Pengaruh Umur Teknis Jaring Nylon Multifilament Terhadap Nilai Breaking Strength dan Elongation

Firdaussy, Fanny Adellia and Dr. Ali Muntaha, A.Pi, S.Pi, M.T and Eko Sulkhani Yulianto, S.Pi, M.Si (2024) Pengaruh Umur Teknis Jaring Nylon Multifilament Terhadap Nilai Breaking Strength dan Elongation. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Performa keberhasilan penangkapan sangat dipengaruhi oleh penggunaan bahan baku. Kebanyakan nelayan menggunakan bahan baku jaring nylon multifilament karena memiliki sifat yang mudah tenggelam, berwarna bening saat dioperasikan diperairan, dan relatif murah. Namun, nelayan di Indonesia sedikit yang memahami terkait tata cara yang benar dalam merangkai alat tangkap gillnet. Standar dalam merangkai alat tangkap harus diperhatikan oleh nelayan, seperti memerhatikan kemuluran, kekuatan putus, kekakuan, dan kelembaman pada jaring yang digunakan sehingga dapat menjamin alat tangkap pada saat pengoperasi. Keberhasilan tangkapan juga dapat dipengaruhi oleh perlakuan berupa perendaman dan penjemuran. Pengetahuan nelayan yang terbatas mengenai serat sintetis menyebabkan nelayan beranggapan penjemuran dengan waktu yang lama akan meningkatkan kemampuan menangkap. Dengan demikian dibutuhkan penelitian untuk menganalisis pengaruh lama waktu atau umur teknis pada jaring terhadap nilai kekuatan putus (breaking strength) dan kemuluran (elongation) agar performa jaring yang digunakan oleh nelayan tetap terjaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui hubungan dari nilai kekuatan putus (breaking strength) dan kemuluran (elongation) pada jaring nylon multifilament dengan waktu perendaman dan penjemuran yang berbeda. Pengambilan sampel penelitian dilakukan di laboratorium selama delapan minggu, sedangkan PT. Arteria Daya Mulia digunakan sebagai tempat untuk pengujian breaking strength dan elongation sampel jaring selama satu minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilengkapi dengan hipotesis penelitian atau dugaan sementara oleh peneliti. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi non-linier berupa eksponensial dan korelasi Penelitian ini menunjukkan hasil dari nilai kekuatan putus pada jaring nylon multifilament kontrol serta jaring yang menggunakan perlakuan lama waktu perendaman dan penjemuran. Hasil pada minggu pertama hingga kedelapan memiliki pola penurunan yang menunjukkan nilai tersebut semakin rendah, yaitu sebesar 12,30 Kgf, 11,81 Kgf, 11,68 Kgf, 11,66 Kgf, 11,60 Kgf, 11,53 Kgf, 11,48 Kgf, 11,38 Kgf, dan 11,08 Kgf serta nilai kemulurannya juga menunjukkan pola penurunan yang semakin rendah yaitu sebesar 50,16%, 49,72%, 48,72%, 48,24%, 47,54%, 47,23%, 47,01%, 46,90%, dan 46,68%. Hal ini menyebabkan hubungan antara nilai kekuatan putus dan kemuluran pada jaring nylon multifilament dengan waktu perendaman dan penjemuran yang berbeda adalah memiliki keeratan yang sangat kuat. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar perlakuan perendaman dan penjemurannya maka nilai kekuatan putus dan kemuluran pada jaring tersebut juga semakin berkurang. Dengan demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait faktor lain yang memengaruhi kekuatan putus dan elongasi pada jaring nylon multifilament.

English Abstract

The performance of successful fishing is greatly influenced by the use of raw materials. Most fishermen use multifilament nylon nets because they are easy to sink, are clear when operated in the water, and are relatively cheap. However, few fishermen in Indonesia understand the correct procedures for stringing gillnet fishing gear. Fishermen must pay attention to standards in assembling fishing gear, such as paying attention to the elongation, breaking strength, stiffness and inertia of the nets used so that they can guarantee the fishing gear during operation. The success of the catch can also be influenced by treatment in the form of soaking and drying. Fishermen's limited knowledge about synthetic fibers causes fishermen to assume that drying them for a long time will increase their fishing ability. Thus, research is needed to analyze the effect of the length of time or technical age of the net on the breaking strength and elongation values so that the performance of the nets used by fishermen is maintained. The aim of this research is to analyze and determine the relationship between the values of breaking strength and elongation in multifilament nylon nets with different soaking and drying times. Research samples were taken in the laboratory for eight weeks, while Arteria Daya Mulia Company was used as a place for testing breaking strength and elongation tissue samples for a week. The method employed in this study is experimental method and furnished with research hypotheses or temporary conjectures employed by researchers. The analysis used in this study is non-linear regression analysis of both exponential and correlated This research shows that the results of the breaking strength values on control multifilament nylon nets and the soaking and drying times from the first to the eighth week have a decreasing pattern which shows that these values are getting lower, there are 12.3 Kgf, 11.81 Kgf, 11.68 Kgf, 11.60 Kgf, 11.53 Kgf, 11.48 Kgf, 11.8 Kgf, and 11.08 Kgf. The rate of growth also shows a lower drop pattern of 50.16%, 49.72%, 48.72%, 48.52%, 47.54%, 47.23%, 47.01%, 46.01%, 46.68%. This leads to the relationship between the value of power breaking down and the development of multiplying nylon nets with subzero inflection times and different croaking is to have a very strong attachment. This suggests that the greater the treatment of substation and the treatment of it, the value of the breaking off force and the growing off of the net, as well. Further study thus requires further study regarding other factors that influence the force of disintegration and elongation of multifilament nylon nets.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080074
Uncontrolled Keywords: Jaring Multifilament, Kekuatan Putus, Kemuluran Multifilament Net, Breaking Strength, Elongation
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Jun 2024 08:37
Last Modified: 05 Jun 2024 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220180
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fanny Adellia Firdaussy.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item