Kelimpahan Dan Keanekaragaman Collembola Pada Beberapa Sentra Perkebunan Kopi Di Kabupaten Malang: Pengaruh Habitat Dan Manajemen Pengelolaan

Pebriari, Candra and Bambang Tri Rahardjo, SU, Prof. Dr. Ir. (2024) Kelimpahan Dan Keanekaragaman Collembola Pada Beberapa Sentra Perkebunan Kopi Di Kabupaten Malang: Pengaruh Habitat Dan Manajemen Pengelolaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi menjadi salah satu komoditas utama sektor perkebunan Indonesia yang berperan besar bagi pendapatan negara. Kebutuhan masyarakat akan kopi semakin meningkat, namun produksi kopi tidak dapat mengimbangi permintaan pasar. Salah satu kendala yang ditemui pada produksi kopi adalah pengelolaan yang tidak menerapkan prisip pertanian berlanjut sehingga menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Kesuburan tanah yang menurun mengakibatkan terganggunya kehidupan biota tanah, salah satu biota tanah yang hidup pada tanah di sekitar tanaman kopi adalah Collembola. Keberadaan Collembola menjadi salah satu bioindikator ekosistem perkebunan kopi. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi habitat dan manajemen pengelolaan pada perkebunan kopi terhadap keanekaragaman dan kelimpahan Collembola. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2023. Lokasi penelitian tersebar pada 4 titik di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yaitu Dampit, Ngantang, PTPN XII Bangelan, dan UB Forest. Penelitian diawali dengan menentukan titik pengamatan, pengambilan sampel, pengambilan data kelembapan relatif, suhu, dan tutupan kanopi, pengambilan data vegetasi, dan wawancara untuk mendapatkan data pendukung. Kegiatan analisis data dilakukan menggunakan ANOVA, GLM, dan ANOSIM. ANOVA digunakan untuk melihat perbedaan kelimpahan dan keanekaragaman Collembola pada setiap lokasi dan pengaruh manajemen lahan berupa penggunaan pupuk dan pestisida. Hubungan kondisi habitat berupa kelembapan relatif, suhu, tutupan kanopi, kelimpahan dan keanekaragaman spesies gulma dianalisis menggunakan GLM. Sementara analisis ANOSIM digunakan untuk melihat perbedaan komposisi Collembola pada setiap lahan yang disajikan dalam bentuk plot NMDS. Hasil analisis diketahui terdapat 149 individu Collembola yang tergolong kedalam 2 ordo, 6 famili, dan 13 morfospesies. Peran dari Collembola yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah sebagai dekomposer dan indikator kesehatan tanah. Lahan dengan kelimpahan tertinggi yaitu Dampit 1, sementara lahan dengan keanekaragaman tertinggi yaitu Karangploso 1, Dampit 3 dan Ngantang 3 dengan 7 morfospesies pada masing-masing lahan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa faktor kondisi habitat yaitu suhu, kelembapan relatif, dan tutupan kanopi tidak berpengaruh terhadap kelimpahan dan keanekaragaman Collembola. Sementara itu, spesies dan kelimpahan gulma yang berkaitan dengan habitat berpengaruh terhadap kelimpahan Collembola. Tidak ditemukan adanya pengaruh manajemen lahan berupa penggunaan pupuk dan aplikasi pestisida terhadap kelimpahan dan keanekaragaman Collembola akibat cara dan waktu aplikasi yang belum tepat. Perbedaan trap yang digunakan berpengaruh terhadap kelimpahan Collembola. Terdapat kemiripan komposisi spesies Collembola pada setiap lahan menandakan bahwa kondisi setiap habitat relatif sama.

English Abstract

Coffee is one of the main commodities of the Indonesian plantation sector that has an important role in state revenue. Coffee product have a high demand, but the production cannot keep up with market demand. One of the obstacles in coffee production is management that does not apply the principles of sustainable agriculture, which causes a decrease in soil fertility. Decreasing soil fertility disrupts the life of soil biota, such as Collembola, which lives in the soil around coffee plants. Collembola can be the bioindicators of the coffee plantation ecosystem. The purpose of this research is to determine the effect of habitat conditions and management on coffee plantations on the diversity and abundance of Collembola. The research was conducted from August to December 2023. Research locations were spread across 4 points in Malang Regency, East Java Province, Dampit, Ngantang, PTPN XII Bangelan, and UB Forest. The research began with determined observation points, taking samples, taking data on relatif humidity, temperature, and canopy cover, taking vegetation data, and supporting data through interviews. Data were analyzed using ANOVA, GLM, and ANOSIM. ANOVA was used to see the difference in abundance and diversity of Collembola at each location and the effect of land management in the form of fertilizer and pesticide use. The relationship between habitat relatif humidity, temperature, canopy cover, abundance and diversity of weed species was analyzed using GLM. Meanwhile, ANOSIM analysis was used to see the difference in Collembola composition on each land which is presented in the form of an NMDS plot. The results obtained 149 Collembola individuals which are divided into 2 orders, 6 families, and 13 morphospecies. The role of Collembola at the location is a decomposer and soil health indicator. The land with the highest abundance is Dampit 1, and land with the highest diversity is Karangploso 1, Dampit 3 and Ngantang 3 with 7 morphospecies each. The results of the analysis showed that habitat condition factors such as temperature, relatif humidity, and canopy cover did not affect the abundance and diversity of Collembola. Meanwhile, weed species and abundance related to habitat affect the abundance of Collembola. There was no effect of land management in the form of fertilizer use and pesticide application on the abundance and diversity of Collembola due to inappropriate application methods and timing. Differences in the traps used affected the abundance of Collembola. The similarity in the composition of Collembola species in each land indicates that the conditions of each habitat are relatifly the same.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040188
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	07 Jun 2024 06:58
Last Modified:	07 Jun 2024 06:58
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219918

Text (DALAM MASA EMBARGO) Candra Pebriari.pdf Download (5MB)

Actions (login required)

View Item