Perbedaan Histopatologi Plasenta Ibu Hamil Dengan Covid-19 Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang

Aulia Firdaus, Wildan and dr. Suheni Ninik Hariyati, SpOG, Subsp. K.Fm, and Dr. dr. Sutrisno, Sp.O.G, Subsp. F.E.R, and dr. Arif Satria Hardika, Sp.P.A., Subsp.O.G.P (K) (2024) Perbedaan Histopatologi Plasenta Ibu Hamil Dengan Covid-19 Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi virus melalui aliran darah ibu dengan tanggapan tubuh ibu yang melibatkan sel darah putih dan dapat mempengaruhi cairan di sekitar janin . Dengan adanya COVID-19 sebagai infeksi virus yang baru , penting untuk memahami mekanisme kerusakan plasenta terhadap perkembangan janin (Arcos Júnior dkk., 2022). Penelitian lain ( Almaghrabi dkk., 2022). Menyelidiki kemungkinan penularan vertikal SARS-CoV-2 dari ibu yang terinfeksi COVID-19 ke bayinya . Penelitian ini mengumpulkan karakteristik demografi dan klinis dari 31 ibu hamil dan bayi baru lahir yang positif COVID-19. Semua ibu dan bayi baru lahir makan untuk infeksi SARS-CoV-2 menggunakan reaksi berantai polimerase real-time pada penggunaan nasofaring dan sampel ASI. Studi tersebut menemukan sembilan sampel darah tali pusat IgG positif , menunjukkan kemungkinan penularan vertikal . Namun , penelitian lebih lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini (Villalobos-Sánchez dkk., 2022). Meneliti perubahan histopatologi plasenta pada COVID-19 penting karena dapat membantu kita memahami dampak virus terhadap kehamilan dan perkembangan janin. Penelitian menunjukkan bahwa infeksi COVID-19 selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan histopatologis pada plasenta, termasuk trombus fibrin pada vili terminal dan hipoperfusi vili (Al Kindi et al., 2022). Perubahan-perubahan ini dapat mengakibatkan dampak buruk pada janin dan ibu, seperti lahir mati, diabetes gestasional, masalah ibu, kelahiran prematur, gangguan hipertensi, penurunan pertumbuhan janin dalam kandungan, dan kemungkinan gangguan perkembangan neonatal (Jaiswal et al., 2021). Metode: Pada penelitian ini data histologis diklasifikasikan mejadi data ketegorik yaitu nominal. Perbandingan kategori data antara status vaksinasi , histologi plasentasi , dan derajat pasien covid yang terinfeksi dan tidak terinfeksi COVID-19 menggunakan penganalisa Analisis dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil dianggap signifikan apabila p<0,05. Hasil Penelitian : Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna histiositik intervilositis antara kelompok data lempeng janin pada plasenta terkonfirmasi positif (KPF) dengan kelompok data pelat ibu pada plasenta terkonfirmasi positif (KPM). Dan terdapat perbedaan yang bermakna pada k elompok m pelat ibu pada plasenta terkonfirmasi positif (KPM) dengan kelompok f etal plate pada plasenta terkonfirmasi negatif (KNF) maupun dengan kelompok m pelat bagian dalam pada plasenta terkonfirmasi negatif (KNM). Sebuah hubungan / korelasi yang bermakna antara histiositik intervilositis dengan derajad covid ( p-value =0.027< ∝) pada kelompok m pelat ibu pada plasenta terkonfirmasi positif (KPM) (n=20) dengan ditunjukkan tingkat keeratan hubungan atau nilai koefisien korelasi yang cukup berarti yaitu r = 0,493 . Kesimpulan : Terdapat perbedaan dalam perubahan histologi plasenta antara ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 dan tanpa infeksi yang ditandai dengan intervillositis histiositik. Hasil lainnya diperoleh bahwa tingkat tingkat keparahan COVID-19 yang memburuk dengan perubahan histologi intervillositis histiositik namun tidak terjadi dengan deposit fibrin dan nekrosis plasenta .

English Abstract

Background: Virus infection via Genre blood Mother with response body involving mother cell blood white and can influence surrounding fluid fetus . With the presence of COVID-19 as new viral infection , important For understand mechanism damage placenta to development fetus (Arcos Júnior et al., 2022). Other research ( Almaghrabi et al., 2022). Investigate possibility transmission vertical SARS-CoV-2 from mother infected with COVID-19 to the baby . Study This gather characteristics demographic and clinical of 31 pregnant women and babies new born positive for COVID-19. All mother and baby new born tested For SARS-CoV-2 infection uses reaction chain real-time polymerase on swabs nasopharynx and breast milk samples . The study find nine sample blood rope center IgG positive , indicating possibility transmission vertical . However , research more carry on required For confirm findings this (Villalobos-Sánchez et al., 2022). Examining placental histopathological changes in COVID-19 is important because it can help us understand the impact of the virus on pregnancy and fetal development. Research shows that COVID-19 infection during pregnancy can cause histopathological changes in the placenta, including fibrin thrombus in the terminal villi and villous hypoperfusion (Al Kindi et al., 2022). These changes can result in adverse effects on the fetus and mother, such as stillbirth, gestational diabetes, maternal problems, premature birth, hypertensive disorders, decreased fetal growth in the womb, and possibly impaired neonatal development (Jaiswal et al., 2021). Method: On research this is histological data classified into categorical data namely nominal. Comparison of categorical data between vaccination status , histology placenta , and the degree of Covid in infected and non- infected patients infected with COVID-19 using analysis Analysis with the Kruskal-Wallis test. Results are considered significant if p<0.05. Results: Mann-Whitney test results show that There is meaningful differences histiocytic intervilocitis between group data fetal plate on the placenta confirmed positive (KPF) with data from the maternal plate group in the placenta confirmed positive (KPM). And there is meaningful differences in the maternal plate group of the placenta confirmed positive (KPM) with f etal plate group in the placenta confirmed negative (KNF) or with group of m aternal plates in the placenta confirmed negative (KNM). There is a relationship / correlation meaningful between histiocytic intervilocitis with the degree of covid ( p-value = 0.027< ∝) in the maternal plate group in the placenta confirmed positive (KPM) (n=20) with showed level closeness connection or coefficient value quite significant correlation , namely r = 0.493 . Conclusion: Difference in change histology placenta between pregnant women infected with COVID-19 and without marked infection with histiocytic intervillositis . Other results obtained that level severity of COVID-19 correlates with change histology histiocytic intervillositis however No correlated with fibrin deposits and necrosis placenta .

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424060020
Uncontrolled Keywords:	COVID-19, histopatologi plasenta, penularan vertikal
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	14 Jun 2024 08:35
Last Modified:	14 Jun 2024 08:35
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220093

Text (DALAM MASA EMBARGO) TESIS_FK_WILDAN AULIA FIRDAUS_198070400011001 - Wildan Aulia Firdaus.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item