Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan Dosis Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik, Doubling Time, dan Kandungan Protein Chlorella vulgaris

Camila, Yaafi Dhea Firsta and Dr. Yunita Maimunah, S.Pi., M.Sc. and Ir. Heny Suprastyani, M.S (2024) Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan Dosis Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik, Doubling Time, dan Kandungan Protein Chlorella vulgaris. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

C. vulgaris adalah salah satu macam dari mikroalga yang termasuk dalam kelas Chlorophyceae, terdapat di perairan Indonesia dan sudah dapat dibudidayakan untuk dikonsumsi oleh ikan, udang, kerang dan ikan hias sebagai pakan alami. Hal tersebut dikarenakan mikroalga jenis ini memiliki nilai gizi yang baik dan mudah dicerna oleh larva ikan maupun udang. Pupuk yang umumnya digunakan pada kultur mikroalga merupakan jenis pupuk kimia yang memiliki harga yang relatif mahal. Hal tersebut perlu dilakukan penelitian dengan memanfaatkan pupuk organik yang relatif lebih murah serta mudah diperoleh. Komposisi kimia dari eceng gondok berupa bahan organik sebesar 78,47%. Penelitian ini menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) eceng gondok dengan metode pengeringan eceng gondok yang dapat digunakan dalam kegiatan kultur mikroalga. Perlakuan dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik dari Pupuk Organik Cair (POC) eceng gondok terhadap laju pertumbuhan spesifik, doubling time, dan kandungan protein sel C. vulgaris. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 jenis perlakuan dengan setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan yaitu perlakuan A (1,65ml/L), perlakuan B (2,65ml/L), perlakuan C (3,65ml/L), perlakuan D (4,65ml/L), dan perlakuan kontrol pupuk walne (1ml/L). Parameter utama yang diukur pada penelitian ini adalah laju pertumbuhan spesifik, doubling time, dan kandungan protein. Parameter penunjang yang diukur pada penelitian ini adalah suhu, pH, salinitas, nitrat dan fosfat. Pemberian POC eceng gondok dengan dosis berbeda berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, doubling time, dan kandungan protein C. vulgaris. Dosis terbaik pemberian POC eceng gondok pada kultur C. vulgaris adalah 3,2 – 3,53 ml/L. Dosis 3,36 ml/L dapat menghasilkan nilai laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,559/hari, dosis 3,53 ml/L dapat menghasilkan nilai doubling time sebesar 1,266 hari, dosis 3,23 ml/L dapat menghasilkan kadar protein 0,44 ppt, dosis 3,36 ml/L dapat menyerap nutrien nitrat sebesar 66,85%, dan dosis 3,2 ml/L dapat menyerap nutrien fosfat sebesar 89,71%. Dosis terbaik pemberian POC eceng gondok pada kultur C. vulgaris adalah 3,2 – 3,53 ml/L. Dosis 3,36 ml/L menghasilkan nilai laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,559/hari, dosis 3,53 ml/L menghasilkan nilai doubling time sebesar 1,266 hari, dosis 3,1 ml/L menghasilkan kadar protein 0,34 ppt, dosis 3,36 ml/L dapat menyerap nutrien nitrat sebesar 78,19%, dan dosis 3,2 ml/L dapat menyerap nutrien fosfat sebesar 89,71%. Saran yang dapat peneliti berikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik pada laju pertumbuhan, doubling time, dan kandungan protein C. vulgaris dengan media kultur POC eceng gondok menggunakan dosis pupuk 3,1 – 3,53 ml/L. Pupuk organik cair eceng gondok ini perlu diteliti kembali pada jenis mikroalga yang lainnya.

English Abstract

C. vulgaris is a type of microalgae belonging to the Chlorophyceae class, found in Indonesian waters and can be cultivated for consumption by fish, shrimp, shellfish and ornamental fish as natural food. This is because this type of microalgae has good nutritional value and is easily digested by fish and shrimp larvae. The fertilizer that is generally used in microalgae culture is a type of chemical fertilizer which is relatively expensive. This needs to be researched using organic fertilizer which is relatively cheaper and easier to obtain. The chemical composition of water hyacinth is 78.47% organic material. This research uses water hyacinth liquid organic fertilizer (POC) using the water hyacinth drying method which can be used in microalgae culture activities. The treatment in the study aims to determine the effect and best dose of water hyacinth Liquid Organic Fertilizer (POC) on the specific growth rate, doubling time, and protein content of C. vulgaris cells. This research used a Completely Randomized Design (CRD). This study used 5 types of treatment with each treatment carried out 3 times, namely treatment A (1.65ml/L), treatment B (2.65ml/L), treatment C (3.65ml/L), treatment D (4.65ml /L), and walne fertilizer control treatment (1ml/L). The main parameters measured in this study were specific growth rate, doubling time, and protein content. The supporting parameters measured in this research are temperature, pH, salinity, nitrate and phosphate. Giving different doses of water hyacinth POC had a significant effect on the specific growth rate, doubling time, and protein content of C. vulgaris. The best dose for giving water hyacinth POC to C. vulgaris culture is 3.1 – 3.53 ml/L. A dose of 3.36 ml/L can produce a specific growth rate value of 0.559/day, a dose of 3.53 ml/L can produce a doubling time value of 1.266 days, a dose of 3.23 ml/L can produce a protein level of 0.44 ppt, a dose of 3.36 ml/L can absorb 66.85% of nitrate nutriens, and a dose of 3.2 ml/L can absorb 89.71% of phosphate nutriens. The best dose for giving water hyacinth POC to C. vulgaris culture is 3.1 – 3.53 ml/L. A dose of 3.36 ml/L produces a specific growth rate value of 0.559/day, a dose of 3.53 ml/L produces a doubling time value of 1.266 days, a dose of 3.1 ml/L produces a protein content of 0.34 ppt, dose 3,36 ml/L can absorb 78,19% of nitrate nutriens, and a dose of 3.2 ml/L can absorb 89.71% of phosphate nutriens. Suggestions that researchers can give to get the best results in growth rate, doubling time, and protein content of C. vulgaris with water hyacinth POC culture media using a fertilizer dose of 3.1 – 3.53 ml/L. This water hyacinth liquid organic fertilizer needs to be researched again on other types of microalgae.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080087
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Jun 2024 07:02
Last Modified: 06 Jun 2024 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220217
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yaafi Dhea Firsta Camila.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item