Utomo, Dian Setyo and Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, M.S and Andi Kurniawan, S.Pi, M.Eng. D.Sc. (2024) Strategi Pengembangan Pertanian Semi Organik Untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Tulungrejo Bojonegoro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian semi organik adalah sistem pertanian yang menggunakan prinsip-prinsip pertanian organik sebanyak mungkin, tetapi dengan beberapa pengecualian dalam penggunaan bahan kimia tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk: Menganalisis karakteristik pertanian serta berbagai kendala yang dihadapi petani dalam menjalankan dan mengembangkan pertanian semi organik dan merumuskan pendekatan perencanaan Kebijakan pengembangan pertanian semi organik di desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo. Jenis penelitian ini adalah diskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pertanian organik yang terjadi sekarang ini, dukungan dan potensi yang ada dalam pengembangan pertanian semi organik, berbagai kendala yang dihadapi oleh petani baik yang bersifat teknis maupun manajerial dan upaya pengembangan lebih lanjut mengenai pertanian semi organik di Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Pelaksanaan pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan September – Bulan November 2023. Hasil penelitian ini diketahui bahwa 75% (67 orang) responden petani sudah menerapkan pertanian semi organik. Praktik pertanian semi organik yang dilakukan masih asal asalan, baru sekedar menambahkan pupuk kandang untuk proses pemupukan. Untuk pengendaliian hama dan penyakit masih sepenuhnya mengandalkan pestisida kimia. Sebagian besar responden mengaku langsung membuang bahan organik yang sudah kering ke lahan persawahan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Dari hasil perhitungan SWOT didapatkan hasil koordinat titik X dan titik Y yaitu titik X = 0,78 dan titik Y = -0,24. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa Pengembangan pertanian semi organik di desa Tulungrejo terletak pada kudran II matriks grand strategy. Strategi yang harus diterapkan adalah dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi. Pemerintah desa dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan menyediakan bibit serai ungu kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan, yang tidak hanya sebagai sumber makanan tetapi juga bahan pembuatan pestisida organik.
English Abstract
Semi-organik farming is an agricultural system that uses organik farming principles as much as possible, but with some exceptions in the use of certain chemicals. This research aims to: Analyze agricultural characteristics and various obstacles faced by farmers in carrying out and developing semi-organik farming and formulate a policy planning approach for developing semi-organik farming in Tulungrejo village, Sumberrejo district. This type of research is descriptive and aims to provide an overview of the current condition of organik farming, the support and potential that exists in the development of semi-organik farming, various obstacles faced by farmers both technical and managerial and efforts to further develop semi-organik farming. organik in Tulungrejo Village, Sumberrejo District, Bojonegoro Regency. The research data collection was carried out in September - November 2023. The results of this research showed that 75% (67 people) of farmer respondents had implemented semiorganik farming. However, the semi-organik farming practices carried out are still haphazard, just adding drum fertilizer for the fertilization process. To control pests and diseases, we still rely entirely on chemical pesticides. Most respondents admitted that they immediately threw dry organik material into rice fields without processing it first. From the SWOT calculation results, the coordinates of point X and point Y are obtained, namely point X = 0.78 and point Y = -0.24. These results show that the development of semi-organik agriculture in Tulungrejo village is located in quadrant II of the grand strategy matrix. The strategy that must be implemented is to use strength to take advantage of long-term opportunities by means of a diversification strategy. Village governments can increase food security through the Sustainable Food Gardens (P2L) program by providing purple lemongrass seeds to the community to plant in their yards, which are not only a source of food but also an ingredient for making organic pesticides.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 03:05 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 03:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220541 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dian Setyo Utomo.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |