Depicting Language Attitude and Contact of Bataknese Group Student within Multilingual Higher Education Context

Tobing, Silvia Federova Lumban and Istiqomah Wulandari, S.Pd., M.Ed (2024) Depicting Language Attitude and Contact of Bataknese Group Student within Multilingual Higher Education Context. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia, terdapat lebih dari 800 bahasa daerah. Setiap kelompok etnis memiliki bahasa sendiri yang digunakan di tempat asalnya. Namun, ketika orang berpindah-pindah, bahasa yang berbeda berakhir di tempat yang sama. Fenomena ini terjadi pada kelompok mahasiswa Batak yang berpindah dari tempat asalnya ke lingkungan multibahasa. Dalam hal ini, interaksi yang terjadi tidak lagi terbatas pada kelompok mereka sendiri, melainkan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang etnis dan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tiga masalah: (1) Sikap bahasa mahasiswa Batak terhadap bahasa Batak dalam masyarakat multibahasa, (2) Pengaruh kontak bahasa di antara mahasiswa Batak dalam masyarakat multibahasa, dan (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap bahasa mahasiswa Batak terhadap bahasa Batak dalam masyarakat multibahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode langsung untuk mengeksplorasi sikap bahasa dan kontak bahasa. Data dikumpulkan melalui metode wawancara. Delapan partisipan yang dipilih dengan cermat terlibat dalam diskusi mendalam untuk mengumpulkan perspektif yang kaya dan beragam tentang pokok bahasan. Hasil wawancara disajikan dalam bentuk transkrip. Penelitian ini menemukan bahwa para partisipan menunjukkan sikap positif terhadap bahasa Batak dalam komunitas multibahasa, yang ditunjukkan dengan kebanggaan mereka dalam menggunakan bahasa Batak dan keinginan untuk melestarikannya. Hal ini dipengaruhi oleh faktor prestise bahasa Batak itu sendiri. Selain itu, kontak bahasa juga terjadi di antara para mahasiswa Batak, termasuk peminjaman kata dan perubahan pola pengucapan. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti dinamika kompleks dari sikap bahasa dan kontak bahasa yang terjadi pada orang Batak. Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang Batak memiliki sikap positif terhadap bahasa Batak dalam lingkungan multibahasa. Selain itu, penelitian ini menyoroti bagaimana kontak bahasa terjadi, yang mengarah pada fenomena peminjaman kata dan perubahan pola pengucapan. Namun, penelitian ini hanya berfokus pada satu dialek Batak, yaitu Toba. Oleh karena itu, penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk mengeksplorasi sikap dan kontak bahasa di antara penutur dialek Batak lainnya. Hal ini sangat penting karena bahasa dan dialek lokal adalah kunci dalam melestarikan budaya dan identitas nasional

English Abstract

In Indonesia, there are over 800 local languages. Each ethnic group has its own language used in its original place. However, as people move around, different languages end up in the same place. This phenomenon occurs in Bataknese group of students who mobilize from their original place to a multilingual setting. In this case, the interaction is no longer limited to their own group but to people from diverse ethnic backgrounds and languages. This study aims to investigate three issues: (1) the Language attitudes of Bataknese students towards the Batak language within a multilingual society, (2) the Influence of language contact among Bataknese students within a multilingual society, and (3) Factors influencing language attitudes of Bataknese students toward Batak language within multilingual society. This study employs a qualitative approach, employing direct methods to explore language attitudes and language contact. The data were collected through the interview method. Eight carefully selected participants were engaged in indepth discussions to gather rich and diverse perspectives on the subject matter. The results of the interview are presented in the form of transcripts. The research finds that the participants show a positive attitude towards the Batak language within multilingual communities, demonstrated by their pride in using Batak language and desire to preserve it. This is influenced by the prestige factor of Batak language itself. Additionally, language contact is observed among Batak students, including borrowing words and changes in pronunciation patterns. In conclusion, this study sheds light on the complex dynamics of language attitudes and language contact occurs in Bataknese. This study reveals that Bataknese holds a positive attitude towards Batak language within multilingual setting. Additionally, this study highlights how language contact occurs, which leads to the phenomenon of borrowing words and changes in pronunciation patterns. However, this study only focuses on one Batak dialect, namely Toba. Therefore, the author suggests future researchers to explore language attitudes and contact among speakers of other Batak dialects. This is crucial because local languages and dialects are key in preserving the culture and national identity

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524120040
Uncontrolled Keywords: Language attitude, Language Contact, Multilingualism, Batak language-Language attitude, Language Contact, Multilingualism, Batak language
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 29 May 2024 07:54
Last Modified: 29 May 2024 07:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219711
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Silvia Federova Lumban Tobing.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item