Cahyaningrum, Ardhya Ayu and Ir. Faridha Aprilia, S.T., M.Eng., and Dr. Ir. Diky Irawan, S.Si., M.T, (2024) Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole – Dipole Untuk Analisis Ketidakstabilan Tower Transmisi Pada Tower “X” (Studi Kasus : Desa Tonjong, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah dan batuan bermanfaat sebagai tempat keberlangsungan hidup seluruh manusia, salah satunya sebagai dasar pondasi bangunan. Dengan dibangunnya infrastruktur seperti tower transmisi, dibutuhkan daya dukung tanah dan batuan yang memadai. Pada Desa Tonjong, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi terdapat salah satu tower transmisi yang tidak stabil, maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole. Pada 5 lintasan dengan bentangan 94 – 141 meter spasi elektroda 2 – 3 meter dan dilakukan pengolahan pada perangkat lunak Res2Dinv dan Leapfrog. Berdasarkan hasil pengolahan, didapatkan penampang 2D dan 3D yang mengggambarkan lapisan bawah permukaan didaerah penelitian dengan rentang resistivitas 0.2 – 120 Ωm. Pada daerah penelitian dapat diinterpretasikan terdapat lapisan top soil, batupasir, dan batulempung serta diindikasinya terdapat pondasi serta pemadatan pada lapisan. Dengan begitu, dapat dianalisis penyebab ketidakstabilan pada Tower “X” yaitu diduga kurang optimalnya proses pemadatan pada daerah penelitian, serta adanya pengaruh lapisan batulempung di bawah tower yang bersifat plastis. Sehingga, pengaruh tersebut akan mempengaruhi daya dukung tanah dan batuan di daerah penelitian dan dapat menyebabkan ketidakstabilan pada Tower “X”
English Abstract
Soil and rock are useful for the survival of all humans, one of which is as the basis for building foundations. With the construction of infrastructure such as transmission towers, adequate soil and rock bearing capacity is required. In Tonjong Village, Pelabuhan Ratu Subdistrict, Sukabumi Regency, there is one transmission tower that is unstable, therefore a study was conducted to determine the subsurface conditions using the dipole-dipole configuration resistivity geoelectric method. In 5 passes with a stretch of 94 - 141 meters, the electrode spacing is 2 - 3 meters and processing is carried out on Res2Dinv and Leapfrog software. Based on the processing results, 2D and 3D cross sections are obtained that describe the subsurface layer in the study area with a resistivity range of 0.2 - 120 Ωm. In the research area, it can be interpreted that there are layers of top soil, sandstone, and claystone and there are indications of foundation and compaction in the layers. Therefore, the cause of the instability of Tower "X" can be analyzed, namely the alleged lack of optimal compaction process in the study area, as well as the influence of the claystone layer under the tower which is plastic. Thus, this influence will affect the bearing capacity of soil and rock in the study area and can cause the instability of Tower "X".
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524090112 |
Uncontrolled Keywords: | Tower Transmisi, Resistivitas, Dipole - Dipole |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Geofisika |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 06:22 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 06:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220957 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ardhya Ayu Cahyaningrum.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |