Pengaruh Warna Lampu LED terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Hijau (Lactuca sativa, L.) secara Akuaponik di Bone Bolango

Nur’Aini, Hasna and Paramyta Nila Permanasari,, S.P., M.Si (2024) Pengaruh Warna Lampu LED terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Hijau (Lactuca sativa, L.) secara Akuaponik di Bone Bolango. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selada hijau merupakan salah satu komoditas sayur-sayuran yang saat ini mulai digemari oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia dengan beragam olahan yang dapat disajikan. Tanaman selada mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh manusia dimana setiap 100 gram berat basah selada mengandung 1,2 g protein, 0,2 g lemak, 22,0 mg Ca, 25,0 mg Fe, 162 mg vitamin A, 0,04 mg vitamin B, dan 8,0 mg vitamin C. Sistem akuaponik adalah sebuah budidaya campuran yang terintergrasi antara akuaponik dan hidroponik dimana nantinya limbah organik yang dihasilkan dari feses ikan yang dikonversi menjadi nutrisi sederhana untuk tanaman. Dalam penelitian tanaman yang digunakan adalah selada hijau hidroponik yang dikombinasikan dengan budidaya ikan Nila yang terintergrasi dalam satu sistem yaitu Akuaponik. Penelitian dilaksanakan bulan November hingga Desember 2023 yang terletak pada Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Alat-alat yang digunakan dalam proses penelitian ini dibangun dalam satu prototipe yang terintergrasi dalam system Zero Waste Integrated Farming System (ZWIFS) dimana sistem ini menggabungkan sistem hidroponik, ayam petelur, maggot dan ikan nila yang berjalan secara bersamaan. Dalam menunjang penelitian alat yang dibutuhkan antara lain timbangan analitik, saringan ikan, penggaris, spidol, LED merah biru dan LED Biru, netpot, TDS meter, dan pH meter. Bahan tanam yang digunakan rockwool sebagai media tanam, benih yang digunakan adalah benih selada varian RZ Jonction, ikan nila dan pakan ikan buatan (pelet). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 1 perlakuan yang diterapkan dalam 3 level berbeda, yaitu perlakuan K1 (Cahaya matahari), K2 (LED merah biru) dan K3 (LED Biru). Setelah datahasil penelitian diperoleh maka selanjutnya menganalisis data dengan analisis ragam uji F (5%). Hasil perhitungan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan menghitung uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa perlakuan K1 menunjukan hasil yang berpengaruh nyata pada variabel panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar dan indeks klorofil daun. Pada perlakuan warna cahaya K2 menunjukan hasil terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman dan bobot segar, sedangkan pada perlakua K3 menunjukan hasil terbaik pada pertumbuhan jumlah daun. Dengan hasil tersebut bahwa hipotesis tidak dapat dibuktikan atau hipotesis ditolak. Terhambatnya pertumbuhan tanaman pada perlakuan K2 dan K3 disebabkan oleh Intensitas warna cahaya LED yang digunakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman sebagai pengganti cahaya matahari, hal ini disebabkan rendahnya kualitas LED yang mengakibatkan sebaran warna menjadi tidak merata untuk menyinari tanaman, Kondisi suhu lingkungan yang tinggi, dan ditambah dengan sungkup buatan pada perlakuan menyebabkan suhu larutan meningkat hal ini berpengaruh pada proses penyerapan larutan nutrisi oleh akar tanaman. Pengaruh lainnya adalah tingkat kepadatan larutan yang bersumber dari kotoran ikan yang kurang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman.

English Abstract

Green lettuce is one of the vegetable commodities that is currently starting to be popular with all levels of Indonesian society with a variety of preparations that can be served. Lettuce plants contain many vitamins and minerals needed by humans where every 100 grams of fresh weight lettuce contains 1.2 g protein, 0.2 g fat, 22.0 mg Ca, 25.0 mg Fe, 162 mg vitamin A, 0, 04 mg of vitamin B, and 8.0 mg of vitamin C. The aquaponics system is a mixed cultivation that is integrated between aquaponics and hydroponics where organic waste produced from fish feces is converted into simple nutrients for plants. In the research, the plants used were hydroponic green lettuce combined with Tilapia fish cultivation which was integrated into one system, namely Aquaponics. The research was carried out from November to December 2023, located in Bone Bolango Regency, Gorontalo. The tools used in this research process were built in one prototype which was integrated into the Zero Waste Integrated Farming System (ZWIFS) system, where this system combines a hydroponic system, laying hens, maggots and tilapia which run simultaneously. To support research, the tools needed include analytical scales, fish filters, rulers, markers, red and blue LEDs, netpots, TDS meters and pH meters. The planting material used is rockwool as a planting medium, the seeds used are RZ Jonction variant lettuce seeds, tilapia fish and artificial fish food (pellets). This research used a Randomized Block Design with 1 treatment applied at 3 different levels, namely treatment K1 (Sunlight), K2 (red blue LED) and K3 (Blue LED). After the research data is obtained, the next step is to analyze the data using the F test variance analysis (5%). The calculation results that have a real effect are continued by calculating the Least Significant Difference (BNT) further test at the 5% level. The results of the research that has been carried out show that the K1 treatment shows results that have a significant effect on the variables plant length, number of leaves, leaf area, fresh weight and leaf chlorophyll index. In the K2 light color treatment, it showed the best results in terms of growth in plant height and fresh weight, while in the K3 treatment, it showed the best results in growth in the number of leaves. With these results, the hypothesis cannot be proven or the hypothesis is rejected. The inhibition of plant growth in the K2 and K3 treatments was caused by the color intensity of the LED light used being insufficient to meet the plant's needs as a substitute for sunlight, this was due to the low quality of the LEDs which resulted in uneven color distribution to illuminate the plants, high environmental temperature conditions, and adding an artificial hood to the treatment causes the temperature of the solution to increase, this affects the process of absorbing the nutrient solution by the plant roots. Another influence is that the level of density of the solution originating from fish waste is insufficient to meet the nutritional needs of plants

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040208
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	10 Jun 2024 06:46
Last Modified:	10 Jun 2024 06:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220097

Text (DALAM MASA EMBARGO) Hasna Nur’Aini.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item