Tingkat Keterkendalian Harga Bahan Pangan Di Kabupaten Mojokerto Triwulan I Tahun 2023

Aditama, Mohammad Iqbal Rifqi and Dr. Rachman Hartono, S.P., M.P. (2024) Tingkat Keterkendalian Harga Bahan Pangan Di Kabupaten Mojokerto Triwulan I Tahun 2023. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi utama sehingga pangan menjadi barang yang sangat penting. Pangan menjadi fondasi utama bagi manusia namun ketersediaannya yang terbatas tidak dapat mencukupi kebutuhan. Hal ini diakibatkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan mengakibatkan terjadinya fluktuasi pasokan bahan pangan. Fluktuasi yang terjadi menyebabkan harga bahan pangan juga menjadi tidak stabil. Harga menjadi faktor yang sangat penting, apalagi mengenai bahan pangan. Pemerintah selaku stakeholder harus mampu menjaga kestabilan harga pangan agar bahan pangan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Tingkat pengendalian harga bahan pangan pokok dan harga pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto selama periode triwulan 1 tahun 2023 melalui pergerakan tingkat harga dan fluktuasi harga. Tingkat harga dapat diketahui dari harga acuan pangan yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Sedangkan fluktuasi harga diketahui dari koefisien variasi yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Tingkat fluktuasi dan harga yang diperoleh akan menggambarkan keterkendalian komoditas bahan pangan pokok dan pasar di Kabupaten Mojokerto selama periode triwulan 1 tahun 2023. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan data sekunder runtun waktu. Penelitian ini berfokus pada 30 komoditas bahan pangan pokok (beras premium, beras medium, gula kristal putih, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan premium, daging sapi paha belakang, daging ayam ras, daging ayam kampung, telur ayam ras, telur ayam kampung, terigu protein sedang, kedelai impor, kedelai lokal, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, ikan asin teri, kacang hijau, kacang tanah, kentang, kubis, tomat merah, wortel, buncis, ikan bandeng, ikan kembung, ikan tuna, ikan tongkol dan ikan cakalang) untuk 4 pasar yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto (Pasar Raya Mojosari, Pasar Gempol Kerep, Pasar Kedung Maling dan Pasar Poh Jejer). Data mengenai perkembangan harga merupakan data harga harian SISKAPERBAPO yang diambil pada triwulan 1 tahun 2023, yaitu bulan Januari hingga Maret 2023. Analisis dalam penelitian ini menggunakan harga acuan untuk menghitung tingkat harga sedangkan koefisien variasi untuk menghitung tingkat disparitas harga dan fluktuasi harga sehingga dapat melihat tingkat keterkendalian harga bahan pangan pokok dan harga pasar. Berdasarkan data tingkat keterkendalian diketahui bahan pangan yang termasuk dalam kategori terkendali memiliki angka berada diatas 50% sedangkan kategori tidak terkendali memiliki nilai dibawah 50%. Keterkendalian harga konsumen di Kabupaten Mojokerto pada periode triwulan 1 tahun 2023 dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari tingkat fluktuasi dan harga acuan baik berdasarkan bulan dan lokasi pasar yang memeiliki nilai tingkat keterkendalian diatas 50% meskipun ada beberapa komoditas bahan pangan yang tingkat keterkendalaian dibawah 50% berdasarkan harga acuan seperti komoditas telur ayam ras, kedelai impor dan kedelai lokal.

English Abstract

Humans need food as the main source of energy so food is a very important item. Food is the main foundation for humans, but its limited availability cannot meet needs. This is caused by the very fast rate of population growth and resulting in fluctuations in food supplies. The fluctuations that occur cause food prices to become unstable. Price is a very important factor, especially regarding food ingredients. The government as a stakeholder must be able to maintain stable food prices so that food can be enjoyed by all levels of society. This research was conducted to determine the level of control over prices of staple foodstuffs and market prices in Mojokerto District during the first quarter of 2023 through price level movements and price fluctuations. Price levels can be determined from the food reference prices set by the Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Meanwhile, price fluctuations are known from the coefficient of variation determined in the Main Performance Indicators (IKU) by the Ministry of Trade of the Republic of Indonesia. The level of fluctuation and prices obtained will illustrate the controllability of basic food commodities and markets in Mojokerto District during the first quarter of 2023. The data analysis method used in this research is descriptive analysis with time series secondary data. This research focuses on 30 staple food commodities (premium rice, medium rice, white crystal sugar, bulk cooking oil, premium packaged cooking oil, beef hamstrings, purebred chicken meat, free-range chicken meat, purebred chicken eggs, free-range chicken eggs, medium protein flour, imported soybeans, local soybeans, large red chilies, red cayenne peppers, shallots, garlic, anchovies, green beans, peanuts, potatoes, cabbage, red tomatoes, carrots, green beans, milkfish, mackerel , tuna, tuna and skipjack) for 4 markets located in Mojokerto District (Raya Mojosari Market, Gempol Kerep Market, Kedung Maling Market and Poh Jejer Market). Data regarding price developments is SISKAPERBAPO daily price data taken in the first quarter of 2023, namely January to March 2023. The analysis in this research uses reference prices to calculate price levels, while the coefficient of variation is used to calculate the level of price disparities and price fluctuations so that we can see the level of controllability of prices of basic food ingredients and market prices. Based on controllability level data, it is known that foodstuffs included in the controlled category have figures above 50%, while those in the uncontrolled category have values below 50%. Controllability of consumer prices in Mojokerto District in the first quarter of 2023 can be said to be good. This can be seen from the level of fluctuation and reference prices both based on month and market location which have controllability levels above 50%, although there are several food commodities whose controllability levels are below 50% based on reference prices, such as pure chicken eggs, imported soybeans and local soybeans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040217
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 10 Jun 2024 06:48
Last Modified: 10 Jun 2024 06:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220110
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
M Iqbal Rifqi Aditama.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item