Winarti, Sri and Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih, M. Si. and Dr. Nurul Muslihah, SP., M.Kes (2024) Analisis Keberlanjutan Penanganan Stunting Di Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang cukup kompleks bagi banyak negara di dunia. Lebih dari separuh anak stunting berusia di bawah lima tahun secara global (sekitar 55%) berasal dari negara-negara Asia. Pada tahun 2024, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target angka stunting di Indonesia dapat turun ke angka 14 %. Presiden Republik Indonesia menegaskan pentingnya penanganan stunting di Indonesia, melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Semakin banyak anak terkena stunting maka akan semakin banyak banyak pula kerugian dalam bentuk sumber daya manusia baik secara intelektual maupun fisik. Pemerintah berharap generasi penerus bangsa untuk sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik, dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa. Penelitian ini bertujuan menganalisis keberlanjutan program penanganan stunting di Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan MDS. Dengan mengacu pada latar belakang di atas, maka penanganan stunting tidak hanya merupakan tanggung jawab individu atau keluarga, tetapi juga tanggung jawab masyarakat dan pemerintah. Langkah-langkah preventif dan intervensi yang efektif dalam menanggulangi stunting melibatkan pendekatan multi-sektor, termasuk aspek kesehatan, gizi, sanitasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan memahami penyebab, faktor risiko, dampak, dan intervensi terkait dengan stunting, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan kebijakan dan keberlanjutan penanganan stunting. Kebijakan dan program penanganan stunting yang tepat akan menghasilkan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengurangi prevalensi stunting pada anak-anak. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu: a). identifikasi masalah yang akan diamati, b). studi pendahuluan (survei) untuk menentukan lokasi pengambilan sampel, c). pelaksanaan penelitian lapang dengan pengambilan sampel dan data penelitian, d). menganalisis data dan kemudian melakukan studi pembahasan data. Tahapan selanjutnya selanjutnya memberikan rekomendasi hasil penelitian. Hasil penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan MDS (Multidimensional Scaling) menunjukkan bahwa penanganan stunting di Desa Kebonagung belum semuanya berjalan optimal. Hal ini bisa dilihat dari hasil analisis status keberlanjutan Penanganan Stunting di Desa Kebonagung secara multidimensi menunjukkan cukup berkelanjutan dengan nilai indeks sebesar 69,29 sedangkan pada masing-masing dimensi dengan nilai indeks keberlanjutan masing-masing dimensi, yaitu: dimensi ekologi 74,28 (cukup berkelanjutan); dimensi ekonomi 32,87 (kurang berkelanjutan); dimensi sosial 73,05 (cukup berkelanjutan); dimensi kelembagaan 90,50 (sangat berkelanjutan); dan dimensi kesehatan 75,74 (sangat berkelanjutan). Selanjutnya hasil observasi dan quesioner menunjukkan faktor-faktor yang mendukung penanganan stunting di Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro yaitu: keikutsertaan ibu dalam program penyuluhan kesehatan ibu dan anak, keberadaan penyuluh KB dalam penanganan stunting, keberadaan pemerintah desa dalam penanganan stunting, dan keberadaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam melakukan pendampingan selama kehamilan ibu dan menyusui. Berdasarkan hasil tersebut banyak perbaikan yang perlu dilakukan dalam penerapan penanganan stunting di Desa Kebonagung. Berpedoman pada lima pilar dalam Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting melalui intervensi gizi sensitif dan spesifik, perlu adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat promosi kegiatan ekonomi berbasis pertanian dan peternakan untuk meningkatkan ketersediaan pangan bergizi, peningkatan pembangunan drainase, peningkatan sumberdaya ekonomi dengan mencptaka lowongan pekerjaan untuk perempuan, peningkatan frekuensi pengadaan sosialisasi khusus stunting, peningkatan kapasitas Penyuluh Keluarga Berencana (Penyuluh KB) dan peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi anak.
English Abstract
Stunting is one of the most complex nutritional problems for many countries in the world. More than half of stunted children under the age of five globally (around 55%) come from Asian countries. In 2024 the Government of Indonesia has set a target for the stunting rate in Indonesia to decrease to 14%. The President of the Republic of Indonesia emphasized the importance of handling stunting in Indonesia, through the issuance of Presidential Regulation Number 72 of 2021. The more children affected by stunting, the more losses in the form of human resources both intellectually and physically. The government expects the nation's next generation to be healthy, smart, creative, and productive. If children are born healthy, grow well, and are supported by quality education, they will become a generation that supports the success of nation building. This study aims to analyze the sustainability of stunting handling programs in Kebonagung Village, Padangan District, Bojonegoro Regency. This study used quantitative research methods with MDS approach With reference to the above background, handling stunting is not only the responsibility of individuals or families, but also the responsibility of the community and government. Effective preventive measures and interventions in tackling stunting involve multi-sectoral approaches, including aspects of health, nutrition, sanitation, education, and community empowerment. By understanding the causes, risk factors, impacts, and interventions related to stunting, this research is expected to help in developing policies and sustainability of stunting handling. Appropriate stunting management policies and programs will produce effective strategies to prevent and reduce the prevalence of stunting in children. This research was conducted in several stages, namely: a). determine the identification of problems to be observed, b). conduct a preliminary study (survey) to determine the sampling location, c). Implementation of field research with sampling and research data, d). analyze the data that has been obtained and then conduct a discussion study on the data that has been obtained, which then provides recommendations for research results. Analyze the data that has been obtained and then conduct a discussion study on the data that has been obtained, which then provides recommendations for research results. This can be seen from the results of the analysis of the sustainability status of Stunting Handling in Kebonagung Village in a multidimensional manner showing quite sustainable with an index value of 69.29 while in each dimension with the sustainability index value of each dimension, namely: ecological dimension 74.28 (moderately sustainable); economic dimension 32.87 (less sustainable); social dimension 73.05 (moderately sustainable); institutional dimension 90.50 (very sustainable); and health dimensions 75.74 (highly sustainable). Furthermore, the results of observations, questionnaires and interviews showed the factors that support the handling of stunting in Kebonagung Village, Padangan District, Bojonegoro Regency, namely: the participation of mothers in maternal and child health counseling programs, the existence of family planning counselors in handling stunting, the existence of village governments in handling stunting, and the existence of Family Assistance Teams (FAT) in providing assistance during maternal and lactating pregnancies. Based on these results, many improvements need to be made in the implementation of stunting handling in Kebonagung Village. Guided by the five pillars in the National Strategy for the Acceleration of Stunting Reduction through nutrition-sensitive and specific interventions, it is necessary to empower the community through the promotion of agricultural and livestock-based economic activities to increase the availability of nutritious food, increase drainage development, increase economic resources by creating job vacancies for women, increase the frequency of procurement of special socialization for stunting, capacity building of Women's Empowerment, Child Protection and Family Planning (KB Counselor) counseling and increasing maternal knowledge about child nutrition
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Uncontrolled Keywords: | Stunting, Keberlanjutan, Multidimensional Scaling, Desa Kebonagung, Gizi-Stunting, Sustainability, Multidimensional Scaling, Kebonagung Village, Nutrition |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 22 May 2024 07:33 |
Last Modified: | 22 May 2024 07:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219795 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sri Winarti.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |