Evaluasi dan Strategi Pengelolaan Limbah Sapi Rakyat untuk Kesehatan Lingkungan di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro

Sholikin, Mohammad and Prof. Dr. Jati Batoro, M.Si. and Maharani Pertiwi K., S.Si.,M.Biotech., Ph.D. (2024) Evaluasi dan Strategi Pengelolaan Limbah Sapi Rakyat untuk Kesehatan Lingkungan di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peternakan merupakan salah satu sektor penunjang perekonomian di Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumlah ternak sapi di desa ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 31,29%. Untuk menjaga keberlangsungan usaha peternakan ini, terobosanterobosan baru diperlukan untuk menghilangkan dampak negatif terhadap lingkungan akibat limbah peternakan. Tujuan penelitian yaitu: (1) menganalisis pengelolaan limbah (feses) ternak sapi rakyat di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro; (2) menganalisis hambatan yang dihadapi peternak mengenai pengelolaan limbah (feses) ternak sapi rakyat di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro; (3) menyusun strategi pengelolaan limbah (feses) ternak sapi rakyat di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan analisis Streangths, Weaknesess, Opportunities dan Threats (SWOT) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mencari strategi prioritas permasalahan diatas. Hasil dalam penelitian evaluasi dan strategi pengelolaan limbah ternak sapi rakyat untuk kesehatan lingkungan di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, yaitu: (1) pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan limbah ternak sapi di kategorikan baik dengan nilai rata-rata pengetahuan peternak sebesar 63,28% peternak mengetahui pentingnya pengelolaan limbah ternak sapi untuk menjaga kesehatan lingkungan; (2) hambatan pengelolaan limbah ternak sapi terletak pada kurangnya kemauan peternak, serta kurangnya lahan untuk pengelolaan limbah ternak. Hal ini ditunjukan kurang terpenuhinya aspek-aspek dalam pengelolaan limbah ternak dengan nilai rata-rata 60,45%; (3) hasil analisis strategi menggunakan analisis SWOT dan AHP menunjukkan bahwa strategi yang paling cocok digunakan di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro adalah penggabungan Strength dan Opportunity (S-O) yaitu: a. Memberikan penyuluhan mengenai potensi olahan limbah yang dapat menghasilkan uang dan energi terbarukan (Alternatif 1). b. Pemerintah memberikan bantuan pembuatan instalasi biogas komunal dan peralatan pembuatan pupuk organik (Alternatif 2). c. Memberikan pelatihan pengolahan limbah kotoran ternak (biogas, pupuk, dan lain-lain) (Alternatif 3). d. Memberkan pendampingan dalam mengimplementasikan prinsip peternakan berkelanjutan (Alternatif 4). Adapun Urutan prioritas dalam pelaksanaan strategi adalah alternatif 1 kemudian diikuti dengan alternatif 3, 2, dan 4.

English Abstract

Animal husbandry is one of the sectors supporting the economy in Pucangarum Village, Baureno Subdistrict, Bojonegoro District, East Java. The number of cattle in this village has increased from year to year by 31.29%. In order to maintain the sustainability of this livestock business, new breakthroughs are needed to eliminate the negative impact on the environment due to livestock waste. The objectives of the study were (1) to analyze the management of waste (feces) of smallholder cattle in Pucangarum Village, Baureno Subdistrict, Bojonegoro Regency; (2) to analyze the obstacles faced by farmers regarding the management of waste (feces) of smallholder cattle in Pucangarum Village, Baureno Subdistrict, Bojonegoro Regency; (3) to develop a strategy for managing waste (feces) of smallholder cattle in Pucangarum Village, Baureno Subdistrict, Bojonegoro Regency. Quantitative methods were used in this research. The analysis used is Streangths, Weaknesess, Opportunities and Threats (SWOT) analysis and Analytical Hierarchy Process (AHP) to find priority strategies for the above problems. The results in the research evaluation and management strategy of smallholder cattle waste for environmental health in Pucangarum Village, Baureno District, Bojonegoro Regency, namely: (1) community knowledge related to cattle waste management is categorized as good with an average knowledge value of 63.28% of farmers knowing the importance of cattle waste management to maintain environmental health; (2) obstacles to cattle waste management lie in the lack of willingness of farmers, as well as the lack of land for livestock waste management. This is shown by the lack of fulfillment of aspects in livestock waste management with an average value of 60.45%; (3) the results of strategy analysis using SWOT analysis and AHP show that the most suitable strategy used in Pucangarum Village, Baureno District, Bojonegoro Regency is the combination of Strength and Opportunity (S-O), namely: a. Provide counseling on the potential of processed waste that can generate money and renewable energy (Alternative 1). b. The government provides assistance in making communal biogas installations and organic fertilizer making equipment (Alternative 2). c. Provide training on processing livestock manure waste (biogas, fertilizer, etc.) (Alternative 3). d. Provide assistance in implementing the principles of sustainable animal husbandry (Alternative 4). The order of priority in strategy implementation is alternative 1 followed by alternatives 3, 2, and 4.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: -
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 07 Jun 2024 03:12
Last Modified: 07 Jun 2024 03:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220543
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Sholikin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item