Analisis Gejala Groupthink Pada Kasus Korupsi Di Indonesia (Studi Kasus Komunikasi Kelompok Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Korupsi Bank Century)

Dyah Hafifah, Nisah (2024) Analisis Gejala Groupthink Pada Kasus Korupsi Di Indonesia (Studi Kasus Komunikasi Kelompok Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Korupsi Bank Century). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kasus korupsi di Indonesia yang semakin marak, menjadi indikator mudahnya penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh aparatur negara terhadap pembuatan kebijakan. Salah satunya yakni kasus korupsi Bank Century yang menyeret sejumlah nama Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2008- 2009. Walaupun hanya satu tersangka yang ditetapkan melakukan praktik korupsi dan telah dihukum, tetapi dalam pelaksanaannya, pengambilan keputusan pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik yang berujung pada kerugian negara sebesar 7,4 triliun itu dilakukan oleh kelompok kecil Dewan Gubernur Bank Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana suatu kelompok pengambil keputusan berakhir pada keputusan yang tidak efektif dan tidak rasional. Maka, groupthink theory digunakan untuk membantu menjelaskan kondisi yang mendorong kelompok terjebak dalam groupthink dan gejala-gejala yang dialami kelompok Dewan Gubernur Bank Indonesia selama proses pengambilan keputusan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan interpretif. Adapun data-data yang digunakan bersumber dari dokumen Putusan Pengadilan Jakarta, artikel Majalah Tempo, dan wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat kondisi-kondisi yang mendorong kelompok Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk mengambil keputusan yang tidak rasional, yakni tekanan dari luar dan anggota yang memiliki kepentingan pribadi sehingga mempengaruhi anggota lainnya. Dari kedua kondisi pendorong tersebut, muncullah gejala rasionalitas kolektif dan steriotip terhadap kelompok di luar Dewan Gubernur Bank Indonesia yang menyebabkan adanya penolakan terhadap informasi dan fakta yang tidak mendukung keputusan mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok pengambil keputusan yang terjebak dalam kondisi groupthink dapat membawa mereka pada keputusan yang tidak efektif dan tidak rasional, misalnya praktik korupsi.

English Abstract

Corruption cases in Indonesia are increasingly widespread, an indicator of the ease of abuse of power by public officers in policy-making. One of them is the Century Bank corruption case that dragged a number of names from the Board of Governors of Bank Indonesia in 2008-2009. Although only one suspect was found to have committed corrupt practices and has been convicted, in practice, the decision to grant FPJP and determine Century Bank as a failed bank with systemic impact, which led to state losses of 7.4 trillion, was carried out by a small group of the Board of Governors of Bank Indonesia. Therefore, this research aims to illustrate how a group of decision makers ended up with ineffective and irrational decisions. Thus, groupthink theory is used to help explain the conditions that drive groups to be trapped in groupthink and the symptoms experienced by the Bank Indonesia Board of Governors group during the decision-making process. The method used in this research is a case study with an interpretive approach. The data used are sourced from Jakarta Court Decision documents, Tempo Magazine articles, and interviews. The results of this study explain that there are conditions that encourage the Bank Indonesia Board of Governors group to make irrational decisions, which are external pressure and members who have personal interests that influence other members. From these two anticedent conditions, symptoms of collective rationality and stereotyping of groups outside the Board of Governors of Bank Indonesia emerge, causing rejection of information and facts that do not support their decisions. The results of this study show that decision-making groups trapped in groupthink conditions can lead them to ineffective and irrational decisions, such as corrupt practices.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 10 Jun 2024 02:40
Last Modified: 10 Jun 2024 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220621
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nisah Dyah Hafifah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item