Pengaruh Pembangunan Agrowisata Kuthogoro Terhadap Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Ekonomi Masyarakat Desa Ngujung Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro

Puryanto, Eko and Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP. and Prof. Dr.Agr.Sc. Hagus Tarno, S.P., M.P (2024) Pengaruh Pembangunan Agrowisata Kuthogoro Terhadap Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Ekonomi Masyarakat Desa Ngujung Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata adalah kegiatan/perjalanan yang dilakukan seseorang dengan waktu yang sementara, jadwal yang terencana dan memiliki tujuan ke suatu tempat serta memiliki motif-motif tertentu tapi bukan untuk mencari pekerjaan dan penghidupan didaerah tujuan. Pariwisata memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan adanya sektor pariwisata, berbagai dampak positif dapat tercapai, seperti menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan mereka, meningkatkan standar hidup, serta berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah. Salah satu pariwisata yang saat ini banyak dikembangkan diantaranya adalah Agrowisata, atau biasa disebut wisata pertanian, Agrowisata merupakan serangkaian kegiatan perjalanan wisata yang berlangsung di lokasi atau sektor pertanian, mulai dari tahap produksi hingga mendapatkan produk pertanian dalam berbagai sistem dan skala. Tujuan dari agrowisata ini adalah untuk memberikan pengalaman dalam memperluas pengetahuan, pemahaman, dan rekreasi di bidang pertanian bagi para pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa agrowisata tidak hanya menyajikan produk-produk pertanian kepada para pengunjung, tetapi juga memberikan berbagai layanan agar mereka merasa puas dan terhibur, serta memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk lebih memahami dan meningkatkan pengetahuan khususunya dalam sektor pertanian. Agrowisata Kuthogoro merupakan salah destinasi wisata yang saat ini berkembang dan berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan pendapatan masyarakat.Berlokasi di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, tempat ini menawarkan pengalaman unik dan edukatif bagi pengunjung yang tertarik dengan dunia pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk dampak pembangunan Agrowisata Kuthogoro Terhadap Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Ekonomi Masyarakat Desa Ngujung Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegorodngan enam aspek utama terkait pengembangan agrowisata di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Pertama, penelitian akan menganalisis pengaruh pembangunan agrowisata terhadap infrastruktur di Desa Ngujung, termasuk perubahan atau peningkatan apa yang terjadi pada fasilitas umum dan transportasi setempat. Kedua, penelitian akan mengevaluasi dampak pembangunan agrowisata terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa tersebut, mengukur sejauh mana pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat telah berkembang sebagai hasil dari pengembangan agrowisata. Ketiga, penelitian akan menginvestigasi bagaimana pembangunan agrowisata memengaruhi sektor ekonomi di Desa Ngujung, dengan fokus pada peningkatan aktivitas ekonomi, pendapatan, dan lapangan pekerjaan. Keempat, penelitian akan melihat pengaruh infrastruktur terhadap kualitas SDM di desa, mengevaluasi sejauh mana perbaikan infrastruktur berdampak pada kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat. Kelima, penelitian akan mengeksplorasi pengaruh infrastruktur terhadap sektor ekonomi di Desa Ngujung, menilai sejauh mana perbaikan infrastruktur mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan di tingkat desa. Terakhir, penelitian akan menyelidiki sejauh mana kualitas SDM memengaruhi sektor ekonomi di Desa Ngujung, mengevaluasi kontribusi peningkatan pengetahuan dan keterampilan terhadap pembangunan ekonomi desa. Dengan merinci pertanyaan-pertanyaan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang komprehensif tentang dampak agrowisata pada infrastruktur, kualitas SDM, dan ekonomi di Desa Ngujung. Penelitian ini melibatkan beberapa langkah, yaitu: a). mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, b). melakukan studi pendahuluan (survei) untuk menentukan lokasi pengambilan sampel, c). melaksanakan penelitian lapangan dengan pengambilan sampel dan pengumpulan data penelitian, d). menganalisis data yang telah terkumpul dan selanjutnya melakukan studi pembahasan terhadap hasil analisis data tersebut, yang kemudian memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari lapangan melalui metode observasi dan wawancara dengan informan dan kuisioner dengan responden masyarakat Desa Ngujung. Data sekunder berupa dokumen dari buku, web, majalah, jurnal, dokumentasi, surat kabar, dan sumber data lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, teknik observasi, teknik dokumentasi dan kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling Purposive sampling artinya responden yang dipilih dengan cara sengaja sesuai dengan kebutuhan penelitian Responden dengan melibatkan 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pembangunan Agrowisata (X1), infrastruktur (Y1), kualitas sumber daya manusia (Y2), dan ekonomi (Y3) di Kuthogoro. Pembangunan Agrowisata berpengaruh positif terhadap infrastruktur dengan nilai P value 0,000, menegaskan hipotesis H1. Selanjutnya, pembangunan Agrowisata juga signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia (P value 0,000), mendukung hipotesis H2. Terkait ekonomi, pembangunan Agrowisata dan infrastruktur memengaruhi ekonomi masyarakat dengan P value masing-masing 0,022 dan 0,023, mengonfirmasi hipotesis H3 dan H4. Infrastruktur juga berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia (P value 0,000, H5). Selanjutnya, kualitas sumber daya manusia memiliki dampak signifikan pada ekonomi (P value 0,014, H6). Hasil ini menegaskan bahwa pembangunan Agrowisata, infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

