Analisis Potensi Ekonomi dari Timbulan Sampah di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya dengan Beberapa Skenario

Lestariningsih, Beti and Wahyunanto Agung Nugraha, STP., M. Eng., Ph.D and Dr. Akhmad Adi Sulianto, STP., MT., M.Eng (2024) Analisis Potensi Ekonomi dari Timbulan Sampah di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya dengan Beberapa Skenario. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Universitas Brawijaya merupakan salah satu universitas yang memiliki mahasiswa sebanyak 63.221 orang, dosen 2.324 orang, dan tenaga kependidikan sebanyak 1.062 orang. Banyaknya sumber daya manusia tentunya akan berdampak pada jumlah sampah yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penanganan sampah. Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) merupakan salah satu fakultas yang berada di Universitas Brawijaya. Angka timbulan sampah di Fakultas Teknologi Pertanian belum diketahui, oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran timbulan sampah. Timbulan sampah yang dihasilkan jika dikelola dengan baik akan memiliki nilai ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung timbulan dan komposisi sampah di Fakultas Teknologi Pertanian serta menganalisis nilai ekonomi sampah dengan tiga skenario. Pengukuran timbulan sampah dilakukan dengan menggunakan metode weight-volume analysis selama 8 hari. Analisis berat, volume, dan komposisi sampah sesuai dengan SNI 19-3964-1994. Data timbulan sampah diperoleh dari pengukuran berat dan volume seluruh sampah di tong sampah. Acuan yang digunakan untuk menghitung nilai ekonomi sampah anorganik disesuaikan dengan harga di Bank Sampah Malang dan untuk nilai ekonomi sampah organik mengacu pada harga jual kompos di Ecogreen Recycle Plaza (ERP). Total timbulan sampah yang dihasilkan di Gedung Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya pada saat perkuliahan sebesar 161 kg/hari atau 2,08 m3/hari dan saat libur perkuliahan sebesar 111 kg/hari atau 1,24 m3/hari. Komposisi sampah saat perkuliahan dan libur perkuliahan paling besar adalah sampah organik. Sampah lainnya, kertas, dan plastik merupakan jenis sampah paling banyak setelah sampah organik. Nilai ekonomi sampah yang dihasilkan di Fakultas Teknologi Pertanian saat perkuliahan dengan nilai ekonomi terbesar pada skenario 3 yaitu komposting, daur ulang, dan reduce sebesar Rp. 88.641,3/hari dengan penghematan biaya Rp 11.181/hari dan pada saat libur perkuliahan yaitu skenario 3 sebesar Rp. 59.762,94/hari dengan penghematan biaya Rp 8.860/hari

English Abstract

Brawijaya University is one of the universities that has 63,221 students, 2,324 lecturers, and 1,062 education staff. The number of human resources will certainly have an impact on the amount of waste generated. Therefore, it is necessary to make efforts to handle waste. Faculty of Agricultural Technology (FTP) is one of the faculties in Universitas Brawijaya. The waste generation rate at the Faculty of Agricultural Technology is not yet known, therefore it is necessary to measure waste generation. Waste generated if managed properly will have economic value. The purpose of this research is to calculate the waste generation and composition at the Faculty of Agricultural Technology and analyze the economic value of waste with three scenarios. Measurement of waste generation was carried out using the weight-volume analysis method for 8 days. The weight, volume, and composition of waste were analyzed in accordance with SNI 19-3964-1994. Waste generation data was obtained from measuring the weight and volume of all waste in the garbage cans. The reference used to calculate the economic value of inorganic waste is adjusted to the price at Bank Sampah Malang and for the economic value of organic waste refers to the selling price of compost at Ecogreen Recycle Plaza (ERP). The total waste generated in the Faculty of Agricultural Technology Building, Brawijaya University during lectures amounted to 161 kg/day or 2.08 m3 /day and during lecture holidays amounted to 111 kg/day or 1.24 m3 /day. The composition of waste during lectures and lecture holidays is mostly organic waste. Other waste, paper, and plastic are the most common types of waste after organic waste. The economic value of waste generated at the Faculty of Agricultural Technology during lectures with the greatest economic value in scenario 3, namely composting, recycling, and reducing amounting to Rp. 88.641,3/day with cost savings of Rp. 11,181/day and during lecture holidays, namely scenario 3 amounting to Rp. 59.762,94/day with cost savings of Rp. 8,860/day

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100097
Uncontrolled Keywords: Fakultas Teknologi Pertanian, Nilai Ekonomi Sampah, Timbulan Sampah-Economic Value of Waste, Faculty of Agricultural Technology, Waste Generation
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 12 Jun 2024 08:18
Last Modified: 12 Jun 2024 08:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220627
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Beti Lestariningsih.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item