien tetap harus dipenuhi secara utuh dan benar. Seperti tidak mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai pelayanan kesehatan, tidak terlaksananya mengenai meminta pendapat tenaga medis lainnya, sarana yang belum memadai, serta komunikasi informasi yang tidak tepat antara dokter dan pasien menjadi faktor penghambat pemenuhan hak pasien. Solusinya ialah tenaga medis harus lebih sigap dan tegas dalam melayani pasien, menambah tenaga medis melaui kemenkes, pemeliharaan sarana prasana dalam layanan Kesehatan dengan baik, dan pasien menerima informasi dari tenaga medis maupun tenaga ahli lainnya dalam bahasa yang mudah dipahami.

English Abstract

this paper addresses issues concerning the fulfilment of patient rights as consumers in healthcare services based on Law Number 17 of 2023 concerning Health. The Ombudsman resolved 115 complaints from the Banten community in 2022 regarding public services, including healthcare in Banten and complaints from patients about delays in service and medical care that negatively affected the patients. Based on the above issues, this study poses the following questions: (1) How are patient rights fulfilled under Article 276 of Law Number 17 of 2023 concerning Health at the Regional Hospital of Banten Province and the Regional Hospital Dr. Drajat Prawiranegara? (2) What are the obstacles and solutions in fulfilling the rights of hospital patients in healthcare services at Banten Regional Hospital and Regional Hospital Dr. Drajat Prawiranegara? Subsequently, using field research conducted through interviews, this study employs an empirical-juridical method. This research illustrates and details facts about the research objects, which are then analysed to derive answers and conclusions. The research findings indicate that although hospitals have provided healthcare services in accordance with Law Number 17 of 2023 concerning Health, patient rights must still be fully and correctly fulfilled. The lack of adequate explanations about healthcare services to patients, the failure to seek opinions from other medical personnel, inadequate facilities, and improper communication of information between doctors and patients are factors that hinder the fulfilment of patient rights.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524010067
Uncontrolled Keywords:	Pemenuhan Hak Pasien
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	05 Jul 2024 03:14
Last Modified:	05 Jul 2024 03:14
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/221007

Text (DALAM MASA EMBARGO) Annisa Muariz Iskandar.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item