English Abstract

Tourism is a temporary, planned, and purposeful travel activity with specific motives, excluding activities for finding employment or livelihood in the destination area. Tourism has the potential to enhance a country's economic growth. The tourism sector brings various positive impacts, such as creating more job opportunities, increasing income, improving living standards, and contributing to regional income growth. One of the tourism sectors currently being developed is Agrotourism, also known as agricultural tourism. Agrotourism involves a series of travel activities taking place in agricultural locations, covering various production stages until obtaining agricultural products in various systems and scales. The purpose of agrotourism is to provide an experience in expanding knowledge, understanding, and recreation in the field of agriculture for visitors. This indicates that agrotourism not only presents agricultural products to visitors but also provides various services to satisfy and entertain them, offering opportunities for visitors to better understand and enhance their knowledge, especially in the agricultural sector. Kuthogoro Agrotourism is one such developing tourist destination focusing on improving human resources (HR) and increasing community income. Located in Ngujung Village, Temayang District, Bojonegoro Regency, this location offers a unique and educational experience for visitors interested in the agricultural world. This research aims to assess the impact of Kuthogoro Agrotourism development on the improvement of human resource quality and the economy of Ngujung Village, Temayang District, Bojonegoro Regency,focusing on six main aspects related to agrotourism development in Ngujung Village. Firstly, the research will analyze the impact of agrotourism development on infrastructure in Ngujung Village, including changes or improvements to public facilities and local transportation. Secondly, the research will evaluate the impact of agrotourism development on the quality of human resources (HR) in the village, measuring the extent to which local knowledge and skills have developed as a result of agrotourism development. Thirdly, the research will investigate how agrotourism development affects the economic sector in Ngujung Village, focusing on the increase in economic activities, income, and job opportunities. Fourthly, the research will examine the impact of infrastructure on the quality of HR in the village, evaluating how infrastructure improvements affect the welfare and knowledge of the community. Fifthly, the research will explore the impact of infrastructure on the economic sector in Ngujung Village, assessing how infrastructure improvements support economic growth and sustainability at the village level. Finally, the research will investigate the extent to which the quality of HR influences the economic sector in Ngujung Village, evaluating the contribution of increased knowledge and skills to the economic development of the village. By addressing these questions, this research aims to provide comprehensive insights into the impact of agrotourism on infrastructure, HR quality, and the economy in Ngujung Village. This research involves several steps: a) identifying the problems to be studied, b) conducting a preliminary study (survey) to determine the location of sample collection, c) implementing field research with sample collection and data collection, d) analyzing the collected data and subsequently conducting a discussion study on the results of the data analysis, which then provides recommendations based on the research results. The data sources used in this study consist of primary data sources and secondary data sources. Primary data is obtained directly from the field through observation methods and interviews with informants and questionnaires with respondents from Ngujung Village. Secondary data consists of documents from books, websites, magazines, journals, documentation, newspapers, and other data sources. Data collection techniques used include interview techniques, observation techniques,documentation techniques, and questionnaires. The sampling method used in this research is purposive sampling, meaning respondents are deliberately chosen according to the research needs, involving 100 respondents. The research results show a significant relationship between Kuthogoro Agrotourism development (X1), infrastructure (Y1), human resource quality (Y2), and the economy (Y3) in Kuthogoro. Agrotourism development positively influences infrastructure with a P value of 0.000, confirming hypothesis H1. Furthermore, agrotourism development is also significant for human resource quality (P value 0.000), supporting hypothesis H2. Regarding the economy, agrotourism development and infrastructure affect the community's economy with P values of 0.022 and 0.023, confirming hypotheses H3 and H4. Infrastructure also influences human resource quality (P value 0.000, H5). Furthermore, the quality of human resources has a significant impact on the economy (P value 0.014, H6). These results confirm that agrotourism development, infrastructure, and the improvement of human resource quality play a crucial role in supporting economic growth and the welfare of the Ngujung Village community, Temayang District, Bojonegoro Regency

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: -
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 May 2024 07:19
Last Modified: 22 May 2024 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219791
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eko Puryanto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item