Strategi Keberlanjutan Agrowisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Juvitasari, Deana Aulia and Dr. Silvana Maulidah, SP.,MP and Dr. Fitria Dina Riana, SP.,MP (2024) Strategi Keberlanjutan Agrowisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat di Indonesia yang sekaligus menjadi leading sector yang berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Tingginya kontribusi pariwisata ditunjang oleh perjalanan wisatawan nusantara yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, BPS (2023) mencatat bahwa perjalanan wisata tumbuh 19,82 persen. Beragam jenis pariwisata ditawarkan kepada masyakarat, salah satunya yaitu pariwisata berbasis pertanian atau biasa disebut dengan agrowisata. Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam potensi daerah, sehingga hal ini memungkinkan terciptanya agrowisata yang tersebar di beberapa kecamatan. Keadaan ini didukung dari aspek teknis, bahwa Kabupaten Malang memiliki sumber daya alam yang mendukung untuk kegiatan pertanian (Mardikaningsih et al., 2022). Akan tetapi, ditemui pula kendala utama pengembangan sektor agrowisata di Kabupaten Malang yaitu munculnya berbagai agrowisata yang sejenis, sehingga dapat mengancam keberlanjutan dari agrowisata itu sendiri. Selain itu, berdasarkan temuan di lapang, masih ditemui pula agrowisata yang berjalan tidak optimal dan harus ditutup yang disebabkan karena pengelolaan agrowisata yang tidak tepat. Permasalahan lain yang ditemui yaitu pada pengelolaanya yang tidak memperhatikan ekosistem lingkungan dan implementasi kebijakan pemerintah yang belum dirasakan oleh pelaku agrowisata. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini antara lain: a). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan agrowisata di Kabupaten Malang, b). Menilai dan menganalisis indeks dan status keberlanjutan agrowisata di Kabupaten Malang, c). Merumuskan strategi untuk keberlanjutan agrowisata di Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Adapun dalam penentuan sampel menggunakan disproportionate stratified random sampling sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan menggunakan analisis statistik deskriptif, skala likert, Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan bantuan software WarpPLS 7.0, dan Multi-Dimensional Scaling (MDS) dengan RAP-Agrotourism. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1).Variabel pengelolaan agrowisata, kebijakan pemerintah, dan entrepreneurship memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberlanjutan agrowisata di Kabupaten Malang. 2). Keberlanjutan agrowisata di Kabupaten Malang memiliki rata-rata nilai indeks keberlanjutan 62,5 (kategori cukup berlanjut). Dimensi yang berada pada kategori cukup berkelanjutan yaitu dimensi ekonomi (57,62), dimensi sosial (68,46), dimensi kelembagaan (68,46), serta dimensi sarana dan prasarana (68,46). Sementara itu, dimensi ekologi berada pada kategori kurang berkelanjutan (49,83). 3). Rumusan strategi keberlanjutan yang berdasarkan pada penilaian indikator yang paling sensitif dalam setiap dimensi antara lain: Pembentukan kawasan pertanian organik pada setiap agrowisata; Kolaborasi pentahelix untuk mendorong percepatan pemahaman dan pengembangan pertanian organik pada agrowisata; Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada agrowisata; Memberikan peraturan bagi pengelola agrowisata yang memiliki pekerjaan sampingan (side jobs); Menyusun pola pengembangan agrowisata yang terintegrasi dengan pekerjaan lain; Peningkatan keterampilan pengelola agrowisata melalui sosialisasi, pelatihan, pembinaan, dan pendampingan; Menjalin hubungan yang baik antar pengelola agrowisata dengan mengedepankan asas kekeluargaan; Peningkatan akses kredit bagi petani untuk mengelola agrowisata; Peningkatan akses transportasi untuk menjangkau lokasi agrowisata; Perbaikan pada akses menuju lokasi agrowisata. i

English Abstract

Tourism is one of the fastest growing sectors in Indonesia which is also a leading sector that contributes to improving the community's economy. The high contribution of tourism is supported by archipelago tourist trips that have increased every year, BPS (2023) noted that tourist trips grew 19.82 percent. Various types of tourism are offered to the community, one type of which is agriculture-based tourism or commonly referred to as agritourism. Malang Regency, East Java is one of the regions that has a variety of regional potential, so this allows the creation of agritourism spread across several sub-districts. This situation is supported from a technical aspect, that Malang Regency has natural resources that support agricultural activities (Mardikaningsih et al., 2022). However, there are also major obstacles to the development of the agritourism sector in Malang Regency, namely the emergence of various similar agritourisms, which can threaten the sustainability of agritourism itself. In addition, based on findings in the field, there are still agritourisms that are not running optimally and must be closed due to improper agritourism management. Other problems encountered are in the management that does not pay attention to environmental ecosystems and the implementation of government policies that have not been felt by agritourism actors. Based on these problems, the objectives in this study include: a). Analyzing the factors that affect the sustainability of agritourism in Malang Regency, b). Assess and analyze the index and status of agritourism sustainability in Malang Regency, c). Formulate strategies for the sustainability of agritourism in Malang Regency. The research method used is descriptive analysis research method with data collection techniques through interviews and literature studies. As for determining the sample using disproportionate stratified random sampling as many as 80 people. This research uses descriptive statistical analysis, Likert scale, Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) with the help of WarpPLS 7.0 software, and Multi-Dimensional Scaling (MDS) with RAPAgrotourism. The results of this study indicate that 1). Agritourism management variables, government policies, and entrepreneurship have a positive and significant influence on the sustainability of agritourism in Malang Regency. 2). The average sustainability index value for agrotourism in Malang Regency is 62.5 (enough). Dimensions that are in the fairly sustainable category are the economic dimension (57.62), social dimension (68.46), institutional dimension (68.46), and the dimension of facilities and infrastructure (68.46). Meanwhile, the ecological dimension is in the less sustainable category (49.83). 3). The formulation of sustainability strategies based on the assessment of the most sensitive indicators in each dimension include: Establishment of organic farming areas in each agrotourism; Pentahelix collaboration to encourage the acceleration of understanding and development of organic agriculture in agro-tourism; Application of Good Agriculture Practices (GAP) in agro-tourism; Providing regulations for agro tourism managers who have side jobs; Arranging agro-tourism development patterns that are integrated with other jobs; Improving the skills of agritourism managers through socialization, training, coaching, and mentoring; Establishing good relationships between agritourism managers by promoting the principle of kinship; Increasing access to credit for farmers to manage agritourism; Improving access to transportation to reach agritourism locations; Improvements in access to agritourism locations.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424040039
Divisions:	S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	20 Jun 2024 06:42
Last Modified:	20 Jun 2024 06:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220236

Text (DALAM MASA EMBARGO) Deana Aulia Juvitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Actions (login required)

View Item