Dampak Kasus Enron Terhadap Etika Akuntan Publik Di Indonesia

Fania Pane, Jihan (2024) Dampak Kasus Enron Terhadap Etika Akuntan Publik Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peran profesi akuntan publik sebagai penengah dari dua kepentingan berbeda menjadikan profesi ini rentan terhadap konflik kepentingan. Kesadaran untuk berpegang teguh terhadap kode etik profesi dan memperkokoh independensi menjadi kunci utama untuk melaksanakan tanggung jawab profesi dalam melindungi kepentingan publik. Namun, kasus kecurangan akuntansi yang melibatkan Enron dan Arthur Andersen memberikan luka terhadap kepercayaan publik dan citra baik profesi akuntan publik. Perilaku tidak etis yang dilakukan oleh Arthur Andersen sebagai auditor independen dan ketidakmampuan selfregulation profesi akuntan publik dalam tindakan pencegahan, mendorong pemerintah untuk turun tangan mengembalikan kepercayaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan peraturan dan kode etik yang berkaitan dengan profesi akuntan publik sebelum dan setelah kasus Enron. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan dengan menganalisis perubahan melalui Sarbanes-Oxley Act, peraturan negara Indonesia terkait profesi, dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik sebelum dan sesudah kasus Enron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penguatan peraturan dan kode etik yang mengatur profesi akuntan publik. Penguatan tersebut bertujuan untuk menjamin pelindungan kepentingan publik dan independensi profesi akuntan publik. Penelitian ini memperluas pemahaman akan pentingnya sikap independen dalam menjaga kepercayaan publik sebagai landasan eksistensi profesi akuntan publik.

English Abstract

The roles of public accountants as the mediator of two opposing interests has made this profession vulnerable to conflicts of interest. The awareness of upholding professional code of ethics and strong independency are instrumental for professional responsibility and protection of public interest. However, accounting fraud cases involving Enron and Arthur Andersen have decreased public trust and hindered the good image of public accounting profession. The unethical conducts of Arthur Andersen as an independent auditor and the failure of self-regulating function of public accountants in making precautional measures have made the government to be involved in the effort of returning public trust. The objective of this research is to analyze changes in regulations and ethical codes related to public accounting profession before and after the Enron case. This qualitative study was carried through library research by analyzing SarbanesOxley Act, Indonesia’s regulations on profession, and the Ethical Codes of Public Accounting Profession before and after the aforementioned case. This study finds enhancements in regulations and ethical codes administering public accounting profession. The augmentations were aimed at assuring protection for public interest and independency of public accounting profession. In addition, this study also expands understanding on the importance of independency in safeguarding public trust as the foundation for the existence of public accounting profession.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052401
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 22 May 2024 04:15
Last Modified: 22 May 2024 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219781
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
JIHAN FANIA PANE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item