Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Pengolahan Udang Beku Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Diana, Fadhilah and Dr. Ir. J. Bambang Rahadi Widiatmono, MS. and Fajri Anugroho, STP., M.Agr., Ph.D (2024) Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Pengolahan Udang Beku Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi udang vannamei di Sidoarjo pahun tahun 2022 sebanyak 5.430.800 kg. Adapun limbah udang yang dihasilkan dari proses pengolahan udang sekitar 30-40 % dari berat udang. Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu, mengetahui beban pencemar dari air limbah yang dihasilkan, mengetahui spesifikasi dari masing-masing unit pengolahan, serta mengetahui rancang bangun pengolahan air limbah dan biaya yang dibutuhkan untuk membangun instalasi pengolahan air limbah tersebut. Hasil analisis kualitas air limbah yang dihasilkan oleh industri pembekuan udang yang terdiri dari beberapa parameter yaitu pH, BOD, COD, minyak dan lemak, klor bebas, pH, ammonia, dan TSS yaitu masing-masing sebesar 7,36, 650,3 mg/L, 4552,8 mg/L, 5,6 mg/L, 20,5 mg/L dan 350,9 mg/L. Debit rata-rata yang dihasilkan sebesar 0,028 m3/s. Debit minimum yang dihasilkan sebesar 0,057 m3/s. Pada debit maksimum yang dihasilkan sebesar 0,043 m3/s. Lalu debit puncak air limbah yang dihasilkan sebesar 0,014 m3/s. Alternatif pengolahan air limbah yang direncanakan yaitu bar screen berfungsi untuk menghilangkan sampah pada saluran, panjang dan lebar direncanakan 3 m dan 0,3 m dengan tinggi total dari saluran sebesar 0,81 m. Jumlah bar direncanakan sebanyak 3 buah dengan jumlah jarak antar bar sebanyak 4 buah. Lalu, bak ekualisasi berfungsi untuk menghomogenkan debit air limbah, dimensi unit ini panjang dan lebarnya sebesar 1,576 m, dan tinggi unit ini sebesar 1,826 m. Kemudian bak sedimentasi 1 berfungsi untuk mengendapkan partikel padat tersuspensi. Pada dimensi sedimentasi memiliki panjang, lebar, dan tinggi yaitu berturut-turut sebesar 11,09 m, 5,55 m, dan 5,2 m. Zona lumpur memiliki volume 0,23 m3. Unit activated sludge berfungsi untuk menguraikan senyawa organik. Dimensi unit activated sludge ini memiliki panjang, lebar, tinggi yaitu berturutturut sebesar 4,28 m, 2,14 m dan 7,3 m. Lalu digunakan surface aerator berjumlah 3 buah. Bak sedimentasi 2 memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi yaitu berturut-turut sebesar 12,8 m, 6,4 m, dan 5,2 m. Zona lumpur memiliki volume 12,67 m3. Unit sludge drying bed untuk mengolah sisa lumpur hasil pengolahan limbah. Pada dimensi sludge drying bed memiliki panjang, lebar, dan tinggi yaitu berturut-turut sebesar 2,92 m, 2,43 m, dan 0,8 m. Kemudian total kebutuhan biaya pembangunan IPAL yaitu sebesar Rp 948,403,519.

English Abstract

Vannamei shrimp production in Sidoarjo in 2022 was 5,430,800 kg. The shrimp waste generated from the shrimp processing process is about 30-40% of the weight of the shrimp. This study has the objectives of knowing the pollutant load of the wastewater produced, knowing the specifications of each treatment unit, and knowing the design of wastewater treatment and the costs required to build the wastewater treatment plant. The results of the analysis of wastewater quality produced by the shrimp freezing industry consisting of several parameters namely pH, BOD, COD, oil and fat, free chlorine, pH, ammonia, and TSS are respectively 7.36, 650.3 mg/L, 4552.8 mg/L, 5.6 mg/L, 20.5 mg/L and 350.9 mg/L. The average discharge generated was 0.028 m3/s. The minimum discharge generated was 0.057 m3/s. At the maximum discharge generated of 0.043 m3/s. Then the peak discharge of wastewater generated is 0.014 m3/s. The planned alternative wastewater treatment is a bar screen that functions to remove garbage in the channel, the length and width are planned to be 3 m and 0.3 m with a total height of the channel of 0.81 m. The number of bars is planned to be 3 pieces with a total distance between bars of 4 pieces. The number of bars is planned as many as 3 pieces with a total distance between bars of 4 pieces. Then, the equalization basin functions to homogenize wastewater discharge, the dimensions of this unit are 1.576 m in length and width, and the height of this unit is 1.826 m. Then sedimentation basin 1 serves to settle suspended solid particles. The sedimentation dimension has a length, width, and height of 11.09 m, 5.55 m, and 5.2 m, respectively. The sludge zone has a volume of 0.23 m3. The activated sludge unit functions to decompose organic compounds. The dimensions of this activated sludge unit have a length, width, height of 4.28 m, 2.14 m and 7.3 m respectively. Then 3 surface aerators are used. Sedimentation basin 2 has length, width, and height dimensions of 12.8 m, 6.4 m, and 5.2 m, respectively. The sludge zone has a volume of 12.67 m3. Sludge drying bed unit to treat the remaining sludge from sewage treatment. The dimensions of the sludge drying bed have a length, width, and height of 2.92 m, 2.43 m, and 0.8 m, respectively. Then the total cost requirement for the WWTP construction is Rp 948,403,519.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100100
Uncontrolled Keywords: Air Limbah, Industri Pengolahan Pembekuan Udang, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo-Waste Water, Frozen Shrimp Processing Industry, Wastewater Treatment Plant, Sidoarjo Marine and Fisheries Polytechnic
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Jun 2024 08:19
Last Modified: 12 Jun 2024 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220681
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fadhilah Diana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item