Pemodelan Tsunami Di Pesisir Kecamatan Sumbermanjing Wetan Untuk Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Daerah Potensi Wisata Pantai

Lestari, Hardini Diyah and Prof. Drs. Ir. Adi Susilo, M.Si., Ph.D., (2024) Pemodelan Tsunami Di Pesisir Kecamatan Sumbermanjing Wetan Untuk Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Daerah Potensi Wisata Pantai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumbermanjing Wetan merupakan salah satu kecamatan yang berapa di bagian selatan Kabupaten Malang. Pada bagian selatan kecamatan ini merupakan daerah pesisir yang memiliki potensi tsunami tinggi karena berhadapan langsung dengan zona subduksi megathrust. Potensi gempa yang dapat terjadi di wilayah ini mencapai kekuatan maksimum 8,7 magnitudo momen berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Gempa Nasional (PusGeN). Tujuan diadakannya penelitian ini adalah membuat jalur evakuasi tsunami berdasarkan pemodelan yang dibuat dari skenario terburuk. Data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu gempa magnitudo 8,7 Mw referensi dari PuSGeN Tahun 2017, data topografi DEM, dan data topografi batimetri BATNAS dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Dalam pembuatan pemodelan dilakukan dengan menggunakan software COMCOT v 1.7. Pemodelan tsunami yang dilakukan menggunakan tiga layer dengan resolusi yang berbeda – beda. Hasil dari pemodelan ini diperoleh estimasi waktu kedatangan gelombang tsunami di pesisir antara 8 sampai 46 menit setelah terjadinya gempa bumi pemicu tsunami terjadi. Pemodelan tsunami yang dibuat memiliki ketinggian gelombang maksimum mencapai 22 meter, dan untuk ketinggian minimumnya adalah kurang dari 1 meter, dengan jarak inundasi terjauh yang dijangkau oleh gelombang adalah 1400 meter. Berdasarkan peta jalur evakuasi tsunami yang dihasilkan terdapat tiga titik lokasi yang dijasikan sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan dua titik lokasi yang dijadikan sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA) yaitu Masjid Muhammad Cheng Ho di sebelah barat dan Masjid Al – Ikhlas di sebelah timur.

English Abstract

Sumbermanjing Wetan is one of the sub-districts in the southern part of Malang Regency. The southern part of this subdistrict is a coastal area that has a high tsunami potential because it is directly opposite the megathrust subduction zone. The potential earthquake that can occur in this area reaches a maximum magnitude of 8.7 moments based on research conducted by the National Center for Earthquake Studies (PusGeN). The purpose of this research is to create a tsunami evacuation route based on modeling made from the worst-case scenario. The data used in conducting this research are the 8.7 Mw magnitude earthquake reference from PuSGeN in 2017, DEM topographic data, and BATNAS bathymetry topographic data from the Geospatial Information Agency (BIG). The modeling was done using COMCOT v 1.7 software. The tsunami modeling used three layers with different resolutions. As a result of the modeling, the estimated arrival time of tsunami waves at the coast is between 8 and 46 minutes after the tsunami-triggering earthquake. The tsunami modeling has a maximum wave height of up to 22 meters, and the minimum height is less than 1 meter, with the farthest inundation distance reached by the waves is 1400 meters. Based on the tsunami evacuation route map generated, there are three locations that are used as Temporary Evacuation Sites (TES) and two locations that are used as Final Evacuation Sites (TEA), namely the Muhammad Cheng Ho Mosque in the west and the Al - Ikhlas Mosque in the east.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524090121
Uncontrolled Keywords: COMCOT, Shallow Water Equation, Jalur evakuasi tsunami.
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Geofisika
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 05 Jul 2024 03:14
Last Modified: 05 Jul 2024 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220995
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hardini.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item