Khalleefha, Emad and Prof.Dr.dr. Sanarto Santoso D, DTM&H, SpMK.(K) and dr.Dewi Santosaningsih, MKes, SpMK(K) (2024) Antimicrobial Activity Of Thymus Vulgaris Leaves Extract Against Salmonella Typhimurium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ekstrak Thymus vulgaris efektif sebagai agen anti-bakteri dan imunomodulator dengan kandungan bahan aktif thymol dan carvacrol. Thymol adalah fenol monoterpen utama, bersifat isomer dengan carvacrol. Carvacrol memiliki aktifitas anti-bakteri terhadap bakteri resistan antibiotik, yaitu strain bakteri yang memiliki arti penting bagi penatalaksanaan penyakit infeksi karena sulit diobati. Salmonella, yang merupakan salah satu keluarga Enterobacteria yang termasuk dalam kelompok bakteri gram negatif anaerobik fakultatif dan patogen intraseluler, telah menyebabkan lebih dari 100 juta kasus setiap tahunnya yang menyebabkan 350.000 kematian. Salmonella enterica subsp. enterica serovar Typhimurium dan Typhi menyebabkan demam enterik, septikemia, gastroenteritis, dan demam tifoid ketika menginfeksi manusia. Sayangnya, penelitian tentang Salmonella Typhi pada manusia masih terbatas; dengan demikian, penelitian tentang patogen yang menyebabkan gejala serupa harus digunakan karena Salmonella Typhimurium menyebabkan demam tifoid pada tikus dan menghasilkan gejala yang mirip dengan demam tifoid pada manusia, oleh karena itu, yang digunakan dalam penelitian ini Infeksi Salmonella terjadi setelah bakteri masuk melalui mulut dan bereplikasi di dalam tubuh. mukosa usus,khususnya Peyer’s patch dan kemudian bersirkulasi melalui kelenjar getah bening mesenterika ke organ sistemik (misalnya hati dan limpa). Setelah bakteri masuk ke dalam tubuh, maka tubuh membentuk respon imun dengan meningkatkan produksi sitokin pro-inflamasi dan mengaktifkan berbagai jenis sel imun. Aktivitas ini ditandai dengan pelepasan sejumlah sitokin proinflamasi, seperti TNF-α dan IL-6 yang meningkat secara bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan bahan aktif thymol dan carvacrol di dalam ekstrak ethanol Thymus vulgaris menggunakan metode kromatografi lapis tipis dan untuk menentukan konsentrasi hambat minimal (KHM) ekstrak ethanol Thymus vulgaris terhadap isolat Salmonella Typhimurium. Uji invitro menggunakan metode agar dilution digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan KHM dengan beberapa konsentrasi ekstrak ethanol Thymus vulgaris meliputi 0 mg/ml, 2,5 mg/ml, 5 mg/ml, 5 m ekstrak per tikus per hari, 10 mg/ml,12.5 mg/ml, dan 7,5 g ekstrak per tikus per hari Uji in vivo dilakukan dengan memberikan 7 mg ekstrak ethanol Thymus vulgaris dengan konsentrasi T1 5mg ekstrak per tikus per hari dan T2 7,5mg ekstrak per tikus per haridibandingkan dengan Ciprofloxacin 2,5 mg dengan konsentrasi 30 mg/kg berat badan per hari, diberikan setiap hari selama lima hari berturut-turut pada mencit BALB/c yang infeksi Salmonella Typhimurium.Bacterial load pada jaringan ileum dan hepar, kadar IL-6 dan TNF- α dalam darah, serta infiltrasi neutrofil di ileum dan hepar mencit Balb/c yang terinfeksi Salmonella Typhimurium diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thymol dan carvacrolterdeteksi pada kromatografi lapis tipis. Konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol Thymus vulgaris adalah 10 mg/mL. Hasil penelitian in vivo menunjukkan bahwa ekstrak etanol Thymus vulgaris ekstrak T1 5g per mencit dan ekstrak T2 7,5mg per mencit mengalami penurunan kadar IL-6 TNF-α dan. Bacterial load pada jaringan ileum dan hepar, dan jumlah sel neutrofil di ileum dan hepar. mencit Balb/c yang terinfeksi Salmonella Typhimurium Ciprofloxacin merupakan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi.
English Abstract
Thymus vulgaris extract is effective as an anti-bacterial and immunomodulatory agent with the active ingredients thymol and carvacrol. Thymol is the main monoterpene phenol, being isomeric with carvacrol. Carvacrol has anti-bacterial activity against antibiotic-resistant bacteria, namely bacterial strains that are important for the management of infectious diseases because they are difficult to treat. Salmonella, which is one of the Enterobacteria family belongs to the group of gram-negative facultative anaerobic and intracellular pathogenic bacteria, has caused more than 100 million cases each year that leads to 350,000 deaths. Salmonella enterica subsp. enterica serovars Typhimurium and typhi cause enteric fever, septicemia, gastroenteritis, and typhoid fever when they infect human beings Unfortunately, the study of Salmonella Typhi in humans is restricted; thus, studies of pathogens that causes similar symptoms must be used as a Salmonella Typhimurium causes typhoid fever in mice and produces similar symptoms to typhoid fever in humans, therefore, used in this study Salmonella infection occurs after the bacteria enter through the mouth and replicate in the intestinal mucosa, especially Peyer's patches, and then circulate through the mesenteric lymph nodes to systemic organs (e.g., the liver and spleen). After bacteria enter the body, the body forms an immune response by increasing the production of pro-inflammatory cytokines and activating various types of immune cells. This activity is characterized by the release of a number of pro-inflammatory cytokines, such as TNF-α and IL-6, which increase significantly This study aims to evaluate the content of the active ingredients thymol and carvacrol in the ethanol extract of Thymus vulgaris using the thin layer chromatography method and to determine the minimum inhibitory concentration (MIC) of the ethanol extract of Thymus vulgaris against Salmonella Typhimurium isolates. The in vitro test using the agar dilution method was used in this study to determine the MIC with several concentrations of Thymus vulgaris ethanol extract, including 0 mg/ml, 2.5 mg/ml, 5 mg/ml, 5 g extract per mice. 10 mg/ml, 12.5 mg/ml, and 7.5 g extract per mice. The in vivo test was carried out by administering 7 mg of Thymus vulgaris ethanol extract with a concentration of T1 5g extract per mice and T2 7.5mg extract per mice, compared with 2.5 mg of Ciprofloxacin 2,5 mg/ per day, given every day for five consecutive days in BALB/c mice infected with Salmonella Typhimurium. Bacterial load in the small intestine and liver tissue was counted by Bismuth Sulphite Agar media the levels of IL-6 and TNF-α in the serum were measured by ELISA, and neutrophil infiltration in the ileum and liver of Balb/c mice infected with Salmonella Typhimurium were measured by a digital camera system attached to the microscope
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0624060006 |
| Uncontrolled Keywords: | antimicrobial activity, Carvacrol, Minimal inhibitory concentration, Salmonella Typhimurium., Thymol, Thymus vulgaris, TNF- α and IL-6. |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 13 Jun 2024 06:58 |
| Last Modified: | 13 Jun 2024 06:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220062 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Emad Khalleefah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |