Pengaplikasian Theory Of Planned Behavior Dalam Memprediksi Pembelian Ikan Segar Dengan Penambahan Variabel Harga: Studi Di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Jawa Timur

Hasanah, Dewi Nurhamidatul and Dr. Zainal Abidin, S.Pi., MBA., MP (2024) Pengaplikasian Theory Of Planned Behavior Dalam Memprediksi Pembelian Ikan Segar Dengan Penambahan Variabel Harga: Studi Di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Kediri merupakan kota di Jawa Timur dengan angka konsumsi ikan rendah dan tidak sejalan dengan volume produksi perikanan yang mengalami peningkatan. Fenomena ini tentu berdampak pada pelaku usaha, salah satunya adalah pedagang ikan segar di Pasar Setono Betek. Pasar Setono Betek adalah pasar tradisional terbesar di Kota Kediri yang menjadi penyedia ikan segar terlengkap. Namun, sangat disayangkan penjualan ikan segar di Pasar Setono Betek belum stabil dan seringkali mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengaruh: 1) attitude terhadap purchase decision, 2) subjective norm terhadap purchase decision, 3) perceived behavioral control terhadap purchase decision, 4) price terhadap purchase decision, 5) attitude terhadap purchase intention, 6) subjective norm terhadap purchase intention, 7) perceived behavioral control terhadap purchase intention, 8) price terhadap purchase intention, 9) attitude terhadap purchase decision melalui purchase intention, 10) subjective norm terhadap purchase decision melalui purchase intention, 11) perceived behavioral control terhadap purchase decision melalui purchase intention, 12) price terhadap purchase decision melalui purchase intention. Sampel penelitian ini sebanyak 120 pelanggan yang membeli ikan segar di Pasar Setono Betek dengan usia minimal 17 tahun dan melakukan minimal satu kali pembelian dalam setahun. Teknik pengambilan sampelnya adalah non probability dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitude (A) berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) dengan signifikansi 0,048 dan koefisien beta 0,095, subjective norm (SN) berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) dengan signifikansi 0,078 dan koefisien beta 0,226, perceived behavioral control (PBC) berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) dengan signifikansi 0,068 dan koefisien beta 0,132, price (P) terhadap purchase decision (PD) dengan signifikansi <0,01 dan koefisien beta 0,398, attitude (A) berpengaruh signifikan terhadap purchase intention (PI) dengan signifikansi 0,021 dan koefisien beta 0,180, subjective norm (SN) berpengaruh signifikan terhadap purchase intention (PI) dengan signifikansi <0,01 dan koefisien beta 0,277, perceived behavioral control (PBC) berpengaruh signifikan terhadap purchase intention (PI) dengan signifikansi 0063 dan koefisien beta 0,136, price (P) terhadap purchase decision (PD) dengan signifikansi <0,01dan koefisien beta 0,308, attitude (A) berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) melalui purchase intention (PI), dengan signifikansi 0,068 dan koefisien beta 0,094, subjective norm (SN) berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) melalui purchase intention (PI), dengan signifikansi 0,011 dan koefisien beta 0,146, perceived behavioral control (PBC) tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) melalui purchase intention (PI), dengan signifikansi 0,132 dan koefisien beta -0,071, dan attitude (A) berpengaruh signifikan terhadap purchase decision (PD) melalui purchase intention (PI), dengan signifikansi 0,005 dan koefisien beta 0,161. Hasil penelitian ini menyatakan jika attitude, subjective norm, dan price perlu ditingkatkan. Penelitian ini membuktikan attitude, subjective norm, dan pricedengan purchase inetention sebagai perantara lebih efektif dalam meningkatkan purchase decision. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengambangkan penelitian dengan objek penelitian lain seperti pada pasar modern, tempat penampungan ikan (TPI) dan objek lainnya. Menambahkan output akhir seperti customer loyalty dan customer satisfaction. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata distribusi frekuensi price sebesar 3,72 yang mana dikatakan baik, maka variabel price perlu untuk menjadi fokus pedagang ikan segar di Pasar Setono Betek. Salah satu contoh yang dapat dilakukan adalah dengan memahami keterjangkauan harga ikan segar bagi para pelanggan. Pedagang ikan segar di Pasar Setono Betek dapat menyesuaikan harga dengan kualitas ikan yang ditawarkan, agar pelanggan merasa jika harga ikan yang dibeli sudah sesuai dengan kualitasnya. Peneliti juga menyarankan agar pedagang memperbaiki atau menyediakan saluran air agar air tidak menggenang di depan kiosnya, mengingat dalam jual beli ikan segar pasti sangat memerlukan air, seperti saat membersihkan ikan pasti akan membutuhkan air yang cukup banyak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080070
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Jun 2024 08:37
Last Modified: 05 Jun 2024 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220171
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Nurhamidatul Hasanah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item