Ramadhan, Zalfa Putry and Dr. Ir. A. Tunggul Sutan Haji, MT and Putri Setiani, ST. MES, Ph.D (2024) Analisis Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Central Processing Area (CPA) PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanasan global adalah salah satu ancaman serius yang sedang dihadapi dunia. Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan gas-gas di atmosfer bumi yang berfungsi untuk menangkap panas matahari, sehingga membuat bumi semakin panas. Gas-gas yang termasuk GRK mempunyai potensi yang besar dalam pemanasan global. CO2, CH, N2O, CFC, HFCs, SF6 merupakan gas-gas GRK yang ada di lapisan troposfer. Penggunaan energi fosil yang semakin meningkat menyebabkan kenaikan emisi gas rumah kaca. Kegiatan produksi minyak bumi dan gas alam adalah sumber emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan dan dapat menyebabkan efek gas rumah kaca. Efek gas rumah kaca disebabkan oleh kenaikan konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas lain di atmosfer. Ketika terjadi peningkatan jumlah gas rumah kaca yang ada di atmosfir, maka panas matahari yang terperangkap di permukaan bumi semakin banyak, sehingga menyebabkan suhu permukaan bumi akan naik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting proses produksi gas bumi yang menghasilkan emisi gas rumah kaca dan mengetahui jumlah emisi gas rumah kaca menggunakan software Microsoft Excel sehingga dapat menentukan langkah adaptasi dan mitigasi akibat pengaruh pemanasan global di Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field yang ditentukan dengan metode hierarki mitigasi. Emisi yang dihitung merupakan gas CO2, CH4 dan N2O. Sumber emisi yang dihitung adalah emisi bergerak dan emisi tidak bergerak. Hasil perhitungan emisi bergerak sebesar 26.132,11 kg CO2eq/tahun. Perhitungan emisi tidak bergerak berasal dari proses produksi minyak dan gas bumi sebesar 25.111.128,29 kg CO2eq/tahun yang terdiri dari unit pembakaran dalam dan pembakaran luar sebesar 17.301.809,96 kg CO2eq/tahun, unit suar bakar (flaring) sebesar 55.752,82 kg CO2eq/tahun, sumber fugitive sebesar 2.959,33 kg CO2eq/tahun, tangki timbun sebesar 18.177,43 kg CO2eq/tahun, loading and unloading sebesar 7.144,92 kg CO2eq/tahun dan penggunaan listrik sebesar 7.699.151,72 kg CO2eq/tahun. Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hierarki mitigasi yaitu penggunaan teknologi Carbon, Capture, Utilization and Storage (CCUS) sebagai langkah mencegah (avoidance) yang dapat menangkap emisi CO2 sebesar 90%, penggantian kendaraan BBM perusahaan menjadi kendaraan listrik sebagai langkah meminimalkan (minimize) dan penambahan ruang terbuka hijau sebagai langkah rehabilitasi.
English Abstract
Global warming is one of the serious threats facing the world. Greenhouse Gases (GHG) are gases in the earth's atmosphere that function to capture the sun's heat, thereby making the earth hotter. Gases that are classified as GHGs have great potential for global warming. CO2, CH4, N2O, CFC, HFCs, SF6 are GHG gases in the troposphere layer. The increasing use of fossil energy causes an increase in greenhouse gas emissions. Petroleum and natural gas production activities are a significant source of greenhouse gas emissions and can cause greenhouse gas effects. The greenhouse gas effect is caused by an increase in the concentration of carbon dioxide (CO2) and other gases in the atmosphere. When there is an increase in the amount of greenhouse gases in the atmosphere, more and more of the sun's heat is trapped on the earth's surface, causing the earth's surface temperature to rise. The aim of this research is to determine the existing conditions of the natural gas production process which produces greenhouse gas emissions and to determine the amount of greenhouse gas emissions using Microsoft Excel software so that adaptation and mitigation steps can be determined due to the influence of global warming at Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field which is determined by mitigation hierarchy method. The calculated emissions are CO2, CH4 and N2O gases. The emission sources calculated are moving emissions and immovable emissions. The results of the calculation of moving emissions are 26.132,11 kg CO2eq/year. The calculation of stationary emissions comes from the oil and gas production process amounting to 25.111.128,29 kg CO2eq/year consisting of internal combustion and external combustion units amounting to 17.301.809,96 kg CO2eq/year, flaring units amounting to 55,752 .82 kg CO2eq/year, fugitive source of 2.959,33 kg CO2eq/year, storage tank of 18.177,43 kg CO2eq/year, loading and unloading of 7.144,92 kg CO2eq/year and electricity usage of 7.699.151,72 kg CO2eq/year. Recommendations that can be given based on the mitigation hierarchy are the use of Carbon, Capture, Utilization and Storage (CCUS) technology as an avoidance measure which can capture 90% of CO2 emissions, replacing company fuel vehicles with electric vehicles as a measure to minimize and increase green open space as a rehabilitation measure.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100080 |
Uncontrolled Keywords: | Emisi, Gas Rumah Kaca, Pemanasan Global, PT Pertamina Emissions, Greenhouse Gases, Global Warming, PT Pertamina |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 31 May 2024 09:21 |
Last Modified: | 31 May 2024 09:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219863 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zalfa Putry Ramadhani.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |