Analisis Dampak Pengembangan Kawasan Wisata Tani Desa Betet

Qolby, Affania Falicha and Dr. Drs. Riyanto, M.Hum. and Rispa Ngindana, S. AP., M.AP. (2023) Analisis Dampak Pengembangan Kawasan Wisata Tani Desa Betet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Betet, yang terletak di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, telah memulai transformasi aset lokal menjadi destinasi agrowisata yang berkembang dengan nama "Tani Betet". Inisiatif ini didorong oleh kerangka hukum yang ditetapkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memberdayakan desa untuk memanfaatkan sumber daya lokal untuk tujuan pengembangan, termasuk pariwisata. Melalui partisipasi dan dukungan langsung dari pemerintah desa dan komunitas, Desa Betet mengalami peningkatan jumlah pengunjung dan pendapatan, menunjukkan pergeseran fokus ekonomi yang berhasil dari pertanian tradisional ke wisata. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh pengembangan zona wisata tersebut terhadap berbagai aspek kehidupan desa dan penduduknya, dengan fokus khusus pada dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Metodologi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan secara menyeluruh mengenai implementasi dan dampak yang ditimbulkan oleh pengembangan wisata. Temuan menunjukkan manfaat yang signifikan dalam hal kebersamaan sosial, kemakmuran ekonomi, dan pengelolaan lingkungan. Namun, studi ini juga memperhatikan tantangan yang menyertai perkembangan cepat tersebut, termasuk perubahan penggunaan lahan dari pertanian menjadi wisata, yang memiliki implikasi untuk kehidupan sehari-hari dan sumber penghasilan penduduk. Skripsi ini memberikan narasi terperinci mengenai evolusi lanskap pertanian Desa Betet menjadi atraksi wisata, memberikan kontribusi penting pada diskursus pengembangan pedesaan dan pariwisata berbasis komunitas. Temuan menunjukkan manfaat yang signifikan dalam hal kebersamaan sosial, kemakmuran ekonomi, dan pengelolaan lingkungan. Namun, studi ini juga memperhatikan tantangan yang menyertai perkembangan cepat tersebut, termasuk perubahan penggunaan lahan dari pertanian menjadi wisata, yang memiliki implikasi untuk kehidupan sehari-hari dan sumber penghasilan penduduk. Penelitian ini memberikan narasi terperinci mengenai evolusi lanskap pertanian Desa Betet menjadi atraksi wisata, memberikan kontribusi penting pada diskursus pengembangan pedesaan dan pariwisata berbasis komunitas.

English Abstract

Betet Village, located in Nganjuk Regency, East Java Province, has begun the transformation of local assets into a thriving agro-tourism destination under the name "Tani Betet". This initiative is driven by the legal framework established by Law of the Republic of Indonesia Number 6 of 2014 concerning Villages, which empowers villages to utilize local resources for development purposes, including tourism. Through direct participation and support from the village government and community, Betet Village experienced an increase in visitor numbers and income, demonstrating a successful shift in economic focus from traditional agriculture to tourism. This research aims to understand the influence of the development of this tourist zone on various aspects of village life and its residents, with a special focus on social, economic and environmental impacts. The research methodology used is descriptive with a qualitative approach to thoroughly describe the implementation and impacts caused by tourism development. Findings show significant benefits in terms of social cohesion, economic prosperity, and environmental management. However, this study also pays attention to the challenges that accompany such rapid development, including changes in land use from agriculture to tourism, which have implications for the daily lives and income sources of residents. This thesis provides a detailed narrative regarding the evolution of the agricultural landscape of Betet Village into a tourist attraction, providing an important contribution to the discourse on rural development and community-based tourism. Findings show significant benefits in terms of social cohesion, economic prosperity, and environmental management. However, this study also pays attention to the challenges that accompany such rapid development, including changes in land use from agriculture to tourism, which have implications for the daily lives and income sources of residents. This research provides a detailed narrative regarding the evolution of Betet Village's agricultural landscape into a tourist attraction, providing an important contribution to the discourse on rural development and community-based tourism.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524030133
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Pariwisata, Wisata Tani Betet, Pariwisata Berbasis Komunitas, Otonomi Desa
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 20 Jun 2024 07:35
Last Modified: 20 Jun 2024 07:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220241
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AFFANIA FALICHA QOLBY.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item