Pengaruh Pemberian Rendeng Kedelai Kering dan Ampas Tahu Terhadap Performance Domba Ekor Gemuk

Hariyono, Mohammad and Dr.Ir. Mashudi, M.Agr.Sc., IPM.,ASEAN Eng (2024) Pengaruh Pemberian Rendeng Kedelai Kering dan Ampas Tahu Terhadap Performance Domba Ekor Gemuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Domba ekor gemuk atau biasanya sering disebut DEG merupakan hewan ternak ruminansia kecil yang banyak kita temukan di indonesia khususnya daerah Jombang dan sangat pontensial untuk dikembangkan. Domba ekor gemuk merupakan domba yang memiliki keunggulan dipenghasil daging dan masuk kriteria ternak qurban waktu idul adha umat muslim di indonesia. Pakan domba umumnya di peternakan rakyat menggunakan rumput lapang atau di gembalakan secara tradisional. Pada saat kemarau ketersediaan hijauan atau rumput lapang berkurang oleh karena itu pemanfaatan limbah pertanian atau limbah hasil industri bisa di manfaatkan. Ampas tahu merupakan limbah industri yang jumlahnya melimpah yang tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup baik sehingga banyak digunakan sebagai pakan ternak khususnya ternak domba. Selain itu kita bisa memanfaatkan limbah pertanian seperti rendeng kedelai dan bekatul. Pemberian bekatul menambahkan sumber karbohidrat dalam pakan ternak. Rendeng kedelai merupakan salah satu limbah pertanian yang banyak di manfaatkan sebagai pakan ternak domba yang mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan di kandang Sumberono Farm yang beralamat di Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, selama 2 (dua) bulan yaitu pada tanggal 15 Oktober 2023 sampai 17 Desember 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa domba ekor gemuk dengan pakan penambahan rendeng kedelai dan konsentrat (ampas tahu, dan bekatul). Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmiah dan sumber informasi bagi akademisi dan pihak peternak yang membutuhkan informasi mengenai penggunaan ampas tahu dan rendeng kedelai kering sebagai alternatif pakan ternak guna meningkatkan performance pada domba ekor gemuk . Materi penelitian yang digunakan adalah 12 domba ekor gemuk jantan sebanyak 12 ekor dan dibagi menjadi 3 kelompok berdasakan bobot badan dengan rataan BB awal U1:15,88, U2:21,2, U3:28,13. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK), terdiri dari 4 (empat) perlakuan pakan, dan 3 (tiga) ulangan atau kelompok. P1: Rendeng kedelai 30 %+ Konsentrat 70%, P2: Rendeng kedelai 40 % + Konsentrat 60%, P3: Rendeng kedelai 50 % + Konsentrat 50%, P4: Rendeng kedelai 60 % + Konsentrat 40%. Variabel yang diukur adalah performa domba meliputi konsumsi BK, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Hasil analisis kovarian menunjukan bahwa domba ekor gemuk dengan perlakuan P1, P2, P3, P4 memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap konsumsi BK, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan bobot bada dan konversi pakan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penambahan rendeng kedelai dan ampas tahu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap performa domba ekor gemuk. Level penambahan yang paling optimal adalah perlakuan P1, karena pada level pemberian tersebut menghasilkan konversi pakan terendah.

English Abstract

This research was conducted at Sumberono Farm. This study aims to (1) To determine the effect of giving soybean jerky and tofu pulp on the performance of fat-tailed sheep. (2) What is the most optimal feeding. The material used in this study was 12 fat-tailed sheep divided into 3 groups based on body weight with an average initial weight of U1: 15.88, U2: 21.2, U3: 28.13. The study was experimental and direct measurement. PBB measurements were taken once a week for two months and feed residue measurements were taken daily. Variables observed were BK consumption, PBB, and feed conversion. Data were analyzed using ANOVA if there were significant differences then continued with the Duncan test. The results of the research on the provision of soybean jerky and tofu dregs on BK feed consumption of fat-tailed sheep had a very significant difference (P <0.01). The results of this study P1, P2, P3, and P4 with the results of 900.97, 910.94, 952.27, 981.84 grams/head/day. The results of research on the provision of soybean jerry cans and tofu dregs on PBB and feed conversion of fat-tailed sheep did not give a significant effect P (<0.05). PBB results in this study P1, P2, P3, P3, P4 with the results of 110.88 ± 25.30, 100.47 ± 7.88, 110.81 ± 19.71, 113.19 ± 26.77 grams/head/day. The results of feed conversion P1, P2, P3, P4 with feed conversion rates of 8.75; 8.95; 8.89; 9, respectively. The conclusion of this study is that the provision of soybean jerky and tofu pulp has an effect on BK feed consumption, but does not affect PBB and feed conversion. The most optimal level of addition is the P1 treatment, because at the level of administration it produces the lowest feed conversion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050354
Uncontrolled Keywords: BK consumption, daily weight gain, feed conversion, fat-tailed sheep, soybean jerky and tofu dregs
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 07 Jun 2024 07:02
Last Modified: 07 Jun 2024 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219929
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MOHAMMAD HARIYONO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item